BELA NEGARA DAN WIMAYA

1. Berikan contoh dan jelaskan mengenai sikap kepemimpinan yang harus dimiliki
oleh mahasiswa.
a. Kharismatis
Sifat ini cenderung mengarah pada tipe otoriter yang memiliki energi dan daya
tarik yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain atas dasar kualitas kepribadian
sang individu agar anggota mau mengikuti dan menjalankan perintahnya.
b. Tradisional
Sifat ini cenderung mengarah kepada sikap demokratis yang mempersilahkan
anggotanya untuk mengembangkan daya kreatif dan kemampuan dalam
mengajukan saran dan pendapat ketika musyawarah untuk mencapai keputusan
yang mufakat.
c. Modern
Sifat ini cenderung mengarah kepada kemampuan untuk membagi tugas secara
adil dan fungsional dengan memiliki kesadaran penuh serta pikiran cerdas sehingga
dapat relevan dengan situasi yang ada.

2. Bagaimana cara membangun dan menanamkan sikap kemampuan bela negara

bagi setiap warga negara?
Cara menanamkan sikap kemampuan bela negara ialah dengan
mengimplementasikan dan mengefektifkan pelaksanaan pembinaan kesadaran bela
negara yang berupa segala usaha yang tercantum dalam indikator bela negara, seperti
cinta tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, rela berkorban demi
negara, meyakini Pancasila sebagai ideologi bangsa, dan memiliki sikap awal bela
negara.
Adapun indikator bela negara adalah sebagai berikut,
a. Cinta Tanah Air
1) Menggunakan produk dalam negeri.
2) Bangga sebagai warga negara Indonesia.
3) Menjaga nama baik Indonesia.
b. Memiliki Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
1) Berpartisipasi dalam organisasi masyarakat.
 2) Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3) Ikut serta dalam pemilihan umum.
c. Rela Berkorban Demi Negara
1) Siap membela negara dari berbagai ancaman.
2) Gemar membantu sesame warga negara.
3) Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa tidak akan sia-sia.
d. Meyakini Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
1) Paham nilai-nilai Pancasila.
2) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
3) Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
e. Memiliki Sikap Awal Bela Negara
1) Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual.
2) Gemar berolahraga.
3) Selalu memelihara jiwa dan raga.

3. Jelaskan Etika Mahasiswa dalam Lingkungan Kampus!

Etika merupakan ilmu tentang apa yang baik dan buruk maupun tentang hak
dan moral yang ada di golongan atau masyarakat. Etika dengan mahasiswa
sesungguhnya memiliki keterkaitan yang sangat erat, terutama dalam lingkungan
kampus. Hal ini disebabkan karena etika mampu mengendalikan mahasiswa-
mahasiswa agar tidak melakukan hal yang merugikan banyak pihak. Contoh etika yang
harus diterakan oleh mahasiswa di kampus ialah sebagai berikut,
a. Berpakaian rapi dan sopan.
b. Menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan baik orang tua dan kampus.
c. Menaati tata tertib dan peraturan kampus.
d. Menghargai dan menghormati dosen.
e. Senantiasa disiplin dan memanfaatkan waktu dalam proses pembelajaran
perkuliahan.

4. Bagaimana Cara Mahasiswa Memerangi Korupsi? Berikan Contoh!

Korupsi sendiri ialah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan
dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Korupsi juga
tidak semata-mata berhubungan dengan uang. Namun, waktu serta jabatan juga dapat
 dikorupsi. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa kita harus dapat memerangi tindakan
korupsi dengan cara sebagai berikut,
a. Mengadakan seminar mengenai dampak buruk korupsi dengan sasaran utama
generasi muda.
b. Melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya tindakan korupsi di
lingkungan sekitar.
c. Membiasakan diri untuk selalu bersikap disiplin dalam proses pembelajaran
perkuliahan.
d. Tidak menyalahgunakan jabatan yang dimiliki untuk keuntungan sendiri.

5. Makna dari Kalimat “Kedisiplinan Akan Dapat Terlaksana Apabila Didasari

Kesadaran yang Baik dari Setiap Orang Secara Individu, Sosial, dan Nasional.“
Makna dari kalimat tersebut adalah setiap hal dalam berbagai aspek seperti
kedisiplinan itu tidak dapat dipaksakan dari orang lain karena selalu berasal dari
kesadaran diri sendiri agar hasilnya optimal. Apabila sikap disiplin merupakan hasil
dari suatu paksaan, belum tentu sikap tersebut akan menjadi sikap permanen dalam
setiap individu karena tidak didasari oleh kesadaran dan kemauan diri sendiri.

