Anda di halaman 1dari 10

1

RESUME MOOC PPPK 2023

DIISUSUN OLEH:

HADI MULYONO, S.P.d.I

NIPPPK. 198604142023211020

AGENDA I

 Wawasan kebangsaan dan nilai-nilaii bela negara

 Analisis isu kontemporer

 Kesiapan bela negara

MODUL I

Wawasan kebangsaan dan nilai-nilaii bela negara

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka

mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa

(nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang

bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,

guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi

mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.

Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara

1. Pancasila

2. Undang-Undang Dasar 1945

3. Bhinneka Tunggal Ika

4. Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan

1. Bendera

2. Bahasa

3. Lambang Negara

4. Lagu Kebangsaan
2

Nilai Dasar Bela Negara

1. cinta tanah air;

2. sadar berbangsa dan bernegara;

3. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan

4. kemampuan awal Bela Negara.

Indikator nilai dasar Bela Negara

1. Indikator cinta tanah air. Ditunjukkannya dengan adanya sikap :

a. Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayahIndonesia.

b. Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia

c. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.

d. Menjaga nama baik bangsa dan negara.

e. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara.

f. Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia

2. Indikator sadar berbangsa dan bernegara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap

a. Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun

politik.

b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Ikut serta dalam pemilihan umum.

d. Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.

e. Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

3. Indikator setia pada Pancasila Sebagai ideologi Bangsa. Ditunjukkannya dengan

adanya sikap :

a. Paham nilai-nilai dalam Pancasila.

b. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


3

c. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.

d. Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila.

e. Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara.

4. Indikator rela berkorban untuk bangsa dan Negara. Ditunjukkannya dengan

adanya sikap :

a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan

bangsa dan negara.

b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.

c. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

d. Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan.

e. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak

sia-sia.

5. Indikator kemampuan awal Bela Negara. Ditunjukkannya dengan adanya sikap:

a. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia.

b. Senantiasa memelihara jiwa dan raga

c. Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan

Tuhan Yang Maha Esa.

d. Gemar berolahraga.

e. Senantiasa menjaga kesehatannya.

MANFAAT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Apabila kegiatan kesiapsiagaan bela negara dilakukan dengan baik, maka

dapat diambil manfaatnya antara lain:

1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.

2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.

3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh.

4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan

kemampuan diri.
4

5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok dalam

materi Team Building.

6. Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.

7. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.

8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan

kegiatan.

9. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin.

10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.

NILAI-NILAI DASAR ASN

1. Memegang teguh idionogi pandasila

2. Setia dan mempertahankan UUD 1945 serta pemerintahan yang sah

3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia

4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak

NILAI-NILAI DASAR ASN

1. Melaksanakan kebijakan public

2. Pelayanan public, dan

3. Perekat dan pemersatu bangsa

MODUL Ii

ANALISIS ISU KONTEMPORER

ISU STRATEGIS KONTEMPORER

1. Korupsi

2. Narkoba

3. Terorisme dan radikalisme

4. Money Laundery

5. Proxy War
5

6. Kejahatan Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax)

Teknik analisis isu kontemporer

1. Media scanning

2. Existing data

3. Knowledgeable others

4. Public and private organization

5. Publis at large

Alat bantu analisis isu kontemporer

1. Mind Mapping

2. Fishbone Diagram

3. Analisis SWOT

Empat level lingkungan strategis

1. Individu (individual)

2. Keluarga (Famely)

3. Masyarakat (Community)

MODUL IiI

Kesiagaan bela negara

Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh

seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja

yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas

dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh

kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan

Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin

kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara


6

AGENDA II

NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK

 Berorientasi pelayanan

 Akuntabel

 Kompeten

 Harmonis

 Kolaboratif

 Adaptif

 Loyal

Berorientasi pelayanan

 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakan

 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

 Melakukan perbaikan tiada henti

Akuntabel

 Menjalankan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan

berintegritas tinggi

 Menggunakan kekayaan dan barang milik negeri secara bertanggung jawab,

efektif dan efesien

 Tidak menyalahgunakan wawanang jabatan

Kompeten

 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah

 Membantu orang lain belajar

 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Harmonis
7

 Menghargaan setiap orang apapun latar belakangnya

 Suka menolong orang lain

 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Kolaboratif

 Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkonstribusi

 Terbuka dalam Kerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama

Adaptif

 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

 Bertindak proaktif

Loyal

 Memegang teguh idiologi Pancasila dan UUD 1945, NKRI dan pemerintahan yang

sah

 Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, institusi, dan negara

 Menjaga rahasia jabatan dan negara

AGENDA III

 Smart ASN

Empat pilar literasi digital

1. Digital Skills.

Kemampuan individu dalam mengatahui, memahami, dan menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak TIK serta system operasi digital dalam

kehidupan sehari-hari

2. Digital Culture
8

Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan,

memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan

Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari

3. Digital Ethics

Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,, menyesuaikan diri,

merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika

digital (netiguette) dalam kehidupan sehari-hari

4. Digital Sefety

Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan,

menganalisis, menimbangkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data

pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari

Manajemen ASN

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan

mengintegritas ke berbaggai format dalam bentuk digital. Lebih dari itu, literasi digital

juga banyak menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam melakukan

proses mediasi media digital yang dilakukan secara produktif (Kurnia & Wijayanto, 2020;

Kurnia & Astuti, 2017). Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang

bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia

digital dengan penuh tanggung jawab.

PPPK

Warga negeri yang memenuhi syarat tertentu, diangkat berdasarkan perjanjian

kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan

sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan perundang-undangan

HAK PPPK

1. Gaji

2. Cuti
9

3. Tunjagan

4. Pengembangan kompetensi

5. Perlingungan

KEWAJIBAN ASN

1. setia dan taat pada Pancasila, UUD’45, NKRI

2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang

4. berwenang

5. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan

6. Melaksanakan Tugas Kedinasan dengan Penuh Pengabdian, Kejujuran, Kesadaran, dan

Tanggung

7. Jawab

8. Menunjukkan Integritas dan Keteladanan Dalam Sikap, Perilaku, Ucapan Dan Tindakan

Kepada Setiap Orang, Baik di Dalam Maupun di Luar Kedinasan

9. Menyimpan Rahasia Jabatan Dan Hanya Dapat Mengemukakan Rahasia Jabatan Sesuai

Dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan

10. Bersedia Ditempatkan Di

11. Seluruh Wilayah Negara

12. Kesatuan Republik Indonesia

Fungsi asn

1. Pelaksana kebijakan public

Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan

2. Pelayanan public

Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas

3. Perekat dan pemersatu bangsa


10

Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tugas dan Peran ASN

1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai