Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
“Laporan Praktikum Instrumentasi dan Sistem Kontrol” ini dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan di dalamnya. Shalawat serta salam senantiasa kami
curahkan kepada Rasulullah SAW, Nabi dan Rasul terakhir yang telah
membimbing umatnya ke jalan yang benar dan sekaligus menyempurnakan akhlak
melalui petunjuk wahyu illahi.
Kami sangat berharap laporan praktikum ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengertahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam laporan praktikum ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan laporan praktikum yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Demikian dalam penulisan laporan praktikum ini tentu masih banyak
kelemahan dan kekurangannya, untuk itu kami meminta saran dan kritik yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Semoga laporan praktikum ini
bermanfaat. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
i Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Tujuan...............................................................................................................1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................2
2.1. Pengertian Hygrometer Thermometer.............................................................2
2.2. Prinsip Kerja Hygrometer Thermometer.........................................................2
2.3. Fungsi Hygrometer Dan Cara Pengunaannya.................................................3
2.4. Kalibrasi..........................................................................................................3
BAB 3 METODEOLOGI.......................................................................................5
3.1. Waktu dan Tempat...........................................................................................5
3.1.1. Waktu...........................................................................................................5
3.1.2. Tempat..........................................................................................................5
3.2. Alat dan Bahan................................................................................................5
3.2.1. Alat...............................................................................................................5
3.2.2. Bahan............................................................................................................5
3.3. Cara Kerja........................................................................................................5
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................6
4.1. Hasil.................................................................................................................6
4.2. Pembahasan.....................................................................................................6
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................7
5.1. Kesimpulan......................................................................................................7
5.2. Saran................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
LAMPIRAN GAMBAR.........................................................................................9
ii Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem yang dibangun memanfaatkan prinsip kerja divided flow atau aliran
terbagi. Pengujian dilakukan terhadap sistem tersebut pada rentang kelembaban
relative yang biasa dipakai untuk melakukan kalibrasi, yaitu dari 10% hingga
95%.
Timbangan dapur ini biasa berjenis timbangan digital, karena salah satu
dari timbangan digital adalah proses perhitungan yang cepat dan juga presisi yang
akurat. Karena dalam proses memasak yang berada di dapur memerlukan waktu
yang cepat. (Rukmana, dkk, 2014).
BAB 3
METODELOG
I
5 Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Adapun Hasil dari praktikum mengenai Hygrometer Thermometer yaitu
pada saat melakukan pengukuran dengan hygrometer thermometer hasil
pengukuran yang dilakukan selalu akurat dikarenakan alat ini digunakan untuk
mengukur kelembaban udara atau suhu dalam ruangan.
4.2. Pembahasan
Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer.
Udara atmosfer adalah campuran dari udara kering dan uap air. Kelembaban udara
merupakan tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung
dalam bentuk uap air. Uap air adalah suatu gas, yang tidak dapat di lihat, yang
merupakan salah satu bagian dari atmosfer. Kabut dan awan adalah titik air atau
butir-butir air yang melayang-layang di udara.
Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini
dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau
kelembapan relatif. Alat untuk mengukur kelembapan disebut higrometer.
Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembapan pada suatu
tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan
barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box
penyimpanan kamera. Untuk menentukan kelembaban relatif % dari suhu bola
kering dan suhu bola basah adalah dengan melihat perhitungan berikut:
%Kelembaban Relatif = Suhu Bola Kering – Suhu Bola.
Dalam bidang pertanian kelembaban udara biasanya digunakan untuk
meningkatkan produktifitas dan perkembangan tumbuhan budi daya. Dengan
mengetahui kelembaban udara yang ada dilingkungan tempat yang akan di tanam
tumbuhan, kita dapat menentukkan pemilihan jenis tanaman yang sesuai, misalnya
tanaman bakau yang ditanam pada daerah yang berkelembaban tinggi, bakau
tersebut akan berkembang dan berproduktifitas dengan maksimal, sebaliknya jika
bakau tersebut di tanam pada daerah yang mempunyai kelembaban yang rendah
maka bakau tersebut tidak akan berproduktifitas dan berkembang secara
maksimal.
6 Universitas Sriwijaya
.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini, yaitu :
1. Hygrometer adalah alat untuk mengukur kelembapan udara.
2. Hygrometer yang digunakan mempunyai skala dari 0 hingga 120.
Kelembapan ideal berada pada nilai 40 sampai 70. Apabila termometer
penunjuk berada pada nilai dibawah 40, anda harus menambahkan air
pada tempat yang sudah disediakan.
3. Hygrometer mempunyai prinsip kerja yaitu dengan menggunakan dua
thermometer. Thermometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu
udara biasa dan yang kedua untuk mengukur suhu udara jenuh/lembab
(bagian bawah thermometer ditutupi kain/kapas yang basah).
4. Ada bentuk higrometer lama yakni berbentuk bundar atau berupa
termometer yang dipasang di dinding.
Universitas Sriwijaya
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sriwijaya
8
LAMPIRAN GAMBAR
9 Universitas Sriwijaya