JANTUNG/KARDIO VASKULER
1. Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan jantung disebut
A. Epicardium
B. Miocardium
C. Endocardium
D. Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis
2. Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali
A. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui bilik jantung
B. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
C. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan
D. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis dan ventrikel kiri, aorta
dan ventrikel kanan
E. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kiri
3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena
A. Tertutupnya katup AV
B. Terbukanya katup AV
C. Tertutupnya katub semilunar
D. Terbukanya katup semilunar
E. Tertutupnya katup aorta
4. Dibawah ini hal hal yang mempengaruhi curah jantung kecuali
E. Semua benar
8. Lapisan otot jantung disebut
A. Epicardium
B. Miocardium
C. Endocardium
D. Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis
9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali
A. Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel
B. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan ventrikel
C. Didalam endocardium terdapat cairan pelumas untuk mengurangi gesekan saat
memompa
D. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium, parietalis dan visceralis
E. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium dan endocardium
10. Curah sekuncup dipengaruhi oleh
A. Preload meningkatkan curah sekuncup
B. Kontraktilitas otot miokard meningkatkan curah sekuncup
C. Afterload menurunkan curah sekuncup
D. Tahanan vaskuler sistemik menurunkan curah sekuncup
E. Semua diatas benar
11. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah
A. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf vasomotorik
D. A dan B benar
E. A, B, C benar
22. Dibawah ini benar tentang kapiler
A. Memiliki katup berbentuk setengah bulan
B. Terdiri dari 1 lapis sel endotel
C. Terdiri dari 3 lapis tapi lapisan tengah berotot > tipis
D. Terdiri dari 3 lapis tapi lapisan tengah ototnya > elastiknya
E. Dindingnya tipis, kurang adekuat, lebih mudah kemps
23. Dibawah ini cabang dari arcus aorta
A. Aorta thorasika
B. Aorta abdominalis
C. Arteri subclavia kiri
D. Arteri brakhialis
E. Arteri subclavia kanan
24. Dibawah ini cabang dari arteri subclavia kecuali
A. A. maxillaris
B. A. brakhialis
C. A. Radialis
D. A. Ulnaris
E. A. Fibularis
25. Untuk menghitung denyut nadi dapat menggunakan arteri
A. A. radialis
7
B. A. brakhialis
C. A. carotis
D. A. dorsalis pedis
E. Semua benar
26. Dibawah ini benar tentang katup atrioventrikularis. Kecuali
A. Memisahkan atrium dengan ventrikel
B. Melekat pada ventrikel melalui corda tendinae
C. Terdiri dari 2 katup yaitu trikuspidalis dan bikuspidalis
D. Memisahkan aorta dan ventrikel kiri
E. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan
27. Yang dimaksud dengan systole adalah
A. Relaksasi ventrikel
B. Kontraksi ventrikel
C. Relaksasi atrium
D. Kontraksi atrium
E. Kontraksi dan relaksasi ventrikel
28. Tujuan system konduksi jantung adalah
A. Mencegah jantung berhenti berdenyut saat SA node gagal
B. Meningkatkan volume curah sekuncup
C. Memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jantung
D. Memudahkan pengisian darah dari atrium ke ventrikel
E. Membantu kontraksi atrium
8
SISTEM PERNAFASAN
PREDICT 1
Jelaskan apa yang terjadi pada tenggorokan Anda ketika Anda tidur dengan mulut terbuka,
terutama bila hidung Anda terpasang sebagai hasil dari cuaca dingin. Jelaskan apa yang mungkin
terjadi pada paru-paru Anda ketika Anda berjalan jauh dalam cuaca sangat dingin saat breating
cepat melalui mulut!
Jawab :
Hal ini adalah penyebab tidur mendengkur, apalagi jika tidur dengan mulut terbuka, maka saat
itu, otot-otot di belakang atap mulut (soft palate), lidah, dan tenggorokan akan relaks. Jika otototot ini terlalu relaks, mereka akan mempersempit atau menghambat jalan pernapasan. Ketika
bernapas, soft palate dan uvula akan bergetar dan membentur bagian belakang tenggorokan. Hal
ini akan menimbulkan suara dengkuran. Semakin sempit saluran pernapasan, jaringan akan
bergetar semakin kuat, dan bunyi dengkuran juga akan semakin keras.
Breathing control adalah suatu teknik bernafas dengan menggunakan paru sisi bawah dan
menghindari atau meminimalkan penggunaan otot-otot bantu nafas ( otot dada atas dan otot-otot
bahu ) sehingga diperoleh suatu kondisi yang santai ( rileks ).
PREDICT 2
Jelaskan apa yang terjadi dengan bentuk trakea ketika seseorang menelan seteguk besar
makanan. mengapa ini kelebihan?
Jawab :
Maka jika seseorang ini menelan makanan dengan jumlah yang besar, bisa saja ketika mulai
masuk anak tekak, makanan ini bukannya masuk ke kerongkongan, melainkan ada yang masuk
sebagian ke tenggorokan, sehingga membuat saluran tenggorokan menjadi sempit dan terganggu
sehingga orang tersebut bisa tersedak.
PREDICT 3.
Pleunsy adalah suatu peradangan pada selaput pleura. Jelaskan mengapa kondisi ini sangat
menyakitkan, terutama ketika seseorang mengambil napas dalam-dalam.
Jawab :
Serat-serat nyeri dari paru berlokasi pada pleura. Ketika jaringan ini meradang, itu berakibat
pada nyeri yang tajam pada dada yang memburuk dengan napas, atau pleurisy. Gejala-gejala lain
dari pleurisy dapat termasuk batuk, kepekaan dada, dan sesak napas.
PREDICT 4.
Saat Inspirasi, otot-otot perut rileks. Bagaimana ini terjadi?
Jawab :
Saat inspirasi, maka oksigen akan masuk dengan posisi diafragma naik dan otot-otot tulang rusuk
mengendur, sehingga menyebabkan udara memenuhi rongga dan masuk ke paru-paru.
PREDICT 5.
Pengobatan pneumathorax melibatkan clusing pembukaan ke dalam rongga pleura yang
menyebabkan pneumathorax tersebut. Kemudian tabung adalah tempat ke dalam rongga pleura.
Dalam rangka untuk mengembang paru-paru, harus ini pompa tabung di udara di bawah tekanan
(seperti dalam meledakkan ballon a) atau harus tabung dengan tabung hisap? Jelaskan.
Jawab :
Kolaps paru-paru / pneumothoraks (Pneumothorax) adalah penimbunan udara atau gas di dalam
rongga pleura. Rongga pleura adalah rongga yang terletak diantara selaput yang melapisi paruparu dan rongga dada. Pengobatan dilakukan dengan cara mengeluarkan udara dari rongga
pleura,
sehingga
paru-paru
bisa
kembali
mengembang.
Penyerapan total udara dari pneumotoraks yang besar memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu.
Jika pneumotoraksnya sangat besar sehingga menggangu pernafasan, maka dilakukan
pemasangan sebuah selang kecil pada sela iga yang memungkinkan pengeluaran udara dari
10
rongga pleura. Selang dipasang selama beberapa hari agar paru-paru bisa kembali mengembang.
Untuk menjamin perawatan selang tersebut, sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit.
PREDIT 6
Menit ventilasi adalah keseluruhan jumlah udara yang berpindah kedalam dan keluar dari tiaptiap system pernafasan dan itu dijumlahkan dengan waktu volume tidal dari kecepatan
pernafasan. Kecepatan pernafasan adalah jumlah dari tiupan nafas yang diambil setiap menit.
Berikan pendapat tentang ventilasi menit dari orang yang beristirahat, Siapakah yang memiliki
volume tidal 500 ml dan kecepatan pernafasan 12 pernafasan/menit dan gerakan badan orang tsb,
Siapakah yang memiliki volume tidal 400ml dan kecepatan pernafasan 24 pernafasan/menit.
Jawab :
Orang yang sehabis beraktivitas penuh atau berolah raga akan mengalami peningkatan
pernafasan daripada orang yang dalam keadaan santai/refleks. Sehingga yang memiliki
kecepatan 24 pernafasan/menit adalah orang yang sehabis melakukan aktivitas dan yang
memiliki kecepatan 12 pernafasan/menit adalah orang yang berada dalam keadaan refleks/santai
PREDICT 7
Selama gerakan, perpindahan oksigen kedalam sel otot skeletal dan perpindahan carbondioksida
keluar dari sel otot skeletal akan meningkat. Jelaskan bagaimana ini terjadi.
Jawab :
Caranya adalah sebagai berikut:
a. Oksigen berdifusi kedalam arterial dan kapiler pulmonari serta Carbondioksida berdifusi
kedalam alveoli karena adanya perbedaan tekanan parsial.
b. Sebagai hasil difusi PO2 didarah bercampur dengan PO2 dialveoli dan PCO2 didarah
bercampur dengan PCO2 di alveoli
c. PO2 darah dalam Vena pulmonari lebih sedikit daripada didalam Kapiler pulmonari hal
itu dikarenakan percampuran dengan Deoksigen darah dari saluran pembuluh vena
bronkus dan bronkiolus.
d. Oksigen kemudian berdifusi keluar ujung arteri kapiler jaringan dan CO 2 berdifusi keluar
jaringan karena adanya perbedaan tekanan parsial.
e. Sebagai hasil difusi PO2 didarah bercampur dengan PO2 dijaringan dan PCO2 didarah
bercampur dengan PCO2 di jaringan, kemudian kembali seperti kelangkah semula.
PREDICT 8
11
Kapan dampak kecepatan aliran pernafasan diatas pH darah? Apakah dampak yang diakibatkan
dari tiupan nafas yang mempunyai pH darah? Jelaskan.
Jawab :
Dampak kecepatan aliran pernafasan diatas pH darah adalah saat seseorang beraktivitas lebih
maksimal dari biasanya. Dampaknya adalah ia akan melakukan proses bernafas dengan cepat.
PREDICT 9
Jelaskan, kenapa setiap orang yang cepat bernafas dan dengan terengah-engah untuk beberapa
detik pernafasan terhenti sebelum pernafasan dimulai kembali.
Jawab :
Hal tersebut terjadi karena Neuron penstimulasi otot pernafasan menstimulasi neuron yang lain
dimedulla pernafasan yang direspon untuk berhenti melakukan pernafasan.
PREDICT 10
Ini tak selalu diperlukan untuk mendeteksi gas-gas dalam arteri darah saat diagnosa dan
pengobatan asma. Informasi ini kadang-kadang dapat digunakan pada saat asma menyerang.
Andaikata jika Mr. W memiliki PO 2 60mmHg dan PCO2 30 mmHg ketika ia pertama kali datang
keruangan berbahaya. Jelaskan yang terjadi.
Jawab :
Jika Mr. W memiliki PO2 60mmHg dan PCO2 30 mmHg maka ia akan dikatakan memiliki kadar
PO2 dan PCO2 sebab O2 nya didalam darah alebih banyak dari CO2 nya. Jika assma menyerang
maka tuan smith akan susah melakukan pernafasan.
1.Definisikan tentang respirasi
Jawab :
Respirasi adalah pergantian atau pertukaran oksigen dan carbondioksida diparu-paru, darah dan
jaringan tubuh.
2.Apakah fungsi dari respirasi
Jawab :
Fungsi dari respirasi adalah sebagai pertukaran gas antara CO2 dan O2 didalam tubuh mahluk
hidup, pengatur ph darah, untuk memproduksi suara dan sebagai penjaga imunitas tubuh
misalnya saat terjadi pembakaran energi.
3.Jelaskan struktur dari rongga hidung dan fungsinya.
Jawab :
Rongga hidung terdiri atas Concha (Superior, Middle (tengah), Inferior), Vestibula dan Lubang
hidung. Concha berfungsi untuk memperluas bidang permukaan dari rongga hidung. Lubang
hidung berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya gas O2 dan CO2 dan Vestibula berfungsi
sebagai penghubung antara lubang hidung dengan Concha.
12
4. Sebutkan 3 bagian dari pharynx. Dengan apakah struktur masing-masing ketiga bagian
berhubungan?
Jawab :
Nasopharynx, merupakan bagian paling atas pharynx. Lokasinya dibelakang Choanae dan pada
bagian atas langit-langit lembut. Oropharynx, dimulai dari uvula sampai epiglothis dan
terbukanya rongga mulut langsung berhubungan ke oropharynx. Laryngopharynx, adalah bagian
paling belakang dari pharynx dan dimulai dari epiglothis menuju esophagus. Ketiganya saling
berhubungan dengan membentuk suatu bagian yang disebut pharynx.
5. Tuliskan dan sebutkan fungsi dari 3 cartilago yang ada pada Pharynx
Jawab :
Cartilago Thyroid berfungsi sebagai pembentuk tulang Hyoid, Cartilago Circoid merupakan
bagian paling banyak dari cartilago dilarynx yang bertempat pada bagian bawah (dasar) dari
larynx dan cartilago lainnya yang tak berfungsi. Epiglothis adalah bentuk lain dari cartilago yang
elastis lain daripada tulang rawan.
6. Apakah fungsi dari vestibular dan lipatan suara? Bagaimana suara bisa berbeda diciptakan?
Jawab :
Vestibular berfungsi menghalangi udara yang meninggalkan paru-paru, selainitu juga dapat
mencegah makanan dan minuman yang masuk ke larynx. Liapatan suara berfungsi untuk
menghasilkan suara. Suara dapat diciptakan berbeda karena ada otot yang mengontrol
pergerakan lipatan suara tersebut.
7. Dari larynx, berikan nama semua bagian yang menerima udara yang melewati semua bagian
sampai di alveolus.
Jawab :
Hidung Pharynx Larynx Trachea Broncus Paru-paru Bronciolus Alveolus Udara
bertukaran.
8. Apakah fungsi dari Cartilago bentukC pada trachea? Apakah yang terjadi pada banyak
cartilago disistem peronggaan dari sistem respirasi jika rongga menjadi lebih kecil? Jelaskan
kenapa aliran udara menjadi lebih susah pada saat asma
Jawab :
Fungsi dari Cartilago bentukC pada trachea adalah menjaga trachea dan memelihara agar
terbukanya jalan bagi udara. Jika rongga menjadi lebih kecil
terjadi pada banyak cartilago disistem peronggaan maka aliran udara yang ada akan terganggu
sehingga menyebabkan susahnya pernafasan. aliran udara menjadi lebih susah pada saat asma
karena rongga pada trachea menjadi lebih kecil sehingga aliran darah tersumbat
9. Apakah fungsi dari epitelium silia pada pohon trakeobronkial?
Jawab:
13
Epitelium silia berfungsi sebagai escalator mucuscilia yang menangkap puing-puing di udara dan
mengeluarkannya dari system respirasi.
10. Bedakan antara paru-paru, lobus paru-paru dan segmen bronkopulmonari!
Jawab:
Paru-paru adalah organ utama respirasi berbentuk corong. Pada paru-paru kanan terdapat tiga
lobus (superior, tengah, inferior). Paru-paru kiri terdapat dua lobus (superior, inferior). Setiap
lobus dibagi menjadi segmen-segmen broncho-pulmonary dipisahkan satu sama lain oleh katup
jaringan penghubung.
11.
Sebutkan komponen-komponen dari membrane respirasi!
Jawab:
diafragma.kontraksi intercostals external juga mengangkat tulang rusuk dan tulang dada yang
menambah volume dada dengan menambah dimeter rongga dada. Ekspirasi selama bernafas
terjadi saat diafragma dan intercostals external bereaksi dan bersifat elastic dari paru-paru
menyebabkan penurunan volume dada.
15.
Jelaskan perubahan tekanan yang menyebabkan udara masuk dan keluar paru-paru. Apa
yang menyebabkan perubahan tekanan tersebut?
Jawab:
Perubahan volume menyebabkan perubahan tekanan.Saat volume wadah bertamnah,
tekanan akan berkurang. Saat volume wadah berkurang, tekanan bertambah. Otot-otot
respirasi mengubah volume dada dan oleh karna itu menekan dalam rongga dada.
Udara mengalir dari area dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah.jika tekenan lebih
tinggi pada satu dari ujung pipa yang lain,udara\cairan menagalir dari daerah bertekanan
lebih tinggi menuju yang lebih rendah . perbedaan tekanan lebih besar kadar udara yang
mengalir.udara mengalir melalui saluran respirasi karena perbedaan hewan antara luar
tubuh dan alveoli di dalam tubuh. Perbedaan tekanan ini dihasilkan oleh perubahan
volume dada.
16.
Berikan dua alasan mengapa paru-paru cenderung kolaps.
Apa faktor untuk menjaga
paru-paru agar tidak kolaps?
Jawab :
a.
Alasan mengapa paru-paru bisa kolaps adalah :
Kebocoran elastis berasal dari jaringan yang aktif
Permukaan yang tegang dari cairan lapisan alveoli.
b.
Cara menjaga adalah:
Surfaktan mengurangi lension permukaan lapisan cairan alveoli.
tekanan pleura kurang dari menyeluruhl alveolar.
17.
15
2. Kapasitas
Kapasitas residual fungsional (KRF) adalah penambahan volume residual dan volume
cadangan ekspirasi. Kapasitas merupakan jumlah udara sisa dalam system respiratorik
setelah ekspirasi normal. Nilai rata-ratanya adalah 2200 ml. jadi nilai KRF = VR + VCE.
Kapasitas inspirasi (KI) adalah penambahan volume tidal dan volume cadangan inspirasi.
Nilai rata-ratanya adalah 3.500 ml. jadi nilai KI = VT + VCI.
Kapasitas vital (KV), yaitu penambahan volume tidal, volume cadangan inspirasi dan
volume cadangan ekspirasi. Nilai rata-ratanya adalah 4500 ml. jadi nilai KV = VT + VCI
+ VCE.
16
Kapasitas total paru (KTP) adalah jumlah total udara yang ditampung dalam paru-paru
dan sama dengan kapasitas vital ditambah volume residual. Nilai rata-ratanya adalah
5700 ml. jadi nilai KTP = KV + VR.
19. Jelaskan faktor efek difusi gas melewati respirasi membran. Berikan beberapa contoh
penyakit yang mengakibatkan penurunan difusi oleh beberapa faktor alternatif!
Jawab :
Faktor yang mempengaruhi difusi :
Luas permukaan paru
Tebal membrane respirasi
Jumlah eryth/kadar Hb
Perbedaan tekanan dan konsentrasi gas
Waktu difusi
Afinitas gas
Beberapa contoh penyakit yang mengakibatkan penurunan difusi oleh beberapa faktor alternatif
adalah :
Faktor fisiologi :
1. Menurunnya kapasitas pengikatan O2 seperti anemia
2. Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada obstruksi saluran napas
bagian atas
3. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transpor O2 terganggu
4. Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka DLL
5. Kondisi yang mempengaruhi pergerakan dinding dada seperti pada kehamilan, obersitas,
musculus skeleton yang abnormal, penyakit kronik seperti TBC paru
Faktor Perkembangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Faktor Prilaku
1. Nutrisi : misalnya pada obesitas mengakibatkan penurunan ekspansi paru, gizi
2. yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang, diet yang
3. terlalu tinggi lemak menimbulkan arteriosklerosis.
17
Faktor Lingkungan
1. Tempat kerja (polusi)
2. Suhu lingkungan
3. Ketinggian tempat dari permukaan laut
PERUBAHAN FUNGSI JANTUNG
Perubahan-perubahan fungsi jantung yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi adalah sebagai
berikut :
1. Gangguan Konduksi
2. Gangguan konduksi (hantaran) seperti distritmia (takikardia/bradikardia)
3. Perubahan Cardiac Output (Curah Jantung)
4. Menurunnya cardiac output seperti pada pasien dekom menimbulkan hipoksia
5. Jaringan.
6. Kerusakan fungsi katub seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah yang
7. mengakibatkan vetrikel bekerja lebih keras.
8. Myocardial iskhemial infrark mengakibatkan kekurangan pasokan darah dari
9. arteri koroner ke miokardium.
PERUBAHAN FUNGSI PERNAFASAN
1. Hiperventilasi
Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2 dalam paru-paru agar pernafasan lebih
cepat dan dalam. Hiperventilasi dapat disebabkan karena :
a. Kecemasan
b. Infeksi / sepsis
c. Keracunan obat-obatan
d. Kertidakseimbangan asam basa seperti pada asidosis metabolik
18
e. Tanda-tanda dan gejala hiperventilasi adalah takikardia, napas pendek, nyeri dada
(chest pain), menurunnya konsentrasi, disorientasi, tinnitus.
2. Hipoventilasi
Hipoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi penggunaan
O2 tubuh atau untuk
mengeluarkan CO2 dengan cukup, biasanya terjadi pada keadaan atelektasis (kolaps paru).
Tanda-tanda dan gejala pada keadaan hipoventilasi adalah nyeri kepala, penurunan kesadaran,
disorientasi,kardiakdistritma, ketidakseimbangan elektrolit, kejang, dan kardiak arrest.
3. Hipoksia
Tidak adekuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang diinspirasi atau
meningkatnya
penggunaan O2 pada tingkat seluler. Hipoksia dapat disebabkan oleh :
a. Menurunya hemoglobin
b. Berkurangnya konsentrasi O2 jika berada di puncak gunung
c. Ketidakmampuan jaringan mengikat O2 seperti keracunan sianida
d. Menurunnya difusi O2 dari alveoli ke dalam darah seperti pada pneumonia
e. Menurunnya perfusi jaringan seperti syok
f. Kerusakan / gangguan ventilasi
g. Tanda-tanda hipoksia antara lain : kelelehan, kecemasan, menurunnya
kemampuan konsentrasi, nadi
h. meningkat, pernafasan cepat dan dalam, sianosis dan clubbing.
20.
Apa yang dimaksud dengan tekanan gas parsial? Jelaskan difusi oksigen dan
karbondioksida antara alveoli dan kapiler pulmonaris dan antara jaringan kapilar dan
jaringan dalam istilah dari tekanan parsial !
Jawab :
Tekanan parsial (bhs. Inggris: partial pressure) adalah tekanan yang diberikan oleh
komponen-komponen gas dalam campuran gas.
Difusi oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler pulmonaris dan antara jaringan
kapilar dan jaringan dalam istilah dari tekanan parsial : Oksigen terus-menerus berdifusi dari
udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbon dioksida (CO 2) terus berdifusi dari darah
ke dalam alveoli.
Difusi adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area konsentrasi
rendah. Difusi udara respirasi terjadi antara alveolus dengan membrane kapiler. Perbedaan
tekanan pada area membran respirasi akan mempengaruhi proses difusi. Misalnya pada tekanan
parsial (P) O2 di alveoli sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan parsial pada kapiler pulmonal 60
mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk ke dalam darah. Berbeda halnya dengan
CO2 dengan PCO2 dalam kapiler 45 mmHg sedangkan pada alveoli 40 mmHg maka CO 2 akan
berdifusi keluar alveoli.
19
21.
Jelaskan transportasi oksigen dalam darah. Apa faktor menaikkan pelepasan oksigen
dalam jaringan!
Jawab :
Transportasi oksigen :
Hampir 98.5% oksigen diedarkan ke hemoglobin. 1.5% oksigen diedarkan larut dalam
plasma.
Oksigen dibebaskan dari hemoglobin dalam jaringan ketika tekanan parsial untuk oksigen
rendah dan tekanan parsial untuk karbondioksida tinggi, pH rendah, dan temperatur tinggi
22.
Jelaskan transportasi karbondioksida dalam darah!
Jawab :
Transportasi karbondioksida :
Karbondioksida diedarkan seperti HCO3 (70%) dikombinasikan dengan darah protein (23%)
dan akhirnya dalam plasma (7%)
Dalam jaringan kapilar, karbondioksida bergabung dengan air dalam sel darah merah dari
karbonat yang dipisahkan dari HCO3- dan H+. Itu adalah reaksi kenaikan transport CO2 .
Dalam kapiler paru-paru , HCO3- bergabung dengan H+ menjadi karbonat. Karbonat
dipisahkan dari CO2 setelah itu berdifusi keluar dari sel darah merah.
23.
Bagaimana pengaruh pH dan CO2 terhadap darah? Bagaimana perubahan ventilasi
mempengaruhi pH darah?
Jawab :
Keterkaitan kerja pH dan pCO2 pada kemampuan mengikat oksigen terhadap Hb dikenal dengan
efek Bohr. Kalau kadar CO2 dan H2O naik, maka kemampuan Hb untuk mengikat oksigen
turun. Dengan denikian, kalau eritrosit dengan muatan oksigennya samapai jaringan perifer,
maka eritrosit akan menanggapi naiknya kadar CO2 yang telah dihasiklkan oleh metabolisme sel
dengan melepaskan oksigen yang dibawanya. Karena tekanan parsial oksigen di sekitar Hb
turun, maka afinitas Hb terhadap oksigen juga turun. Ini berarti bila aliran darah melalui jaringan
yang kadar oksigennya rendah., Hb melepas oksigennya dengan sangat mudah. Sebaliknya, pada
jaringan pada oksigennya tinggi, Hb cepat mengankut oksigen. Di paru-paru, bila molekul Hb
mengikat molekul oksigen , maka ia juga melepas H+ . ion H+ yang dilepas bergabung dengan
ion bikarbonat dalam plasma membentuk asam bikarbonat, yang kemudian melepas CO2 untuk
dihembuskan.
24. Nama daerah pernafasan batang otak dan menjelaskan bagaimana ventilasi ritmis dihasilkan!
Jawab :
Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam
alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor :
1. Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
20
25. Jelaskan bagaimana pusat otak yang lebih tinggi dan replex Hering Breuer dapat mengubah
ventilasi
Jawab :
Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam
alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh salah satu factor,
yaitu adanya kondisi jalan napas yang baik. Pusat otak yang tinggi akan menyebabkan lambatnya
O2 menuju pusat otak.
26.Jelaskan peran pH darah, CO2, dan O2 dalam modypying ventilasi diatur selama latihan.
Jawab :
Peran Keterkaitan kerja pH dan pCO2 pada kemampuan mengikat oksigen terhadap Hb dikenal
dengan efek Bohr. Kalau kadar CO2 dan H2O naik, maka kemampuan Hb untuk mengikat
oksigen turun. Dengan denikian, kalau eritrosit dengan muatan oksigennya samapai jaringan
perifer, maka eritrosit akan menanggapi naiknya kadar CO2 yang telah dihasiklkan oleh
metabolisme sel dengan melepaskan oksigen yang dibawanya. Karena tekanan parsial oksigen di
sekitar Hb turun, maka afinitas Hb terhadap oksigen juga turun. Ini berarti bila aliran darah
melalui jaringan yang kadar oksigennya rendah., Hb melepas oksigennya dengan sangat mudah.
Sebaliknya, pada jaringan pada oksigennya tinggi, Hb cepat mengankut oksigen. Di paru-paru,
bila molekul Hb mengikat molekul oksigen , maka ia juga melepas H+ . ion H+ yang dilepas
bergabung dengan ion bikarbonat dalam plasma membentuk asam bikarbonat, yang kemudian
melepas CO2 untuk dihembuskan.
21
28. Apa efek tidak latihan havo pelatihan tentang sistem pernapasan.
Jawab :
Latihan napas merupakan cara bernapas untuk memperbaiki ventilasi alveoli atau memelihara
pertukaran gas, mencegah atelektaksis, meningkatkan efisiensi batuk, dan dapat mengurangi
stress.
29. Kenapa kapasitas vital ventilasi alveolar dan didiffusion gas melintasi membran pernapasan
menurun dengan umur? Mengapa lansia lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi
pernapasan dan bronkitis.
Jawab :
Pertukaran gas merupakan suatu kondisi pada individu yang mengalami penurunan gas, baik
oksigen maupun karbondioksida, antar alveoli paru-paru dan system vascular. Hal ini dapat
disebabkan oleh secret yang kental atau immobilisasi akibat system saraf; depresi susunan saraf
pusat; atau penyakit radang pada paru-paru. Terjadinya gangguan dalam pertukaran gas ini
menunjukkan bahwa penurunan kapasitas difusi dapat menyebabkan pengangkutan O2 dari paruparu ke jaringan terganggu, anemia dengan segala macam bentuknya, keracunan CO2, dan
terganggunya aliran darah. Penurunan kapasitas difusi tersebut antara lain disebabkan oleh
menurunnya luas permukaan difusi, menebalnya membrane alveolar kapiler, dan rasio ventilasi
perfusi yang itdak baik.
22