LATSAR GOLONGAN III

ANGKATAN XLII 2021

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

 ZULKIPLI, ST

19920928 202012 1 011

35

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

PROV. KALTARA

“Sebaik-baiknya Manusia adalah

yang paling bermanfaat bagi manusia
lain.”
Secara Umum Bela Negara adalah suatu tindakan yang mencerminkan sikap
dan perilaku cinta terhadap tanah air atau negara kesatuan republik indosia
yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Bela Negara tidak hanya diartikan dengan siap berperang dengan memegang
senjata namun secara umum Bela Negara juga dapat di terapkan dalam
kehidupan sehari hari salah satu contohnya adalah mentaati Protokol Kesehatan
karena kita sedang menghadapi wabah Covid 19 yang sangat berbahaya bagi
diri kita dan juga orang lain.

Bela Negara juga dapat berwujud suatu tekad oleh generasi muda yaitu dengan
belajar bersungguh-sungguh hingga menjadi pribadi yang bisa memberi
manfaat bagi agi bangsa dan negara. Dengan Rajin belajar kita dapat memiliki
kompetensi yang memadai agar bisa membawa kemajuan bagi Negara
Republik Indonesia.
Cinta Tanah Air
Keasadaran bela negara pada setiap warga negara didasarkan pada
kecintaannya kepada tanah air. Cinta tanah air dapat diwujudkan dengan
cara mengetahui sejarah negara kita, melestarikan budaya, serta menjaga
lingkungan dan nama baik bangsa dan negara. Dari Cinta Tanah Air lah
berawal tekad untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia
dan Negara dari berbagai ancaman.

Kesadaran berbangsa dan bernegara

Kesadaran berbangsa dan bernegara
merupakan sikap yang sesuai dengan
kepribadian bangsa. Sadar menjadi bagian
dari bangsa dan negara akan mendorong
tekad, sikap dan perilaku untuk menjadi
warga Negara yang baik.

Setia pada Pancasila Sebagai Ideologi

Negara
Ideologi merupakan warisan dan hasil
perjuangan para pahlawan yang
dijadikan sebagai identitas nasional.
Pancasila bukan hanya sebagai ikrar
yang diucapkan sewaktu upacara
bendera. Namun juga diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara

Rela berkorban untuk bangsa dan negara adalah bersedia dengan ikhlas dan
sepenuh hati memberikan dan melakukan apa yang kita bisa untuk kemajuan,
kemakmuran dan kesejahteraan negara kita. Rela berkorban bukan berarti ikut
serta dalam berperang melawan musuh layaknya pahlawan yang melawan
penjajah. Rela berkorban berarti melakukan apa yang kita bisa dan kita punya
diberikan baik tenaga, uang dan waktu.

Kemampuan Awal Bela Negara.

Kemampuan awal bela Negara tidak dapat diartikan secara sempit, namun harus
diartikan secara luas. Kemampuan bela negara setiap orang berbeda-beda.
Masyarakat bisa melakukan bela negara sesuai dengan profesi yang ditekuninya
dengan bekerja disiplin, ulet dan kerja keras. Seperti yang kita tahu bahwa,
masyarakat merupakan komponen pendukung pertahanan dan keamanan negara.
 1. Bangga sebagai bangsa Indonesia
Salah satu contoh sikap cinta tanah air adalah bahwa kita sebagai warga
negara harus merasa bangga terhadap tanah air Indonesia. rasa bangga itu
tentu saja tidak akan muncul tanpa adanya rasa memiliki. Sebagai wujud dari
rasa bangga itu, kita harus menampilkan identitas kita sebagai rakyat
Indonesia yang cinta pada tanah air.

2. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan

Contoh lain dari contoh sikap cinta tanah air adalah menjunjung tinggi
hukum dan pemerintahan. Hal itu bisa kita lakukan dengan menaati setiap
peraturan yang berlaku. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,
kita bisa menunjukkan rasa cinta kepada tanah air atau negara ini dengan
menaati setiap peratuaran yang tercantum dalam undang – undang dan
pancasila.

3. Menciptakan kerukunan antar umat beragama

Indonesia adalah negara yang terbentuk di tengah keberagaman. Salah
satunya, Indonesia mempunyai agama yang berbeda-beda. Persatuan dan
kesatuan bangsa tidak akan terjadi tanpa ada tenggang rasa atau kerukunan
antar umat beragama sebagai wujud dari contoh sikap cinta tanah air.

4. Taat membayar pajak

Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara indonesia,
membayar pajak dengan taat dan patuh merupakan sikap yang
mencerminkan cinta tanah air. Pajak yang dibayar nantinya uangnya akan
digunakan untuk pembangunan dan dinikmati bersama-sama.

