Kelompok 3
Bahan sintilator
● gas : NaI (Tl), CsI (Tl) sangat baik u/ sinar-x &
● cair : anthracane sangat baik u/ radiasi
● plastik : untuk sinar-x
Keunggulan :
— daya serap/effisiensi sangat baik dibanding detektor lain
Kekurangan :
— tidak sesederhana detektor gas dan relatif besar sehingga tidak
mudah dipindah-pindah.
JENIS DETEKTOR RADIASI NUKLIR
DETEKTOR
SEMIKONDUKTOR
bahan semikonduktor : dapat menghantarkan listrik pada kondisi tertentu
B ahan
S em ik on duktor
Keunggulan :
resolusi sangat tajam, sangat teliti dalam membedakan energi radiasi
Kelemahan :
memerlukan sistem elektronik (alat penunjang) yang sangat rumit. HPGe &
SiLi perlu pendingin
JENIS DETEKTOR RADIASI NUKLIR
DETEKTOR EMULSI
FOTO
● Bahan detektor : film fotografi yang terbuat dari emulsi Perak
Bromida (AgBr)
● Radiasi mengionisasi emulsi AgBr Ag+ + Br-
Keunggulan :
dapat menyimpan informasi banyaknya radiasi yang
diterima mengetahui dosis radiasi
Kelemahan :
tidak dapat memberikan informasi spontan
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
Syarat :
• harus dapat memberikan informasi dosis radiasi
• efek/pengaruh radiasi terhadap manusia
• yang berupa bacaan dosis radiasi.
Alat ukur :
● Dosimeter personal
● Surveymeter
● Monitor radiasi
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
1. Surveymeter (Alat Ukur Laju Dosis / Doserate meter )
Surveimeter harus dapat memberikan informasi laju dosis radiasi pada suatu area secara
langsung. Sebagaimana fungsinya, suatu surveimeter harus bersifat portable meskipun
tidak perlu sekecil sebuah dosimeter personal. Cara pengukuran yang diterapkan adalah
cara arus (current mode) sehingga nilai yang ditampilkan merupakan nilai intensitas
radiasi. Secara elektronik, nilai intensitas tersebut dikonversikan menjadi skala dosis,
misalnya dengan satuan roentgent/jam.
Terdapat beberapa jenis surveimeter yang digunakan untuk jenis radiasi yang sesuai
sebagai berikut:
a. Surveimeter gamma merupakan surveimeter yang sering digunakan dan pada
prinsipnya dapat digunakan untuk mengukur radiasi sinar X.
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
Surveymeter (Alat Ukur Laju Dosis / Doserate meter )
b. surveimeter beta dan gamma mempunyai detektor yang terletak di luar badan
surveimeter dan mempunyai “jendela” yang dapat dibuka atau ditutup. Bila digunakan
untuk mengukur radiasi beta, maka jendelanya harus dibuka. Sebaliknya untuk radiasi
gamma, jendelanya ditutup.Detektor yang sering digunakan adalah detektor isian gas
proporsional atau GM.
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
Surveymeter (Alat Ukur Laju Dosis / Doserate meter )
c. Surveimeter alpha mempunyai detektor yang terletak di luar badan surveimeter dan
terdapat satu permukaan detektor yang terbuat dari lapisan film yang sangat tipis, biasanya
terbuat dari berrilium, sehingga mudah sobek bila tersentuh atau tergores benda tajam.
Detektor yang digunakan adalah detektor isian gas proporsional atau detektor sintilasi
ZnS(Ag).
2. Dosimeter Personal
a. Dosimeter Saku
Dosimeter ini sebenarnya merupakan detektor kamar ionisasi sehingga prinsip
kerjanya sama dengan detektor isian gas akan tetapi tidak menghasilkan tanggapan
secara langsung karena muatan yang terkumpul pada proses ionisasi akan “disimpan”
seperti halnya suatu kapasitor.
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
Dosimeter Personal
b. Film Badge
Jika intensitas radiasi yang dipancarkan oleh sesuatu yang telah terkontaminasi sangat
rendah, maka alat ukur ini harus mempunyai efisiensi pencacahan yang sangat
tinggi. Detektor yang digunakan untuk monitor kontaminasi ini harus mempunyai
“jendela” (window) yang luas, karena kontaminasi tidak selalu terjadi pada satu
daerah tertentu, melainkan tersebar pada permukaan yang luas. Tampilan dari monitor
kontaminasi ini biasanya menunjukkan kuantitas radiasi (laju cacah) seperti cacah per
menit atau cacah per detik (cpd). Nilai ini harus dikonversikan menjadi satuan
aktivitas radiasi, Currie atau Becquerel, dengan hubungan sebagai berikut :
A adalah aktivitas radiasi, R adalah laju cacah dan h adalah efisiensi alat pengukur.
ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI
Monitor Kontaminasi
Thank You