Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2

Anggota kelompok : Nabila Ismi H (09)

Prudia Hafsah (11)

Shaffa Alya H (13)

Rayhan Hafizh Y (32)

Uji Kompetensi 6

1. Yang dapat kita lakukan untuk mendukung ketentuan UUD Negara Republik
Indonesia yang sudah menyatakan bahwa NKRI tidak dapat diganggu gugat adalah
dengan ikut berpartisipasi dalam menegakkan jati diri bangsa dengan menumbuhkan
rasa Cinta tanah air dan bangsa yang diwujudkan dalam berbagai hal, antara lain:
 Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun
dari dalam negeri.
 Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
 Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
 Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai kedisiplinan untuk
diabdikan kepada negara.
 Menaati kebijakan kebijakan pemerintah.
 Menaati peraturan perundang undangan yang berlaku.

2. NKRI harga mati berarti KEMERDEKAAN Indonesia tidak bisa diremehkan dan
tidak bisa dibayar dengan uang. semua itu butuh perjuangan. NKRI adalah harga mati
untuk seluruh masyarakat indonesia, karna dari utuhnya kesolidaritas dan semangat
dalam menjaga keutuhan negara indonesia dari berbagai ancaman, pendidikan NKRI
sudah diterapkan dari jenjang SD untuk menjaga negara ini karna dari semangat jiwa
muda negara ini dapat berdiri dengan kokoh, satu kali diganggu seluruh masyarakat
akan membela dari sabang sampai marauke.

3. Sejarah mencatat Soekarno telah berkali-kali keluar masuk penjara untuk


memperjuangkan kedaulatan negara Indonesia. Soekarno dalam pembelaanya yang
berjudul Indonesia Menggugat, mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai
bangsa yang serakah yang telah menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa
Indonesia. Moh. Hatta pun mengalami hal yang serupa ditangkap dan dijebloskan ke
dalam penjara namun semangatnya tidak pudar untuk memperjuangkan kemerdekaan
bangsa. Terbukti dengan Pada masa pengasingan di Digul, Hatta aktif menulis di
berbagai surat kabar. Ia juga rajin membaca buku yang ia bawa dari Jakarta untuk
kemudian diajarkan kepada teman-temannya. Selanjutnya, pada tahun 1935 saat
pemerintahan kolonial Belanda berganti, Hatta dan Sjahrir dipindahlokasikan ke
Bandaneira. Di sanalah, Hatta dan Sjahrir mulai memberi pelajaran kepada anak-anak
setempat dalam bidang sejarah, politik, dan lainnya. Perjuangan para pendiri negara
ini sangat luar biasa sehingga memberikan tauladan kepada penerus bangsa ini untuk
tetap mencintai dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan yang
menjadikan bangsa ini lebih memiliki jati diri
Semangat para pendiri negara dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia antara
lain ketaqwaan kepada Tuhan YME, patriotisme, nasionalisme, toleransi, rela
berkorban, mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi/golongan, persatuan dan kesatuan, ikhlas tanpa pamrih, disiplin, cinta tanah
air, pantang menyerah, percaya diri, memiliki jiwa kepahlawanan,dan lain-lain.

4. Yang dapat kita lakukan sebagai seorang pelajar adalah,


- selalu menghormati dan menghargai perbedaan,
- belajar bersungguh-sungguh untuk masa depan diri, keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara
- serta membudidayakan keragaman suku dan ras bangsa Indonesia
- melestarikan alam dan menjaga alam dari orang-orang yang tidak bertanggung
jawab

5. Ini Indonesiaku

Inilah Negeriku!
Negeri tempat aku dilahirkan dan dibesarkan,
Negeri damai yang penuh suka cita,
Negeri yang paling aku cinta,

Inilah Negeriku !
Negeri yang tanahnya subur,
Negeri yang kaya akan Budaya dan Bangsa,
Negeri yang paling aku cinta.

Tidak ada yang paling indah selain Negeriku,


Tidak ada yang paling indah selain Indonesiaku,
Negeriku Indonesia!
Aku cinta Indonesia
Aktivitas 6.2

1. Masalah-masalah yang dapat dilihat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
2. Nilai-nilai semangat dan kejuangan 45 yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah yaitu sebagai berikut:
a. Jiwa solidaritas atau kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap
perjuangan kemerdekaan
b. Pro patria yaitu selalu berjiwa untuk tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air
c. Jiwa toleransi atau tenggang rasa antar umat beragama, suku, golongan, dan bangsa
d. Jiwa tanpa oamrih dan bertanggung jawab
e. Jiwa kesatria yaitu kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam

Anda mungkin juga menyukai