“WAWASAN KEBANGSAAN”
Disusun Oleh:
Kelompok 7
Tim Penyusun
Penulis
DAFTAR ISI
HALAM JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
1. Wawasan Kebangsaan
2. Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Wawasan Kebangsaan
3. Wawasan Kebangsaan Harus Ada
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara kepulauan dengan berbagai suku, agam, dan budaya.
Wawasan Kebangsaan di Indonesianbertujuan untuk memastikan bahwa
semua warga negara memahami dan menghargai keanekaragaman ini
serta merasa sebagai bagian dari bangsa yang lebih besar. Ini juga
berfungsi untuk mencegah pemecahan dan konflik antar suku dan agama.
Wawasan kebangsaan juga mencakup pemahaman terhadap sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia dan nilai-nilai pancasila sebagai dasar
negara. Dengan demikian, Wawasan Kebangsaan membantu rasa cinta
terhadap tanah air dan kesatuan
Wawasan Kebangsaan pada hakekatnya adalah hasrat yang kuat
untuk kebersamaan dalam mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi.
Wawasan kebangsaan sebagai materi jati diri sangat berkaitan dnegan
manusia dan kepribadian, sejarah, visi, misi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa wawasan kebangsaan?
2. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan
kebangsaan ?
3. Mengapa wawasan kebangsaan harus ada?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui wawasan kebangsaan itu apa
2. Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam wawasan
kebangsaan
3. Untuk mengetahui mengapa wawasan kebangsaan itu ada
BAB II
PEMBAHASAN
1. WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan berasal dari awal kata “wawas” dan akhiran ”an”.
Wawas mempunyai arti pandang, sedangkan wawasan berarti cara
memandang, cara mengkaji, cara melihat, dan cara tangkap inderawi.
Dalam arti luas wawasan adalah cara pandang yang luas, cara pandang
yang lahir dari keseluruhan kepribadian kita terhadap lingkungan sekitar,
sifatnya adalah subyektif dan bisa kita pandang sebagai suatu rangkuman
dan penerapan praktis dan pemikiran filsafat yang melatarbelakangi cara
pandang tersebut.
Bangsa adalah kesatuan tekaddari rakyat untuk hidup bersama
mencapai cita-cita dan tujuan bersama terlepas dari perbedaan suku, ras,
agama, atau golongan asalnya. Kesadaran kebanhgsaan adalah perekat
yang akan memikat batin seluruh rakyat (Moerdiono,1995).
Wawasan kebangsaan merupakan sebuah konsep yang penting bagi
persatuan bangsa Indonesia. Menurut para Ahli, salah satunya Prof Wan
Usman, Wawasan kebangsaan adalah cara pandang masyarakat indonesia
terhadap diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dalam berbagai
aspek kehidupan yang beragam.
Jadi, pada hakekatnya wawasan kebangsaan adalah pemahaman
yang mendalam tentang nilai-nilai, sejarah, budaya, dan identitas suatu
negara yang bertujuan untuk mempersatukan warganya dan
memptomosikan persatuan kesatuan, dan rasa cinta terhadap negara
tersebut. Wawasan pada kebangsaan pada setiap warga warga negara juga
bisa mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya:
Semangat kebangsaan menurun, khususnya di kalangan generasi muda
Kekhawatiran disintegrasi kebangsaan, seperti yang terjadi di afrika
yang paham kebangsaannya merosot menjadi paham kesukuan
Masyarakat dewasa ini, terutama di kalangan kaum muda, terlihat
ketidakbanggan terhadap negara mereka dan adanya antitradisiolisme
Dalam setiap masyarakat, kurangnya pemahamantentang
kebangsaan dapat mengurangi rasa kebangsaan dan semangat untuk
mencintai negara
Ketidakberesan dalam wawasan kebangsaan menyebabkan
perpecahan, kehilangan rasa ke “bhinekaan” dan meningkatkan
individualisme, bahkan kapitalisme, sementara kurangnya kesadaran
terhadap lingkungan sekitar.
Adanya banyak perbedaan dalam hal kebangsaan yang
penyelesaiannya terhambat, megakibatkan ketidakkokohannya fondasi
kebangsaan.
Saat ini, wawasan kebangsaan indonesia telah bergeser dari asas
kedaulatan rakyat ke penguasa dan kaum kapitalis. Wawasan
kebangsaan perlu menghadapi tantangan dan peluang yang ada.