Anda di halaman 1dari 3

C.

Pengaruh Akar Akar Nasionalisme Di Indonesia Pada Masa Kini


Pengaruh adanya paham nasionalisme di Indonesia pada masa pra-kemerdekaan telah
memunculkan tekad generasi muda Indonesia (terutama para pemuda dari kalangan
terdidik) untuk lepas dari kolonialisme Belanda dan membangun sebuah negara yang
merdeka bernama Indonesia. Paham nasionalisme sendiri muncul dari Eropa dan memang
munculnya gagasan mengenai Indonesia itu dimunculkan oleh generasi muda yang
mengenyam pendidikan Eropa (Belanda) yang terpengaruh oleh nasionalisme di benua
Eropa.
Sedangkan nasionalisme pada masa kini adalah wujud dari semangat kebangsaan berupa
loyalitas yang tinggi terhadap suatu negara. Loyalitas ini muncul untuk mengisi perjuangan
kemerdekaan yang didapat Indonesia dengan jerih payah, usaha sendiri, bukan hadiah.
Sehingga perjuangan mengisi kemerdekaan itu tidak kalah pentingnya dengan
memerjuangkan kemerdekaan. Pengaruh masuknya nasionalisme ke wilayah
nusantara/Indonesia menurut hemat saya memberikan arti yang positif. Karena dengan
bentuk negara lah gagasan Indonesia yang terdiri dari ragam budaya, etnis, suku-bangsa,
bahasa, agama dalam bentangan pulau-pulau dapat disatukan dalam sebuah komunitas
bangsa, yakni bangsa Indonesia. Kalau tanpa paham nasionalisme maka sampai saat ini kita
akan terpecah-pecah menjadi suku Jawa, Sunda, Melayu, Dayak, Madura dll.

1. Contoh Sikap Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari-hari


Pada pembahasan sebelumnya telah diuraian berbagai macam pengertian nasionalisme.
Dan untuk pembahasan kali ini akan diuraikan contoh-contoh sikap nasionalisme dalam
kehidupan sehari-hari. Tetapi sebelum diuraikan contoh-contohnya, alangkah baiknya kita
review dulu inti dari makna nasionalisme. Nasionalisme merupakan suatu paham untuk
bangga dan mencintai bangsa sendiri. Adapun contoh-contoh sikap yang didasari
nasionalisme adalah sebagai berikut :
a. Aktif dalam Pembangunan Nasional
Turut aktif dalam pembangunan bangsa merupakan salah bentuk sikap yang
menunjukkan nasionalisme. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengisi
pembangunan seperti halnya:
 Seorang siswa belajar dengan baik dengan harapan kelak apa yang ia pelajari
bisa bermanfaat untuk bangsanya;
 Masyarakat yang sadar akan fungsi pemilu sehingga mengunakan hak pilihnya
dan mengikuti kegiatan pemilu dengan tertib agar didapatkan pemimpin yang
kompeten;
 Mahasiswa yang kritis dan tanggap memberi masukan kepada pemerintah terkait
masalah yang sedang terjadi di dalam negeri termasuk penyalahgunaan
wewenang.

11
b. Menjunjung Tinggi Hukum
Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita memahami dan mematuhi
hukum yang berlaku di Indonesia dengan cara sebisa mungkin tidak melanggar hukum,
menyerahkan diri jika melanggarnya, dan melapor jika ada orang lain yang melanggar.
Tindakan seperti ini sudah menunjukkan sikap nasionalisme kita. Hal-hal yang dapat
kita lakukan misalnya adalah :
 Mematuhi rambu-rambu lalu lintas;
 Membayar pajak tepat pada waktunya;
 Melakukan pekerjaan yang tidak melanggar hukum;
 Menegur orang lain yang hendak mencuri.

c. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar


Dengan menjaga kebersihan lingkungan berarti anda juga mencintai lingkungan
tempat tinggal anda sehingga sikap ini juga termasuk dalam sikap nasionalisme. Hal-hal
yang dapat kita lakukan misalnya:
 Ketua RT mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungannya dan kita sebagai
warganya mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut dengan baik;
 Pemerintah sudah menyiapkan tempat sampah di berbagai titik di lingkungan
desa maka kita harus membuang sampah pada tempatnya

d. Menciptakan Kerukunan Umat Beragama


Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai pemeluk agama. Bangga menjadi salah
satu penduduk Indonesia dan rela berkorban untuk mereka merupakan salah satu
perwujudan sikap nasionalisme. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah
menciptakan kerukunan antar umat beragama. Untuk mewujudkan hal tersebut kita
dapat melakukan langkah-langkah konkret seperti:
 Memberikan izin kepada teman untuk tidak mengikuti belajar kelompok ketika
ada kegiatan keagamaan;
 Tidak menggangu orang lain yang sedang melakukan ibadah seperti berteriak di
dekatnya;
 Berteman dengan semua orang tanpa membedakan agama.

e. Memelihara Nilai-nilai Luhur


Nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh bangsa Indonesia sejak dahulu adalah tolong-
menolong, gotong royong, ramah, dan sebagainya. Memelihara nilai-nilai luhur ini
berarti kita bangga dan mencintai juga nilai-nilai yang ditanamkan oleh leluhur kita.
Berbagai sikap nasionalisme yang dapat kita lakukan untuk mewujudkannya adalah:
 Ikut serta kegiatan gotong royong di lingkungan misalnya dalam membangun
pos kampling,
 Saling tolong menolong ketika ada tetangga atau teman yang terkena musibah,

12
 Menghargai pendapat orang lain di dalam musyawarah dan tidak memotong
pembicaraannya.

f. Menggunakan Produk dalam Negeri


Untuk menunjukkan sikap nasionalime sudah semestinya kita bangga dan sebisa
mungkin menggunakan produk dalam negeri. Banyak orang yang senang menggunakan
produk luar negeri. Biasanya mereka berpendapat bahwa produk luar negeri pasti lebih
bagus. Padahal, sudah banyak juga produk dalam negeri yang patut diberi apresiasi dari
segi kualitasnya. Beberapa produsen Indonesia bahkan mengaku mereka banyak
menjual produknya ke luar negeri tanpa merk, kemudian perusahaan luar negeri
memberikan label, dan menjualnya. Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia juga
diakui oleh dunia internasional.
g. Melestarikan Budaya
Salah satu dampak globalisasi adalah banyaknya budaya asing yang masuk ke
Indonesia. Hal ini dapat mengancam punahnya budaya Indonesia sendiri. Untuk
mengatasi hal tersebut maka generasi penerus bangsa harus turut melestarikan budaya
Indonesia sebagai wujud sikap nasionalismenya.

h. Menjunjung Ideologi Bangsa


Salah satu bentuk perwujudan sikap patriotisme dan nasionalime yang dapat kita
lakukan adalah menjunjung ideologi bangsa. Ideologi bangsa Indonesia adalah Ideologi
Pancasila. Dengan mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka di dalam
kehidupan kita berarti kita bangga dan cinta kepadanya.
i. Menjunjung Cita-cita Bangsa
Penting bagi sebuah negara agar rakyatnya mendukung dan menjunjung cita-cita
bangsa. Cita-cita bangsa Indonesia terletak pada Pembukaan Undang Undang Dasar
1945 Alinea IV. Cita-cita bangsa yang tertuang dalam alinea ini adalah :
 Memajukan kesejahteraan umum;
 Mencerdaskan kehidupan bangsa;
 Melaksanakan ketertiban dunia.
Ketiga tujuan tersebut didasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Dengan menjunjung tinggi dan rela berkorban demi terwujudnya cita-cita ini
maka kita telah menunjukkan sikap nasionalisme yang kita miliki. Contoh sikap
nasionalisme yang telah disebutkan di atas sama karena kedua sikap tersebut tidak bisa
saling lepas. Ada yang perlu digaris bawahi pada contoh-contoh di atas, sikap
nasionalisme ditunjukkan dengan rasa cinta dan bangga kepada bangsanya dan Secara
sederhananya seperti ini, kita ambil contoh belajar. Belajar dengan rajin demi bangsa
menunjukkan sikap nasionalisme kita

13

Anda mungkin juga menyukai