PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB II: IDENTITAS NASIONAL

NAMA : Nafisah laulina

NIM : 18020774076
KELAS : 2018B

1. Setelah membaca pengertian Nasionalisme secara teori ini dalam bab ini, coba
definisikan makna Nasionalisme menurut Saudara dikaitkan dalam konteks Indonesia
di tengah-tengah pergaulan dunia Internasional?

Jawab: nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan.
Nasionalisme jika dikaitkan dalam konteks Indonesia di tengah-tengah pergaulan
dunia internasional bermaknanya bahwa kita sebagai bangsa Indonesia harus tetap
mencintai tanah air walaupun pada masa globalisasi ini banyak kebudayaan asing
yang masuk ke negara kita, sehingga terkadang jiwa nasionalisme kita memudar dan
perlu ditegakkan kembali agar kebudayaan Indonesia tidak hilang tergerus dengan
globalisasi atau dalam arus pergaulan internasional. Seperti mempertahankan sikap
peduli dan ramah tamah kepada tamu atau turis asing yang dating ke Indonesia,
bangga menggunakan produk-produk lokal, dll.

2. Setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menjaga dan memelihara semangat
Nasionalisme setiap warga negara terhadap negaranya terutama dalam era Global saat
ini. Coba sebutkan bagaimana cara Pemerintah Indonesia menanamkan semangat
Nasiomalisme bagi Warga Negara Indonesia saat ini? Beri komentar atau ulasan
terhadap jawaban Saudara tersebut secara ringkas 

Jawab: terdapat beberapa cara pemerintah Indonesia untuk menanamkan semangat

Nasiomalisme bagi Warga Negara Indonesia saat ini. Pertama adalah dengan cara
mengenalkan tentang nasionalisme melalui pelajaran disekolah, yaitu pelajaran
kewarganegaraan dan juga sejarah. Sejak sd hingga kuliah, kita telah ditanamkan rasa
nasionalisme melalui pelajaraan kewarganegaraan yang membahas tentang Pancasila
dan undang-undang. Tak hanya kewarganegaraan saja, namun juga melalui pelajaran
sejarah, kita dapat mengetahui perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut
kemerdekaan, dengan adanya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa
Indonesia, dapat meningkatkan jiwa nasionalisme para anak muda Indonesia. Kedua,
dengan mengadakan upacara setiap senin, yang diikuti dengan membacakan
Pancasila, pembukaan undang-undang dasar dan pengibaran bendera.

3. Setelah memahami cara penanaman jiwa Nasionalisme yang telah dilakukan

Pemerintah saat ini, coba Saudara sebagai generasi muda berikan usulan atau
tambahan cara yang bersifat perbaikan atau pengayaan tentang upaya yang dapat
dilakukan untuk tetap menjaga dan atau meningkatkan rasa Nasionalisme dikalangan
setiap Warga Negara Indonesia?

Jawab: Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan jiwa
nasionalisme kepada generasi bangsa. Pertama yaitu melakukan pendidikan politik
dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara
dengan penuh tanggung jawab. Kedua, meningkatkan disiplin nasional dan tanggung
 jawab sosial dalam rangka menumbuhkan sikap mental kesetiakawanan sosial,
tenggang rasa, dan rasa tanggung jawab. Ketiga, memelihara semangat, tekad, disiplin
dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan.

4. Coba berikan contoh hal-hal praktis yang dapat Saudara lakukan sehari-hari dalam
kaitan tetap menjaga semangat Nasionalisme sebagai waga negara yang generasi
muda selain belajar dengan baik!

Jawab:

1. Menjunjung Tinggi Hukum

Seperti mematuhi rambu-rambu lalu lintas, Membayar pajak tepat pada
waktunya, melakukan pekerjaan yang tidak melanggar hukum dan lain
sebagainya.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Seperti Ketua RT mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungannya dan
kita sebagai warganya mengikuti kegiatan kerja bakti tersebut dengan baik,
3. Menciptakan Kerukunan Umat Beragama
Seperti tidak menggangu orang lain yang sedang melakukan ibadah seperti
berteriak di dekatnya, berteman dengan semua orang tanpa membedakan
agama, dll.
4. Memelihara Nilai-nilai Luhur
Seperti Ikut serta kegiatan gotong royong di lingkungan misalnya dalam
membangun pos kampling, saling tolong menolong ketika ada tetangga
atau teman yang terkena musibah, menghargai pendapat orang lain di
dalam musyawarah dan tidak memotong pembicaraannya, dll.
5. Menggunakan Produk dalam Negeri
6. Melestarikan Budaya