Disusun Oleh:
Kelompok : II
Ketua : ARI BASTIAR
Sekretaris : M. FADLILLAH
Anggota : SRI MAEMUNAH
PUTRI ALEXA
Puji dan syukur hanyalah milik Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Kepada-Nya kita memuji
dan bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaiton yang selalu menghembuskan kebatilan.
Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala, maka tak seorang pun
dapat menyesatkannya dan barangsiapa disesatkan oleh-Nya maka tak seorang pun dapat
member petunjuk kepadanya. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu‘alaihiwasallam, keluarga, sahabat, juga pada orang-orang yang
senantiasa mengikuti sunnah-sunnahnya. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya.
Alhamdulillah makalah yang berjudul SEJARAH INDISCHE PARTIJ ini dapat
diselesaikan dengan baik. Banyak sekali kekurangan kami sebagai penyusun makalah ini,
baik menyangkut isi atau yang lainnya. Mudah-mudahan semua itu dapat menjadikan
cambuk bagi kami agar lebih meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang akan datang.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka disusun rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses berdirinya Indische Partij?
2. Siapa sajakah pelopor berdirinya Organisasi Indische Partij?
3. Apakah tujuan didirikannya Organisasi Indische Partij di Indonesia?
4. Mengapa terjadi kemunduran Organisasi Indische Partij?
1
C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka disusun tujuan dan kegunaan
penulisan makalah sebagai berikut:
a) Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui :
1. Proses berdirinya Organisasi Indische Partij.
2. Pelopor berdirinya Organisasi Indische Partij.
3. Tujuan didirikannya Organisasi Indische Partij di Indonesia.
4. Proses kemunduran Organsasi Indische Partij.
b) Kegunaan dari penulisan ini supaya :
1. Kita dapat mengambil pelajaran dari Organisasi Indische Partij.
2. Kita lebih menghargai jasa para Pahlawan Indonesia.
3. Kita dapat mengetahui bahawa organisasi politik pertama yaitu Indische
Partij.
4. Kita bisa lebih mencintai Indonesia karena bangsa lain pun cinta dengan
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
5
4. Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lahir di Yogyakarta, 2 Mei1889 dan wafat di
Yogyakarta, 26 April1 959, disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD" adalah
aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan
pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan
Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan
yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh
hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.Tanggal
kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Bagian dari semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani,
menjadi slogan Departemen Pendidikan Nasional.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Indische Partij adalah organisasi pertama yang secara
tegas menyatakan berpolitik. Dengan demikian IP adalah partai politik pertama di
Indonesia. Indische Partij ingin menggantikan Indische Bond yang berdiri pada tahun
1898. Partai ini didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker,
dr.Tjipto Mangun Kusumo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yang
melihat keganjilan dalam masyarakat colonial khususnya diskriminasi antara
keturunan Belanda Totok dan Kaum Indo.
Tujuan Indische Partij sebagai yaitu, membangun patriotisme semua “Indiers”
kepada tanah air yang telah memberi lapangan hidup kepada mereka, Menganjurkan
kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan, memajukan tanah air
hindia, mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Penyebab mundurnya Indische Partij karena ia menunjukkan keradikalannya
sehingga pemerintah kolonial Belanda merasa perlu cepat menghentikannya. Karena
tulisan tiga yang isinya menyindir pihak belanda, ketiga tokoh tersebut dieksernisasi
ke negeri Belanda.
B. Saran
Sebagai generasi muda penulis menyarankan kepada:
1. Pemerintah supaya lebih memperhatikan arsib bangsa dan lebih mengenalkan
seharah bangsa indonesia dan lebih memerhatikan para pahlawan nasional.
Tingaktkan mutu pendidikan, jangan pentingkan golongan. Partai hanya sebagai
batu loncatan demi bangsa untuk kemajuan.
2. Generasi muda, supaya lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawan dan
untuk itu kita berasama tingkatkan prestasi, harumkan negeri membangun bangsa
yang benar-menar merdeka. Jangan hanya kenang para pahlawan namun jadikan
para pahlawan bangga melihat perjuangan mereka yang tidak sia-sia melihat
Indonesia yang merdeka.
9
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, Magdalena dkk. 2007. Sejarah SMA dan MA kelas XI. Jakarkata. Esis.
Tim Nasional Penulisan Sejarah Indonesia. 2008. Zaman kebangkitan nasional dan masa
hindia belanda. Jakarta. Balai pustaka.
Buku Sejarah 2 Untuk Kelas XI Program IPA, oleh M. Habib Mustopo, dkk, Penerbit
Yudhistira
http://maalikghaisan.blogspot.com/2017/08/indische-partij.html diakses pada 23 Januari
2020 pukul 15.30 WIB
http://id-littlestar.blogspot.com/2014/11/makalah-indische-partij.html diakses pada 23
Januari 2020 pukul 16.30 WIB
10