6. Jelaskan Kendala dan Upaya Mengatasi Pelaksaan Disiplin Nasional!

a. Kendala
1) Warga negara Indonesia pada umumnya masih belum memahami secara luas
mengenai hakikat disiplin pribadi, disiplin sosial, dan kaitannya dengan disiplin
nasional sebagai wahana mewujudkan cita-cita nasional bangsa dan negaranya.
2) Kurangnya perhatian orang tua dalam memberikan teladan yang baik mengenai
sikap dan tingkah laku bagi anaknya. Hal ini menyebabkan anak belum terbiasa
berdisiplin semenjak usia dini.
3) Kelemahan dalam pelaksanaan perundang-undangan atau penegakkan hukum.
4) Belum tumbuhnya kesadaran masyarakat pada arti pentingnya disiplin pribadi,
disiplin sosial, dan disiplin nasional dalam berbagai aspek kehidupan.
5) Kurangnya keteladanan dalam kehidupan umum.
6) Adanya kendala intelektual pada sebagian besar penduduk Indonesia sehingga
mengalaini kesulitan untuk memahaini kebijakan dan program-program
pembangunan bangsa dan negaranya.
 7) Belum meratanya kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat Indonesia
akan perlunya memelihara kebersihan lingkungan.
8) Masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung terlaksananya
disiplin nasional.

b. Upaya
1) Pembinaan mengenai keteladanan disiplin nasional dalam kehidupan warga
masyarakat perlu ditumbuhkan.
2) Pendekatan agama ditumbuhkan kepada semua lapisan masyarakat agar segala
bentuk kegiatan dapat dilakukan berdasarkan nilai-nilai kebenaran yang
bersumber dari agama. Di samping itu, pranata hukum perlu dilaksanakan
sebagaimana mestinya agar para pelaku peituatan asosial menjadi taat hukum.
3) Dalam rangka menumbuhkan disiplin nasional dikalangan bangsa Indonesia,
perlu dilakukan pembinaan langsung oleh pemerintah.

7. Bagaimana Upaya Melestarikan Nilai Kejuangan Bangsa Indonesia?

Sebagai generasi muda, sudah sewajarnya untuk kita selalu melestarikan nilai-
nilai kejuangan Bangsa Indonesia, mengingat perjuangan para pahlawan yang tidaklah
mudah dalam meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, beberapa upaya yang dapat kita
lakukan untuk melestarikan nilai kejuangan adalah sebagai berikut,
a. Mengikuti upacara benderan, upacara peringatan, dan upacara
kemerdekaan.
Hal ini disebabkan karena upacara mengajarkan kepada seluruh warga
Indonesia untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan, mendoakannya, dan
menyanyikan lagu-lagu nasional dalam rangka menumbuhkan jiwa-jiwa
patriotisme dalam setiap individu.
b. Mengikuti Lomba-Lomba Tujuh Belasan.
Hal ini bertujuan untuk mengajarkan bahwa setiap usaha tidak akan
mengkhianati hasil. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda harus mengerahkan
semua kemampuan yang kita miliki apabila ingin mendapatkan hasil yang
maksimal.
c. Mengunjungi Museum-museum Bersejarah.
Hal ini bertujuan untuk mengajarkan kita mengenai peristiwa-peristiwa
bersejarah yang telah lalu sehingga kita dapat belajar dan menghargai setiap
 perjuangan para pahlawan. Selain itu, agar dapat menjadi pembelajaran di masa
yang akan datang dengan harapan tidak akan terulang kembali.

8. Jelaskan Apa Saja yang Harus Diperjuangkan Dalam Mempertahankan 4 Pilar

Kebangsaan!
Dalam mempertahankan empat pilar kebangsaan yang berupa Pancasila, NKRI,
Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945, keutuhan Bangsa Indonesia merupakan hal
yang harus diperjuangkan pertama kali. Hal ini disebabkan karena keutuhan Bangsa
Indonesia dilandasi oleh empat pilar kebangsaan tersebut yang menjadi cita-cita
proklamator bangsa ini. Maka dari itu, masyarakat Indonesia diwajibkan untuk selalu
menjaga keutuhan Bangsa Indonesia dari berbagai ancaman baik dari dalam negeri
maupun luar negeri dalam rangka mencegah perpecahan sekaligus mempertahankan
empat pilar kebangsaan.
Selain itu, rasa nasionalisme juga harus selalu dijaga karena rasa tersebut yang
mendasari kita dalam berperilaku bela negara. Rasa nasionalisme sendiri merupakan
paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara untuk
mewujudkan sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama
dalam mewujudkan kepentingan nasional.

9. Sebutkan dan Jelaskan Kegiatan Apa Saja yang Dapat Meningkatkan

Kreativitas!
a. Rajin Membaca Buku
Hal ini disebabkan karena buku merupakan sumber pengetahuan. Buku akan
membuka wawasan mengenai banyak hal dalam berbagai aspek sehingga
kreativitas dapat muncul dengan sendirinya
b. Mengembangkan Kemampuan dalam IPTEK
Hal ini disebabkan karena zaman yang sudah semakin maju menyebabkan kita
dapat menggunakan internet untuk mencari berbagai macam sumber yang berguna
dalam membantu kita menciptakan hal baru dengan kreativitas yang dimiliki.
c. Mengikuti Kegiatan PKM.
Hal ini disebabkan karena kegiatan PKM yang merupakan program kreativitas
mahasiswa dapat menjadi ajang untuk mengasah kreativitas dalam menciptakan
gagasan-gagasan baru yang sekiranya dapat bermanfaat bagi masa yang akan
datang.