5. Hidup rukun dan gotong royong

contoh sikap cinta tanah air tidak hanya
menunjukkan kecintaan kita terhadap negara.
Selain itu kita juga harus mencintai sesama
manusia. Seperti yang kita tahu, manusia adalah
salah satu unsur penting dalam negara selain 
pemerintahan dan wilayah. Oleh karena itu, kita
harus senantiasa hidup rukun dengan menerapkan
asas kekeluargaan. Kita juga harus selalu
menerapkan semangat gotong royong seperti para
pendahulu kita.
 2. Ikut upacara bendara pada hari senin
Upacara yang dilakukan setiap hari senin adalah sebagai bentuk penghargaan
terhadap perjuangan pahlawan sehingga muncul kesadaraan berbangsa dan
bernegara.

3. Menggunakan hak pilih dalam pemilu

Pemilu atau pemilihan umum adalah salah satu wujud demokrasi di Indonesia.
seperti yang kita tahu, Indonesia menganut Sistem Pemerintahan Presidensial  yang
demokratis. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi warga negara yang sudah
mempunyai hak pilih untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu. Pemilu bertujuan
untuk mencari pemimpin baru. Pemimpin adalah orang yang akan bertanggung
jawab membawa tanah air Indonesia menuju kemajuan.

4. Menjaga kelestarian lingkungan

Banyak hal buruk yang bisa terjadi hanya karena kita tidak menjaga kelestarian
lingkungan. Salah satu hal buruk tersebut adalah bencana alam seperti banjir dan
tanah longsor. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tentu saja akan merugikan
bangsa. Dan sebagai warga negara yang cinta tanah air, sudah seharusnya kita terus
menjaga dan melindungi Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk ancaman
bencana alam.

5. Mematuhi Hukum yang berlaku

Mematuhi norma dan hukum yang berlaku merupakan bentuk dari kesadaran
berbangsa dan bernegara. karena sebenarnya aturan dibuat untuk mengatur segala
aktivitas warga agar tercipta rasa aman dan tentram.Misal dengan mematuhi
peraturan lalu-lintas saat berkendara, mengikuti aturan tata tertib di kantor dan lain-
lain.

1. Merawat dan tidak merusak fasilitas umum

Jagalah fasilitas umum seperti halte bus, rambu-
rambu lalu-lintas, terminal dan sarana transportasi
umum seperti kereta api. Fasilitas umum,
dibandung dengan uang pajak warga negara.
Peruntukan fasiltas umum adalah untuk menunjang
kesejahteraan masyarakat.
 .
1. Menolong teman, tetangga atau orang lain yang sedang terkena
musibah dengan ikhlas
2. Membina kerukunan antar umat beragama. Tidak saling mengejak dan
menghina satu sama lain. Saling menghormati dan bekerja sama antara
pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Tidak
mengganggun teman ketika sedang beribadah.
3. Tidak mendiskriminasi agama atau kepercayaan tertentu. Menghina
agama atau kepercayaan orang lain, maka dapat menimbulkan
disintegrasi nasional.

.
4. Mengembangkan sikap cinta
tanah air. Misalnya membeli
produk dalam negeri. Selain itu
juga bangga terhadap bangsa
dan negara Indonesia, seperti
mengenalkan budaya Indonesia
kepada bangsa lain.

5. Tidak menyebarkan berita yang

8. Memberikan pertolongan kepada
semua orang tanpa pilih kasih.
Memilih orang yang akan diberi
bantuan berdasarkan perasaan
pribadi dapat melukai orang lain.
9. Tidak menutupi kesalahan yang
dilakukan temannya. Tujuannya
adalah agar dia belajar untuk
memperbaiki kesalahannya.
Selain itu juga harus bertanggung
jawab atas kesalahan yang
dilakukan dan tidak
melemparkannya kepada orang
lain.
10. Rela berkorban untuk
kepentingan orang lain tanpa
pamrih, seperti menolong orang
lain yang terkena musibah tanpa
mengharapkan imbalan.
membuat permusuhan dan
memecahbelah persatuan
bangsa. Menghindari dan
melaporkan berita yang masuk
dalam definisi hoax kepada
pihak yang berwajib. Selain itu,
juga tidak curang dalam
mendukung pilihan pejabat
publik.
6. Mengutamakan musyawarah
untuk menyelesaikan
permasalahan. Tujuannya adalah
untuk mencari sumber masalah,
keluhan dan penyelesaian yang
disepakati bersama. Selain itu,
juga harus menerima hasil dari
musyawarah dengan ikhlas dan
melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab.
7. Ikut memberikan suara dalam
pemilu bagi yang sudah terdaftar
dalam calon pemilih. Bagi yang
dipilih, harus dapat amanah
dalam menjalankan tugasnya
sebagai wakil pemilih.,
1. Merelakan waktu di akhir pekan untuk ikut gotong royong di
lingkungan tempat tinggal
2. Membantu orang lain yang terkena musibah atau yang memerlukan
pertolongan
3. Membayar Pajak tepat waktu sebagai kewajiban kita sebagai warga
negara
4. Belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi orang yang
berkompeten dan berguna bagi bangsa dan negara dikemudian hari
5. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
kemajuan bangsa dan negara
6. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman
7. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan
negara
8. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negara
tidak akan sia-sia
9. Menjaga tingah perilaku agar tidak melakukan hal-hal yang
melanggar hukum
10. Mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan Pribadi
atau golongan
1. Meningkatkan kompetensi dan wawasan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
3. Ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
4. Selalu menjaga kebugaran dan menjadikan kegemaran berolahraga
sebagai gaya hidup
5. Senantiasa menjaga kesehatannya dan menghindari diri dari
kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan
6. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
7. Menjunjung tinggi sikap nasionalisme
8. Memiliki keterampilan bela negara dalam bentuk keterampilan
9. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah di
berikan Tuhan Yang Maha Esa.
10. Selalu menjaga kesehatan fisik maupun psikis dengan pola hidup
sehat serta menjaga keseimbangan dalam kehiduapn sehari-hari
1. Membentuk sikap disiplin waktu, Aktivitas, dan pengaturan
Kegiatan Lain

