Anda di halaman 1dari 6

RESUME

MOOC
PPPK 2023
Disusun Oleh:
MUKLISH, S.Pd.
NIPPPK:
197805172022211005
SEJARAH BANGSA
AGENDA 1 INDONESIA
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA
20 Mei 1908 Berdirinya Organisasi Budi Utomo
25 Oktober 1908 Diprakarsainya
Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI)
nila Bela Negara 30 April 1926 Kongres Pemuda I
Analisis Isu Kontemporer 27-28 Oktober 1926 Kongres Pemuda II
Kesiapsiagaan Bela Negara 1 Maret 1945 Terbentuknya BPUPKI
7 Agustus 1945 Terbentuknya PPKI
MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
4 KONSENSUS DASAR
NILAI-NILAI BELA NEGARA
BERBANGSA DAN BERNEGARA
Pancasila
Wawasan Kebangsaan adalah cara
UUD 1945
pandang bangsa Indonesia dalam rangka
Bhineka Tunggal Ika
mengelola kehidupan berbangsa dan
NKRI
bernegara yang dilandasi oleh jati diri
bangsa (nation character) dan kesadaran
terhadap sistem nasional (national system) ATRIBUT NEGARA
yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, Bendera Sang Merah Putih
guna memecahkan berbagai persoalan yang Lambang Negara Garuda Pancasila
dihadapi bangsa dan negara demi Bahasa Indonesia
mencapai masyarakat yang aman, adil, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
makmur dan sejahtera
Membuat keputusan berdasarkan prinsip
BELA NEGARA keahlian;
Menciptakan lingkungan kerja yang
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan nondiskriminatif;
perilaku serta tindakan warga negara, baik Memelihara dan menjunjung tinggi standar
secara perseorangan maupun kolektif etika yang luhur;
dalam menjaga kedaulatan negara, Mempertanggungjawabkan tindakan dan
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa kinerjanya kepada publik;
dan negara yang dijiwai oleh kecintaanya Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kepada Negara Kesatuan Republik kebijakan dan program pemerintah;
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Memberikan layanan kepada publik secara
Undang-Undang Dasar Negara Republik jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin guna, berhasil guna dan santun;
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
negara dari berbagai ancaman tinggi;
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerja
sama;
Mengutamakan pencapaian hasil dan
WAWASAN KEBANGSAAN DAN mendorong kinerja pegawai;
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
NILAI-NILAI BELA NEGARA
Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem
Nilai Dasar Bela Negara:
karier.
Cinta tanah air
Sadar berbangsa dan bernegara
Setia pada pancasila sebagai ideologi
FUNGSI ASN
negara
Rela berkorban untuk bangsa dan negara Pelaksanaan kebijakan publik;
Kemampuan awal Bela Negara Pelayan publik; dan
Perekat serta pemersatu bangsa

