Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

MEMUDARNYA KEHIDUPAN KEWARGAAN

MATA KULIAH: PANCASILA


DOSEN PENGAMPU : Dr.I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.

Disusun Oleh : Ayu Della Putri Damayanti : 2117051277

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA


2021
PEMBAHASAN

MEMUDARNYA KEHIDUPAN KEWARGANEGARAAN

Pudarnya kehidupan kewarganegaraan dan nilai-nilai komunitas di masyarakat menunjukkan


bahwa sebenarnya masih rendah ilmu pengetahuan kewarganegaraan yang di miliki oleh para
warga Indonesia. Nilai komunitas sangatlah berpengaruh pada keharmonisan masyarakat
Indonesia, apabila suatu nilai komunitas tidak ada dalam suatu daerah maka tidak ada pula
rasa saling menghormati antar sesama. Berbagai masalah pun akan timbul seperti; cekcok
antar masyarakat yang timbul karen tdak adanya rasa saling menghormati, membutuhkan, dan
juga menghargai satu sama lain. Seperti yang kita ketahui bawasannya manusia merupakan
makhluk sosial yang artinya manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan memerlukan orang
lain dalam hal apapun itu. Sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya menyadari bahwa
betapa pentingnya menjalin keharmonisan dan kerukunan antar sesama manusia dengan tetap
berpedoman terhadap Pancasila. Ilmu Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting
diajarkan dari sekarang kepada generasi penerus bangsa serta ditanamkan pada jiwa mereka
agar mereka memiliki kesadaran tentang menjadi warga negara yang baik dan dan benar.
Sebuah pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berupaya menumbuhkan sikap kepada
warga negara Indonesia pada umumnya dan generasi muda bangsa khususnya  agar:

1. Memiliki wawasan, kesadaran kebangsaan dan juga rasa cinta tanah air sebagai wujud
warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
2. Memiliki wawasan serta menghargai keanekaragaman masyarakat Indonesia,
sehingga mampu berkomunikasi yang baik dalam memperkuat integrasi nasional.
3. Memiliki wawasan, kesadaran dan kecakapan dalam melaksanakan hak, kewajiban,
tanggung jawab dan peran sebagai warga negara yang cerdas, trampil dan berkarakter.
4. Mempunyai kesadaran serta menghormati hak-hak dasar manusia sehingga dapat
memperlakukan masyarakat secara adil dan tidak membeda-bedakan.
5. Aktif berpartisipasi dalam membangun masyarakat Indonesia yang  demokratis
dengan berlandaskan pada nilai dan budaya demokrasi  yang bersumber pada
Pancasila.
6. Memiliki  pola sikap,  pola pikir dan pola perilaku yang mendukung ketahanan negara
Indonesia dan bisa menyesuaikan dirinya pada tuntutan perkembangan zaman untuk
kemajuan bangsa.

2
KESIMPULAN
Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap menjaga kerukunan antar
sesama manusia dan menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan kita yaitu bersikap
toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain, mengembangkan sikap saling
menyayangi antar sesama manusia, mengembangkan sikap bangga dan cinta terhadap tanah
air dan bangsa, menghargai pendapat orang lain Ketika bermusyawarah, dan juga tidak
melakukan perbuatan yang bisa merugikan kepentingan umum selain itu agar nilai
kehidupan kewarganegaraan tidak memudar seiring berkembangnya zaman, serta kita harus
menanamkan sikap tolong menolong,menghargai satu sama lain dan peduli antar sesama
manusia. Karena yang sudah dijelaskan tadi bawasannya manusia merupakan makhluk sosial,
dan perlu kita ketahui bahwa Pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan kepada generasi
muda saat ini tidak hanya harus diajarkan dari guru atau sekolah saja tetapi juga dari
lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.

3
DAFTAR PUSTAKA

Ega Regian,2021,PUDARNYA NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN


MASYARAKAT DI ERA
GLOBALISASI,https://journal.upy.ac.id ,
diakses pada tanggal 19 Desember

Anda mungkin juga menyukai