2. Membentuk mental dan Fisik yang Tangguh

3. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan

seperjuangan

4. Membentuk Iman dan Taqwa pada agama yang di anut

5. Berbakti pada orang tua, bangsa dan Agama

6. Melatih kecepatan, ketepatan individu, dalam melaksanakan

kegiatan

7. Menghilankan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dan

tidak disiplin

8. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat dan kepedulian antar

sesama
1. Ir. Soekarno
Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21
Juni 1970. Dikutip dari laman RRI, Soekarno awalnya diberi nama Koesno
Sosrodihardjo. Karena sering sakit, namanya diganti menjadi Soekarno. 

Soekarno merupakan orang yang telah mengemukakan dasar negara,

Pancasila, pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Dasar ini kemudian menjadi
dasar negara Indonesia.  

Kiprah Bung Karno tidak berhenti di lingkup negara Indonesia saja. Bung
Karno tercatat berusaha menghimpun bangsa-bangsa untuk membuat
Gerakan Non Blok. Gerakan ini beranggotakan bangsa-bangsa di Asia,
Afrika, dan Amerika Latin. Gerakan ini merupakan hasil dari Konferensi
Asia Afrika pada 1955 di Bandung.

Berikut ini adalah sifat-sifat ir. Soekarno yang dapat dieladani oleh anak
bangsa:

a. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat.

b. Meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi.
c. Memiliki semangat kekeluargaan dan kebersamaan.
d. Berani dan rela berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
e. Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.
f. Memiliki Sifat Adil.
2. Jendral SOedirman

Jendral Sudirman (Soedirman) lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada

tanggal 24 Januari 1916. Ayahnya Karsid Kartawiraji merupakan seorang
pekerja di pabrik gula Kalibagor Banyumas dan ibunya Siyem merupakan
keturunan Wedana Rembang.

Jendral Sudirman merupakan pahlawan nasional dengan jasa-jasanya yang

besar.. Jendral Sudirman merupakan contoh yang bisa kita lihat memiliki
sikap patriotisme dan rasa bela negara sebagai warga negara Indonesia.

Perang Palagan Ambarawa melawan pasukan Inggris dan NICA Belanda

dari bulan November sampai Desember 1945 adalah perang besar pertama
yang ia pimpin.

Pada Desember 1948 Sudirman melakukan perlawanan terhadap Agresi

Militer II Belanda yang terjadi di Yogyakarta. Jenderal Sudirman
melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya
selama tujuh bulan dalam keadaan sakit yang parah hingga beliau selalu di
tandu oleh anak buahnya pada kala itu.

Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah:

a. Semangat patriotisme Jenderal Sudirman pada bangsa dan

negara Indonesia yang besar.

b. Jiwa nasionalis atau cinta tanah air yang tinggi terhadap

bangsa dan negaranya.

c. Rela berjuang demi bangsa dan negaranya sebab ingin

berdaulat penuh.

d. Semangat berkorban demi kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak pantang menyerah meski dengan senjata seadanya.

e. Sikap teguh yang tidak rela bangsa dan negaranya dijajah

bangsa lain.
Mendapatkan Motivasi yang sangat besar dalam mengamalkan nilai-nilai bela
negara Karena sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil berarti kita telah yakin dengan
menjadi Pelaksana Kebiajakn Publik, Pelayan Publik dan Perekat Pemersatu
Bangsa. Dan semua hal itu tidak lepas dari Bela Negara yang berarti kita harus
memiliki sikap, tekad dan perilaku cinta akan tanah air ini yang berlandaskan
pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
WorkBook ini akan menjadi pedoman kita karena isinya sangat cukup lengkap
dengan berisi hal-hal penting yang wajib kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.

Pada saat membuat tugas ini secara tidak langsung juga membuat kita mengulang
kembali materi dan mencoba merangkumnya dalam workbook ini, sehingga
pemahaman kita tentang Bela Negara semakin terserap dalam diri kita.

Link Video Youtube : https://youtu.be/8lWKjuP14UA