20173010037
TEM A
1. DOSIMETER
Dosimeter mengukur kumulatif energi yang diserap sebagai akibat terhadap paparan
radiasi pengion.
2. FILM BADGE
4. SURVEYMETER
Suatu Surveymeter merupakan alat ukur laju dosis (doserate meter) menyerap energi dari
radiasi yang masuk. Respon/ tanggapannya proporsional dengan laju kerusakan tissue (organ)
akibat dari paparan eksterna.
Gambar 6. surveymeter
Jenis-jenis Surveymeter:
a. Surveymeter Gamma
Merupakan surveymeter yang banyak digunakan. Detektor yang sering digunakan adalah
detektor isian gas seperti geiger muler, atau proporsional. Detektor ini dapat juga digunakan
untuk mengukur radiasi sinar-x Nilai kalibrasi surveymeter gamma energi tinggi berbeda
dengan nilai kalibrasi untuk sinar-x.
b. Surveymeter Alpha/Beta
Surveymeter ini sama dengan surveymeter gamma, hanya penggunaan detektornya harus
mempunyai window tipis dan penutup yang dapat dilepas. Bila digunakan untuk mendeteksi
radiasi alpha, maka penutup harus dibuka sedangkan untuk radiasi beta penutup dipasang
sehingga menyaring radiasi alpha.
c. Surveymeter Netron
Detektor yang digunakan pada surveymeter neutron biasanya detektor proporsional yang
diisi dengan gas BF3 atau surveymeter biasa (untuk gamma) yang windownya dilapisi dengan
boron. Surveymeter netron dilengkapi dengan bahan parafin sebagai bahan penahan radiasiatau
polietilen untuk membedakan energi netron.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunakan surveymeter adalah :
Periksa faktor kalibrasi: merupakan parameter yang mengkonversi nilai yang ditunjukkan
oleh alat ukur menjadi nilai yang sesungguhny. Tanpa faktor kalibrasi nilai yang
ditunjukkan oleh alat tidak mempunyai makna.
Periksa Baterai: harus dilakukan untuk menguji kondisi catu daya tegangan tinggi detektor.
Tegangan catu yang baik akan memberikan detektor peka atau sensitif terhadap radiasi
yang masuk detektor.
Perhatikan faktor pengali dan tampilan surveymeter. Display laju dosis kadang dalam
satuan yang berbeda misal Sv/jam dan cpm.