Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA :PETRASIA GOGO WEA

NIM :41119014

KELAS :A

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG
 Uraikanlah dan berilah contoh bagaimana mempraktekan hal-hal berikut dalam kehidupan sehari-
hari

1. Memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan dan rasa cinta akan tanah air
 Sebagai warga masyarakat kita untuk bekerja sama dan selalu
menghargai pendapat sesama mengajarkan kita untuk selalu hidup rukun
dan damai.

Contohnya: mengadakan musyawarah bersama agar kita tahu


pendapat seseorang tentang hal penting atau kegiatan yang akan
kita kerjakan di sekitar lingkungan atau kompleks kita.
2. Memiliki wawasan dan penghargaan terhadap keanekaragaman masyarakaat
Indonesia.
 Kesatuan dan persatuan adalah karakteristik masyarakat Indonesia
Kita harus cerdas dalam menerima perbedaan agama, budaya, ras dan
bahkan perbedaan pendapat.

Contohnya: kita harus mempelajari, memahami dan menerapkan


konsep masyarakat multicultural pada lingkungan sekitar kita.
3. Memiliki wawasan, kesadaran, dan kecakapan dalam melaksanakan hak dan
kewajiban tanggung jawab dan peran sertanya sebagai warga Negaranya yang
cerdas terampil dan berkarakter.
 Bertoleransi dan memiliki kesadaran kita juga harus selalu melaksanakan
kewajiban kita sebagai warga masyarakat, dengan keterampilan masing-
masing kita untuk mewujudkan sesuatu yang kita inginkan bersama.
Contohnya: dalam hal bekerja sama dengan keterampilan yang
kita miliki kita harus selalu mewujudkan hal-hal baru yang
mampu dimengerti dan bisa diterima ditengah masyarakat.
4. Berpartisipasi aktif membangun masyarakat Indonesia dan demokratif yang
bersumber pada pancasila..
 Sebagai masyarakat Indonesia kesatuan hidup dibentuk oleh suatu
identitas dan kelompok-kelompok atau suatu komunitas bahwasanya kita
perlu menyadari bersama akan pentingnya menanamkan nilai-nilai
wawasan kebangsaan, terutama ikut serta warga Negara dalam suatu
pemerintahan yaitu dengan berpartisipasi demi mewujudkan cita bersama
demi bangsa yang demokratis sesuai dengan pancasila.
Contohnya: menanamkan sikap kesadaran akan pentingnya
saling mencintai atas dasar kemanusiaan dalam segala aktifitas
kita.
5. Memiliki pola, sikap, pola pikir, dan pola perilaku yang mendukung ketahanan
nasional Indonesia.
 Dalam membangun kepentingan nasional, kita sebagai bangsa Indonesia
harus selalu mengembangkan dan memiliki kesadaran akan hal-hal
penting yang akan mendorong dan mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional
Contohnya: bentuk bela Negara, pembelaan bisa kita lakukan
dengan menciptkan suasana rukun, damai dan harmonis
dilingkungan sekitar kita dan membentuk keluarga yang sadar
akan hokum.
 Uraikanlah mengapa hal-hal berikut menjadi alasan perlunya pendidikan kewarganegaraan.
1) Karena hancurnya berbagai macam nilai demokrasi yang dimana ada
pada masyarakat itu sendiri.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan dasar atau acuan dalam
mengatur kehidupan demokrasi masyarakat. Seperti yang kita
ketahui bahwa sebagai masyarakat yang telah belajar ilmu
demokrasi tidak menjamin bahwa yang bersangkutan akan
menerapkan secara benar pemahaman demokrasi khususnya
dalam berkehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu pendidikan
kewarganegaraan menjadi sangat penting dalam dunia
demokrasi.
2) Terjadi sikap pemudaran terhadap berbagai kehidupan kewarganegaraan
dan juga nilai komunitas pada masyarakat.
Perkembangan masyarakat pada masa modern ini menuntut
setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang
cepat sebagai salah satu pesyarat untuk memperoleh
pengetahuan baru dalam mengembangkan potensi dirinya.
Namun untuk bisa mengatasi berbagai macam nilai-nilai
negative dari usaha-usaha masyarakat menggapai hal tersebut
pemerintah dalam kurikulum pendidikan mengatur dengan baik
bahwa pendidikan kewarganegaraan harus tetap menjadi salah
satu point penting untuk diperjuangkan.
3) Kemunduran nilai toleransi masyarakat
Seperit yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia merupakan
bangsa yang majemuk yang memiliki berbagai macam
keberagaaman agama, bahasa, dan suku bangsa. Oleh karena itu
dengan mempelajari serta menghayati nilai-nilai luhur pancasila
yang juga merupakan bagian penting dalam pendidikan
kewarganegaraan dapat membuat kita memiliki sikap toleransi
dengan sesama.
4) Pelemahaman nilai dalam keluarga
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pengetahuan yang
mengatur sikap dan perilaku warga Negara dalam bertingkah
laku. Pelemahaman nilai dalam keluarga terjadi kemungkinan
individu tersebut terjadi karena individu tersebut tidak
memahami nilai-nilai luhur pancasila.
5) Terjadi sebuah sikap pemudaran yang dimana berada pada sebuah nilai
Runtuhnya karakter bangsa Indonesia yang mengemuka
belakangan ini terjadi akibat memudarnya sikap toleran dan
menghormati nilai-nilai plularisme sehingga kekerasan begitu
mudah terjadi serta sikap tidak setia pada Negara dalam bentuk
munculnya gerakan mendirikan Negara berlandaskan agama.
6) Terjadi sikap maraknya praktik korupsi,kolusi, dan nepotisme yang
dimana terjadi pada masyarakat dalam melakukan penyelenggaraan
terhadap pemerintah.
7) Terjadinya sebuah kerusakan pada system dan juga kehidupan ekonomi
Pendidikan kewarganegaraan memberikan wawasan bagi warga
Negara dalam mengembangkan potensi diri serta berpaertisipasi
dalam memajukan ekonomi melalui sektor pemberdayaan
ekonomi kemasyarakatan agar mampu bersaing secara global.
8) Terjadinya berbagai macam pelanggaran terhadap nilai berbangsa dan
juga bernegara.
Pada dasarnya tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah
membentuk warga Negara yang baik (good citizen). Sebagai
wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai
luhur dan moral bangsa Indonesia dan berakar dari budaya
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai