STAIM MAGETAN Semester Ganjil Tahun AKADEMIK 2022/2023
NAMA : MUHAMMAD AGUNG PRABOWO
NIM : 20220750101107 Jurusan/Prodi/Smtr : Tarbiyah/S1/1 MATA UJIAN : PPKN SEMESTER : 1 (SATU) PAI KARYAWAN
1. Apa pengertian pendidikan kewarganegaraan, tujuan dan ruang lingkupnya ?
Pendidikan kewarganegaraan (Citizenship) adalah pendidikan yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial budaya, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD1 1945. Pendidikan kewarganegaraan dapat pula diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur serta moral yang berakar pada budaya bangsa indonesia. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan yaitu untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendiakan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon penerus bangsa yang sedang menkaji dan akan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni ,danTujuan lain pendidikan kewarganegaraan yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Ruang Lingkup pendidikan kewarganegaraan meliputi beberapa aspek-aspek seperti: • Persatuan dan kesatuan bangsa • Norma, hukum dan peraturan • Hak asasi manusia • Kebutuhan warga negara • Konstitusi negara • Kekuasaan dan politik • Pancasila 2. Bagaimana cara mengimplementasikan pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari hari ? Para generasi muda sekarang harus dapat bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya. dapat berpikir rasional,demokratis, dan kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri dapat mencontoh seperti karakter para pahlawan bangsa kita. Dan Dalam upaya mewujudkan cita cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda harus menjadi karakteristik yang baik bagi indonesia. Maka mereka harua mempunyai Nilai ketuhanan, Nilai kemanusiaan, Nilai persatuan,Nilai kerakyatan , Nilai keadilan sosial 3. yang anda ketahui tentang identitas Nasional dan berikan contohnya ? Istilah identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok- kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik. Contohnya seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas nasional atau identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action yang diberi atribut nasional) yang diwujudkan dalam bentuk-bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. 4. Jelaskan bagaimana pendidikan kewarganegaraan di jadikan landasan untuk membangun demokrasi masyarakat Indonesia? Karena Pendidikan Kewarganegaraan disiplin Ilmu yang mempelajari Nilai-nilai dan budaya Kewarganegaraan, dengan menggunakan disiplin Ilmu pendidikan dan Ilmu politik sebagai kerangka keilmuan utama dan disiplin ilmu lain yang terkait. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan penerimaan kembali pendidikan kewarganegaraan dalam konteks pendidikan demokrasi Indonesia. 5.bagaimana cara menjaga integrasi dan berikan contoh-contoh integrasi? Cara Menjaga Integrasi • Tidak berperilaku rasis • Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain • Bertindak adil kepada sesama • Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa dan bernegara • Menumbuhkan sikap tenggang rasa • Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat • Bersikap penuh empati, tegar rasa, dan toleran terhadap antar sesama manusia • kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin • Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki • Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam integritas bangsa Contoh-contoh integrasi 1. Contoh integrasi dalam Keluarga yaitu membuat jam makan yang dilakukan secara bersamaan. Dan sebagai kepala keluarga tidak membeda-bedakan derajat antara anak satu dan lainnya. 2. Contoh integrasi dalam lembaga pendidikan mengikuti segala kegiatan yang di adakan oleh sekolah maupun eksternal sekolah, penggunaan baju seragam seluruh peserta didik, berteman dan bergaul dengan siapa saja tanpa melihat apa latar belakang budaya dan etnisnya. 3.contoh integrasi dalam Masyarakat pelaksanaan gotong royong seluruh warga, melaksanakan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). 4.Contoh integrasi dalam kebudayaan Kejawen, para imigran yang datang dari jawa dengan latar belakang budayanya, beradaptasi dengan agama buddha, hindu, islam kristen telah mampu melekat pada masyarakat Suku Jawa. 5.Contoh integrasi Negara menolak dan tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Selanjutnya, tidak mengedarkan serta menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkoba dan Menerapkan value-value luhur berbangsa dan bernegara.