kesanggupan seseorang untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien
Sedangkan Kesehatan Jasmani merupakan
Kesanggupan dan Kemampuan untuk melakukan aktfitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Beberapa Manfaat yang diperoleh dari Kesiapsiagaan Jasmani antara lain :
1. Memiliki Postur Tubuh Yang Baik,
memberikan penampilan yang berwibawa lahiriah karena mampu melakukan gerak yang efisien
2. Memiliki Ketahanan Melakukan Pekerjaan
yang Berat dengan tidak mengalami kelelahan yang berarti atau cidera, sehingga banyak hasil yang dicapai dalam pekerjaannya.
3. Memiliki Ketangkasan yang Tinggi,
sehingga banyak rintangan pekerjaan yang dapat diatasi, sehingga semua pekerjaan dapat berjalan dengan cepat dan tepat untuk mencapai tujuan Bentuk dan Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani :
1. Lari Selama 12 menit
2. Pull up sebanyak 10 Kali untuk Pria
dan Chining sebanyak 20 Kali untuk Perempuan
3. Sit up dengan pengukuran 35 x/menit
untuk pria dan 30 x/menit untuk Perempuan
4. Push up sebanyak 35 x/menit untuk
Pria dan 30 x/menit untuk perempuan
5. Shuttle Run dengan Jarak 10 meter, 3
putaran maksimal 20 detik
6. Lari 2,4 Km maksimal selama 9 menit
7. Berenang minimal sejauh 25 meter
Beberapa Tips Melaksanakan Kesiapsiagaan Jasmani :
1. Makanlah makanan yang bergizi secara
teratur dalam porsi yang cukup
2. Sediakan waktu yang cukup untuk
beristirahat, Istiarahat yang terbaik adalah tidur dan waktu terbaik untuk tidur adalah 7 – 8 Jam.
3. Biasakanlah berolahraga secara
teratur.
4. Perbanyaklah mengkonsumsi air putih
5. Buang air segera dan jangan ditunda
Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat.
Untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan mental, ada
beberapa hal yang perlu dilakukann , yaitu 1. Menerima dan mengakui dirinya sebagaimana adanya (Ikhlas dan bersyukur). 2. Berpikir positif dan bersikap sportif. 3. Percaya diri dan memiliki semangat hidup. 4. Banyak bergaul dan bermasyarakat secara positif. 5. Banyak latihan mengendalikan emosi negatif, dan membiasakan membangkitkan emosi positif. 6. Mampu bersosialisasi atau menerima kehadiran orang lain. 7. Menemukan minat dan kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan dan masih banyak lagi Beberapa contoh implementasi Kesiapsiagaan Mental :
1. Berperilaku menurut norma-norma sosial
yang diakui, sikap perilaku tersebut digunakan untuk menuntun tingkah lakunya; 2. Mengelola emosi dengan baik; 3. Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik secara optimal; 4. Mengenali resiko dari setiap perbuatan; 5. Menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka panjang; dan 6. Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak langsung) sebagai guru terbaik. Kecerdasan Emosional adalah kemampuan emosional yang meliputi : sadar akan kemampuan emosi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri, kemampuan empati terhadap perasaan orang lain, dan pandai menjalin hubungan dengan orang lain. Komponen – dalam Kecerdasan Emosional meliputi:
Kesadaran Diri Sendiri (pengendalian emosi)
Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali dan
memahami emosi diri sendiri dan hal tersebut merupakan bagian terpenting dari kecerdasan emosi.
Pengelolaan Diri Sendiri (Mempin & Menguasai Diri)
Seseorang, sebelum mengetahui atau menguasai orang lain, ia
harus terlebih dahulu mampu memimpin atau menguasai dirinya sendiri. Orang tersebut harus tahu tingkat emosional, keunggulan, dan kelemahan dirinya sendiri
Kesadaran Sosial
Kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain
adalah aspek penting dalam kecerdasan emosi. Seseorang harus dapat menjadi manusia yang mudah diajak bergaul sehingga tidak cenderung individualis. Pengelolaan Hubungan Sosial
adalah kemampuan memahami perasaan dan kondisi orang lain.
Anda harus peka terhadap perasaan orang lain baik itu senang, sedih, putus asa, frustasi dan lainnya. anda harus bisa menempatkan diri anda sebagai bagian dari perasaan mereka. Cara Melatih/Meningkatkan Kecerdasan Emosional : ❑ Kenali emosi yang dirasakan; ❑ Minta pendapat/nasihat orang lain; ❑ Mengamati setiap perubahan emosi dan mood; ❑ Menulis jurnal atau buku harian; ❑ Berpikir sebelum bertindak; ❑ Menggali akar permasalahannya; ❑ Berintrospeksi saat menerima kritik; ❑ Memahami tubuh sendiri; dan ❑ Terus melatih kebiasaan tersebut. Tata tempat dalam acara kenegaraan/resmi yang diselenggarakan di daerah, berpedoman pada urutan tata tempat yang berlaku, dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Pada acara kenegaraan/resmi yang
diselenggarakan oleh Kementerian/ Lembaga Pemerintah Nonkementerian dan diadakan di daerah, apabila dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden maka Menteri/Pimpinan LPNK yang bersangkutan mendampingi Presiden/Wakil Presiden.
2) Pada acara kenegaraan/resmi yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bertempat di daerah itu sendiri dan dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, maka yang mendampingi adalah Gubernur yang bersangkutan sebagai tuan rumah. Menurut Saya Workbook ini dapat menjadi buku saku yang bisa kita bawa-bawa untuk mempelajari tentang Kesiapsiagaan Bela Negara, dan juga secara tidak langsung kita telah mempelajari dan merangkung materi Kesiapsiagaan Bela Negara dalam WorkBook ini. Sehingga kita tinggal mengulang-ulang membaca apa yang telah kita isi di workbook ini tanpa perlu membawa Buku pedoman yang sangat tebal.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu