Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIKUM ALAT UKUR RADIASI

PELATIHAN

PERTUGAS PROTEKSI RADIASI

BIDANG MEDIK TIGKAT 2


IDENTITAS PESERTA

Nama Carla Maria Y. Safe


No urut 06
Instansi Parahita Diagostic Center Solo
Paraf

I. SUMBER RADIOAKTIF

Sumber yang kita berikan di modul ini adalah sumber yang dibuat pada Juni 2011.

Nama Simbol Aktivitas awal Umur Paro Aktivitas


(mikro Ci) sekarang ??

Cesium Cs-137 2 30,2 tahun 2.48

Barium Ba-133 1 10,7 tahun 1.89

Cobalt Co-60 2 5,3 tahun 7,32

Cara kerja :

 Cs-137
Dik. A0 = 2
T ½ = 30,2
t = 10
Dit. A = ….?
Jawab = A = A0 . eʵ/ T1/2 .t
= 2 x e0,693/30,2 x 10
= 2 x e0,22
= 2 x 1,24
= 2,48
 Ba-133
Dik. A0 = 1
T ½ = 10, 7
t = 10
Dit. A = ….?

Jawab = A = A0 . eʵ/ T1/2 .t


= 1 x e0,693/10,7 x 10
= 1 x e0,64
= 1,89
 Co-60
Dik. A0 = 2
T ½ = 5,3
t = 10
Dit. A = ….?
Jawab = A = A0 . eʵ/ T1/2 .t
= 2 x e0,693/5,3 x 10
= 2 x e1,3
= 2 x 3,66
= 7,32

II. SURVEYMETER

A. SURVEYMETER ANALOG

b c

1. Ket :
a. Sensor/detector
b. Tranduser / pengolah sinyal
c. Alat display hasil pengukuran
Manfaatnya : digunakan untuk mengukur tingkat paparan radiasi di tempat
kerja sehingga sebelum memulai kegiatan, setiap kerja radiasi harus dapat
memperkirakan jumlah radiasi yang akan diterimanya.

Prinsip Kerja Detektor :

 Tegangan Kerja: < 100 V

 Gas : udara kering tekanan rendah

 Arus yang dihasilkan orde: piko – nano Amper

 Piko (-12), nano (-9) terlalu kecil untuk diproses secara elektronik

 Ciri khas: detektor ini hanya mampu mendeteksi adanya radiasi, tetapi tidak
mampu mengukur beberapa besar energi radiasi.

 Tegangan tidak boleh terlalu kecil, akan mengakibatkan rekombinasi yaitu


bergabungnya kembali ion + dan ion –

 Tegangan juga tidak boleh terlalu besar, akan terjadi ionisasi sekunder,
yaitu elektron bebas yang terbentuk, akan mengionisasi gas lagi, sehingga
terjadi ionisasi terus menerus
B. SURVEYMETER DIGITAL
Informasi yang dapat diperoleh dari Gambar ini adalah

Dapat mencacah besaran :

a. Laju dosis sebesar ...0,026 x 0,93 = 0, 024.µSv/h.................


b. Cacah Radiasi sebesar ............7 cpm................

III.PENDOSE
A. PENDOSE DIGITAL
 Gunanya : untuk “mencatat” dosis radiasi yang telah mengenai seorang
pekerja radiasi secara akumulasi
 Besaran yang diukur : Dosis yag diterima pekerja radiasi (Dosis serap)
 Prinsip kerja deteksi radiasi
 Keunggulan dan kekurangan

Keuntungan dosimeter saku ini adalah

 dapat dibaca secara langsung , tetapi


 membutuhkan peralatan tambahan untuk pembacaanya.

