Anda di halaman 1dari 7

RESUME MOOC PPPK 2023

Hadi Sasongko,SE
NIP.19840806202221 1 014
Guru Produktif
SMKN 3 SAMPANG

AGENDA 1 SIKAP DAN PERILAKU BELA NEGARA


Wawasan Kebangsaan dan Nilai- nila Bela Negara
Analisis Isu Kontemporer
Kesiapsiagaan Bela Negara

MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka


mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa
(nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, guna
memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai
masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera

SEJARAH BANGSA INDONESIA


20 Mei 1908 Berdirinya Organisasi Budi Utomo 25 Oktober 1908 Diprakarsainya
Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) 30 April 1926 Kongres Pemuda I
27-28 Oktober 1926 Kongres Pemuda II
1 Maret 1945 Terbentuknya BPUPKI
7 Agustus 1945 Terbentuknya PPKI
4 KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pancasila
UUD 1945
Bhineka Tunggal Ika
NKRI

ATRIBUT NEGARA
Bendera Sang Merah Putih
Lambang Negara Garuda Pancasila
Bahasa Indonesia
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

BELA NEGARA

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan negara dari berbagai ancaman.

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Nilai Dasar Bela Negara:


Cinta tanah air
Sadar berbangsa dan bernegara
Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
Rela berkorban untuk bangsa dan negara Kemampuan awal Bela Negara

NILAI-NILAI DASAR ASN


Memegang teguh ideologi Pancasila;
Setia dan mempertahankan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta pemerintahan yang sah;
Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna dan santun; Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja sama;
Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karier.

FUNGSI ASN
Pelaksanaan kebijakan publik;
Pelayan publik; dan
Perekat serta pemersatu bangsa

MODUL 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Isu-isu Strategis Kontemporer

Korupsi Narkoba
Terorisme dan Radikalisme
Money Loundry
Proxy War
Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax

1. Teknik Analisis Isu Kontemporer


Media Scanning
Existing Data
Knowledgeable Others
Public and Private Organization
Public at Large

2. Alat Bantu Analisis Isu Kontemporer

Mind Mapping
Fishbone Diagram
Analisis SWOT
3. Empat Level Lingkungan Strategis

Individu (Individual)
Keluarga (Family)
Masyarakat (Community/Culture/Society)
Dunia (Global)

MODUL 3 KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai bela negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk
ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Proses nation
and character building tersebut di dasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan ancaman
bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan
negara.

AGENDA 2 NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK

Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif

1. Berorientasi Pelayanan
Keinginan memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
Panduan Perilaku:
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Bertangghungjawab atas semua yang diberikan Panduan Perilaku:
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegrasi
tinggi
Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

3. Kompeten
Terus belajar dan kembangkan kapabilitas Panduan Perilaku:
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
Membantu orang lain belajar
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan Panduan Perilaku:
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
Suka menolong orang lain
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara Panduan Perilaku:
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta pemerintah yang sah
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan serta menghadapi perubahan Panduan
Perilaku:
Cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan jaman
Terus berinovasi mengembangkan kreatifitas
Bertindak Positif
7. Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis PanduanPerilaku:
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
A GE N D A 3 K E D U D U K AN D AN P E R AN A SN D AL AM N K R I
SMART ASN
Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking,
penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship yang berperan sebagai digital
talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di Indonesia
LITERASI DIGITAL
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan mengintegrasi ke berbagai
format dalam bentuk digital (Gilster - 1997)
4 Pilar Literasi Digital:
Digital Skills (Kecakapan)
Digital Culture (Budaya)
Digital Ethics (Etika)
Digital Safety (Keamanan)
ETIKA BERMEDIA DIGITAL
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)
dalam kehidupan sehari-hari
MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, beretika profesi, bebas dari intervensi, dan bebas dari praktik KKN

 KEDUDUKAN ASN

PNS

Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, di angkat sebagai Pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan
memiliki nomor induk pegawai secara nasional
PPPK

Warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, di angkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan sesuai
dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan perundang- undangan

FUNGSI DAN TUGAS ASN

PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK


Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
PELAYANAN PUBLIK
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA

Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

Melaksanakan tugasnya dengan jujur,


bertanggungjawab, dan berintegrasi tinggi; Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
disiplin;
Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan etika
pemerintahan;
Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara;
Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien;
Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain;
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
dan Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.

SISTEM MERIT

Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi

MANFAAT SISTEM MERIT BAGI ORGANISASI

Mendukung keberadaan Penerapan Prinsip Akuntabilitas


Dapat mengarahkan SDM untuk dapat mempertanggungjawabkan tugas dan
fungsinya
Instansi pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai
visi dan misinya
MANFAAT SISTEM MERIT BAGI PEGAWAI

Menjamin keadilan dan ruang keterbukaan dalam perjalanan karir seorang pegawai
Memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri

MEKANISME PENGELOLAAN ASN

Kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia dalam
organisasi termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan,
penilaian dan penghargaan

MANAJEMEN PNS

Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan


Pengadaan
Pangkat dan Jabatan Pengembangan Karier/Pola Karier
Promosi
Mutasi
Penilaian Kinerja Penggajian dan Tunjangan
Penghargaan
Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
Disiplin
Perlindungan

MANAJEMEN PPPK

Penetapan Kebutuhan

Pengadaan
Penilaian Kinerja
Penggajian dan Tunjangan
Pengembangan Kompetensi
Pemberian Penghargaan
Disiplin
Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja
Perlindungan

Anda mungkin juga menyukai