Disusun Oleh :
NABILA ISMI HUMAIROH (P07133122008)
C. ALAT BAHAN
1. Electromagnetic radiation detector DT-1130 dan Lutron EMF-827 Tester
2. Alat tulis
3. Alat hitung
4. Penggaris
D. HASIL
Nama Perusahaan : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Alamat : Jalan Tata Bumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman,
DIY.
No. Telp/Fax. : (0274) 617601.
Jenis Ruangan : Ruang Sanitasi.
Tanggal Pemeriksaan : 29 September 2022
E. PEMBAHASAN
Di ruangan Sanitasi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terdapat beberapa sumber
radiasi. Dilakukan pengukuran sumber radiasi pada pekerja yang sedang bekerja di
depan komputer. Terdapat 3 orang dan setiap orang dilakukan 3 kali pengukuran di
mata, siku, dan betis dengaan jarak 20 cm menggunakan alat Lutron EMF-827 Tester.
Orang 1 dengan hasil pengukuran mata 0,04 Hz, siku 0,02 Hz, dan betis 0,04 Hz.
Orang 2 diperoleh hasil pengukuran mata 0,03 Hz, siku 0,03 Hz, dan betis 0,05 Hz.
Orang 3 diperoleh hasil pengukuran mata 0,02 Hz, siku 0,04 Hz, dan betis 0,03 Hz.
Sedangkan pengukuran terhadap sumber radiasi lainnya seperti stop kontak 1230
Hz, dispenser 1385 Hz, AC 1141 Hz, CPU 1310 Hz, Speaker 1125 Hz, dan monitor
komputer 1177 Hz. Diukur menggunakan alat Electromagnetic radiation detector DT-
1130.
F. KESIMPULAN
Pada praktik pengukuran radiasi di Ruang Sanitasi menghasilkan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Praktik pengukuran radiasi ini menggunakan alat Elektromagnetik Radiation
Detector DT-1130 untuk mengukur radiasi ruangan, dan Lutron EMF-827 Tester
untuk mengukur radiasi pada pekerja.
2. Pada pengukuran beberapa sumber radiasi yang terdapat pada ruang sanitasi
dapat disimpulkan bahwa ruang tersebut memiliki dan menghasilkan radiasi
yang masih rendah, dan tidak membahayakan tubuh apabila melakukan aktivitas
diruang tersebut.
3. Pada pengukuran radiasi yang dihasilkan komputer menghasilkan radiasi yang
berbeda-beda setiap pekerja, namun dapat dirata-rata dan disimpulkan bahwa
radiasi yang ditimbulkan oleh komputer masih dalam keadaan aman untuk
dilakukan aktivitas ataupun bekerja dalam 8 jam.