Kelemahan
 dosimeter tidak dapat menyimpan informasi dosis yang telah
mengenainya dalam waktu yang lama (sifat akumulasi kurang baik).
 kebocoran elektrostatik (jumlah muatan) pada detektor.
 Hanya mendeteksi dosis besar
 kurang teliti

B. PENDOSE ANALOG :
 Gunanya : untuk “mencatat” dosis radiasi yang telah mengenai seseorang
pekerja radiasi secara akumulasi
 Besaran apa yang diukur
 Prinsip kerja deteksi radiasi :
Dosimeter saku menggunakan detektor isian gas, radiasi yang masuk akan
menghasilkan ionisasi dan menghasilkan muatan listrik, yang “disimpan” seperti
halnya suatu kapasitor. Pada awal pemakaian, dosimeter “dicharge”, diberi
muatan sehingga 2 jarum di dalamnya terpisah, dan tidak terlihat pada layar (dosis
0). Ketika radiasi diterima, akan terjadi ionisasi dan menyebabkan salah satu
jarum mendekat (terlihat perubahan letak jarum di display), dan dikonversi menjadi
dosis. Jumlah ion yang terbentuk sebanding dengan intensitas radiasi yang
dideteksi.

 Keunggulan dan kekurangan


Keunggulan : dapat langsung mengetahui besarnya jumlah radiasi yang
diterima
Kekurangan : sebelum digunakan harus dicharger dulu

FILM BAGDE
 Gunanya : menghitug jumlah dosis radiasi yang diterima petugas pekerja
radiasi
 Besaran apa yang diukur
 Prinsip kerja deteksi radiasi :

Radiasi yang mengenai bahan film, terbuat dari perak bromida (AgBr)
(ditambah gelatin dan asetat), mengakibatkan elektron valensi berubah
menjadi elektron konduksi.
Elektron di pita konduksi terjebak dalam “perangkap elektron” (electron
traps) akibat struktur kisi kristal AgBr yang cacat. Akumulasi elektron yang
terperangkap akan membuat Ag+ dalam kristal AgBr menjadi Ag–netral
sehingga terbentuk bayangan laten. Untuk mengetahui jumlah radiasi, detektor
film tersebut harus diproses “dicuci”. Pemrosesan menggunakan larutan
pengembang (developer), stop bath, larutan fixer, dan air.
 Keunggulan dan kekurangan

Keunggulan film badge adalah

 mempunyai sifat akumulasi yang lebih baik daripada dosimeter


saku.
 dapat membedakan jenis radiasi yang mengenainya
 mempunyai rentang pengukuran energi yang lebih besar daripada
dosimeter saku.
 film yang telah diproses dapat digunakan untuk perhitungan yang
lebih teliti serta dapat didokumentasikan.

Kekurangannya

 Pemrosesan hanya dapat dilakukan di lab tertentu,


 membutuhkan densitometer untuk membaca tingkat kehitaman film
dan menentukan dosis serap terukur
 Sehingga memerlukan jasa pembacaan dosimeter
 rentan terhadap pengaruh kelembagaan tinggi mengakibatkan
bayangan laten memudar (fading)
 suhu tinggi dapat membuat bertambahnya kehitaman film (fogging).
 Untuk film badge di lingkungan tropis seperti Indonesia, efek fading
lebih dominan. Oleh sebab itu agar diperoleh hasil yang baik, detektor
film sebaiknya segera diproses setelah digunakan dan kondisi
penyimpanan harus diperhatikan

IV. TLD
 Gunanya : menghitug jumlah dosis radiasi yang diterima petugas pekerja
radiasi
 Besaran apa yang diukur
 Prinsip kerja deteksi radiasi: Dosimeter Termoluminensi (TLD) menggunakan
kristal anorganik termoluminesens, bahan LiF atau CaSO4 yang mengukur dosis
akumulasi selama 3 bulan. Pemrosesan dilakukan dengan memanaskan kristal
TLD sampai temperatur tertentu, kemudian mendeteksi percikan cahaya yang
dipancarkannya
Keunggulan dan kekurangan
Keunggulan TLD dibandingkan dengan film badge adalah
 terletak pada ketelitiannya. Selain itu, ukuran kristal TLD relatif lebih kecil
dan setelah diproses kristal TLD tersebut dapat digunakan lagi.
 Dapat menyimpan energy dalam waktu yang relatif lama (~ 3 bulan), dapat
digunakan sebagai sarana intercomparation (perbandingan dosis radiasi
antar pelayanan radioterapi di Rumah sakit atau suatu negara).
 Ukuran kecil, praktis, dapat digunakan sebagai personal dose monitor.

Kelemahan:

Terlalu peka terhadap cahaya, jika penyimpanan tidak hati-hati (harus kedap
cahaya), maka hasil pembacaan tidak akurat.

Anda mungkin juga menyukai