TENTANG
UJI KEBOCORAN RADIASI PESAWAT SINAR X
OLEH
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Instruksional
BAB II
DASAR TEORI
Konstruksi survaimeter
Gambar 2.3
konstruksi holder film merk Chiyoda
Dalam penggunaan film badge, perlu diperhatikan
dua hal yaitu batas saturasi tingkat kehitaman film dan
masalah fadding. Sebagaimana telah dibahas pada sub bab
detektor film bahwa setelah mencapai nilai saturasinya
penambahan dosis radiasi tidak mempengaruhi tingkat
kehitaman film. Oleh karena itu, film badge harus sudah
diproses sebelum dosis radiasi yang mengenainya mencapai
nilai saturasi. Sedangkan masalah fadding adalah peristiwa
perubahan tingkat kehitaman film karena pengaruh
temperatur dan kelembaban. Khusus di Indonesia yang
memiliki temperatur dan kelembaban yang relatif sangat
tinggi, masalah fadding ini perlu diperhatikan. Dosimeter
film badge ini mempunyai sifat akumulasi yang lebih baik
daripada dosimeter saku. Keuntungan lainnya film badge
dapat membedakan jenis radiasi yang mengenainya dan
mempunyai rentang pengukuran energi yang lebih besar
daripada dosimeter saku. Selain itu, film yang telah
diproses dapat digunakan untuk perhitungan yang lebih
teliti serta dapat didokumentasikan. Kelemahannya, untuk
mengetahui dosis yang telah mengenainya harus diproses
secara khusus dan membutuhkan peralatan tambahan untuk
membaca tingkat kehitaman film, yaitu densitometer.
B. Pembahasan
1. Metode pengukuran
a. Surveimeter
1) Memeriksa batere.
Memeriksa baterei dengan cara menhidupkan tombol tulis
baterei sambil melihat jarum atau skala baterei. Apabila jarum
bergerak maka baterei bisa di gunakan apabila tidak bergerak
maka di ganti dengan baterei baru.
2) Memeriksa setifikat kalibrasi
Memeriksa sertifikat ini dengan cara melihat sertifikat
kalibrasi yang sudah di tempelkan pada alat.
3) Pengoprasian dan pemacaan
a) Mengaktifkan tombol dari off ke on
b) Setelah menghidupkan, memeilih skala yang akan
digunakan yaitu skala 1000
c) Mendekatkan detektor pada sumber radioaktif yaitu sumber
radiasi gama.
d) Setelah pencacahan pertama dilakukan menekan tombol
reset untuk melakukan memerapakali pengukuran
e) Menulis hasil pada kertas.
b. Pen dose
Pengukuran pada pendose dilakukan dengan cara melihat pada
garis pada ujung pendose. Caranya melihat pendose adalah dengan
mendekatakannya ke arah cahaya.
Satuanya adalah mRem
c. Untuk proses pengukuran pada film badge adalah dengan cara
mencuci film lalu di mengukurnya dengan menggunakan
densitometri.
d. TLD
Pada TLD hampir sama seperti pada film namun pada TLD di ukur
oleh lembaga khusus untuk menentukan batasan paparan radiasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat ukur radiasi yaitu surveimeter, dan dosimeter persoanal. Penggunaan
alat tersebut di gunakan untuk mengetahui batasan paparan radiasi,laju
dosis radiasi, serta dosis ekuivalen. Satauannya adalah
B. Saran
Sebagai seorang pekerja radiasi di perlukan pengetahua untuk melindungi
diri dari bahaya radiasi dan mengurangai papran radiasi
Fillm Badge Film Badge
Detektor Surveimeter
Pendose TLD