MODUL 2
NILAI-NILAI DASAR ASN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Memegang teguh ideologi Pancasila;
Setia dan mempertahankan Undang- Isu-isu Strategis Kontemporer
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta Korupsi
pemerintahan yang sah; Narkoba
Mengabdi kepada negara dan rakyat Terorisme dan Radikalisme
Indonesia; Money Loundry
Menjalankan tugas secara profesional Proxy War
dan tidak berpihak; Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax
Teknik Analisis Isu Kontemporer
Media Scanning AGENDA 2
Existing Data NILAI-NILAI DASAR ASN
Knowledgeable Others
BERAKHLAK
Public and Private Organization
Public at Large Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Alat Bantu Analisis Isu Kontemporer Kompeten
Mind Mapping Harmonis
Fishbone Diagram Loyal
Analisis SWOT Adaptif
Kolaboratif
Empat Level Lingkungan Strategis
Berorientasi Pelayanan
Individu (Individual)
Keluarga (Family) Keinginan memberikan pelayanan prima demi
Masyarakat kepuasan masyarakat
(Community/Culture/Society) Panduan Perilaku:
Dunia (Global) Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
MODUL 3 Melakukan perbaikan tiada henti
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA Akuntabel
Bertangghungjawab atas semua yang diberikan
Panduan Perilaku:
Kesiapsiagaan bela negara merupakan
Melaksanakan tugas dengan jujur,
aktualisasi nilai bela negara dalam kehidupan
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berintegrasi tinggi
sesuai peran dan profesi warga negara, demi
Menggunakan barang dan kekayaan milik
menjaga kedaulatan negara, keutuhan
negara secara bertanggungjawab, efektif dan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa
efisien
dari segala bentuk ancaman yang pada
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
hakikatnya mendasari proses nation and
character building. Proses nation and Kompeten
character building tersebut di dasari oleh Terus belajar dan kembangkan kapabilitas
sejarah perjuangan bangsa, sadar akan Panduan Perilaku:
ancaman bahaya nasional yang tinggi serta Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran tantangan yang selalu berubah
berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila Membantu orang lain belajar
sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
demi bangsa dan negara.
Harmonis
AGE N D A 3
Saling peduli dan menghargai perbedaan
Panduan Perilaku: K E D U D U K AN D AN P E R AN ASN
Menghargai setiap orang apapun latar D AL AM N K R I
belakangnya
Suka menolong orang lain
SMART ASN
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas,
Loyal wawasan global, hospitality, networking,
penguasaan teknologi informasi, bahasa asing
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
dan entrepreneurship yang berperan sebagai
bangsa dan negara
digital talent dan digital leader yang mendukung
PanduanPerilaku:
transformasi birokrasi di Indonesia
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD
1945, NKRI serta pemerintah yang sah LITERASI DIGITAL
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, Literasi digital adalah kemampuan untuk
instansi dan negara memahami, mengevaluasi dan mengintegrasi ke
Menjaga rahasia jabatan dan negara berbagai format dalam bentuk digital (Gilster -
Adaptif 1997)
Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi perubahan 4 Pilar Literasi Digital:
Panduan Perilaku: Digital Skills (Kecakapan)
Cepat menyesuaikan diri dalam Digital Culture (Budaya)
menghadapi tantangan jaman Digital Ethics (Etika)
Terus berinovasi mengembangkan Digital Safety (Keamanan)
kreatifitas ETIKA BERMEDIA DIGITAL
Bertindak Positif
Kemampuan individu dalam menyadari,
Kolaboratif mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan dan
Membangun kerjasama yang sinergis
mengembangkan tata kelola etika digital
PanduanPerilaku:
(netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi MANAJEMEN ASN
Terbuka dalam bekerjasama untuk Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan nilai tambah menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
Menggerakkan pemanfaatan berbagai memiliki nilai dasar, beretika profesi, bebas dari
sumber daya untuk tujuan bersama intervensi, dan bebas dari praktik KKN
KEDUDUKAN ASN KODE ETIK DAN KODE
PNS
PERILAKU ASN
Warga negara Indonesia yang memenuhi Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
syarat tertentu, di angkat sebagai Pegawai bertanggungjawab, dan berintegrasi tinggi;
ASN secara tetap oleh pejabat pembina Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan
kepegawaian untuk menduduki jabatan disiplin;
pemerintahan dan memiliki nomor induk Melayani dengan sikap hormat, sopan dan
pegawai secara nasional tanpa tekanan;
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
PPPK ketentuan peraturan perundang-undangan;
Warga negara Indonesia yang memenuhi Melaksanakan tugasnya sesuai dengan
perintah atasan atau pejabat yang
syarat tertentu, di angkat berdasarkan
berwenang sejauh tidak bertentangan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
dengan ketentuan peraturan perundang-
dalam rangka melaksanakan tugas
undangan dan etika pemerintahan;
pemerintahan sesuai dengan kebutuhan
instansi pemerintah dan ketentuan perundang- Menjaga kerahasiaan yang menyangkut
kebijakan Negara;
undangan
Menggunakan kekayaan dan barang milik
Negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien;
FUNGSI DAN TUGAS ASN Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
Memberikan informasi secara benar dan
PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh memerlukan informasi terkait kepentingan
pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kedinasan;
ketentuan peraturan perundang-undangan Tidak menyalahgunakan informasi intern
Negara, tugas, status, kekuasaan dan
PELAYANAN PUBLIK jabatannya untuk mendapat atau mencari
Memberikan pelayanan publik yang keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
profesional dan berkualitas atau untuk orang lain;
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Melaksanakan ketentuan peraturan
Kesatuan Republik Indonesia perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
SISTEM MERIT MANAJEMEN PNS
Sistem merit adalah kebijakan dan
manajemen ASN yang berdasarkan pada Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara Pengadaan
adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Pangkat dan Jabatan
Pengembangan Karier/Pola Karier
Promosi
MANFAAT SISTEM MERIT Mutasi
BAGI ORGANISASI Penilaian Kinerja
Penggajian dan Tunjangan
Mendukung keberadaan Penerapan Penghargaan
Prinsip Akuntabilitas Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
Dapat mengarahkan SDM untuk Disiplin
dapat mempertanggungjawabkan Perlindungan
tugas dan fungsinya
Instansi pemerintah mendapatkan
pegawai yang tepat dan berintegritas MANAJEMEN PPPK
untuk mencapai visi dan misinya

Penetapan Kebutuhan
Pengadaan
MANFAAT SISTEM MERIT
Penilaian Kinerja
BAGI PEGAWAI Penggajian dan Tunjangan
Pengembangan Kompetensi
Menjamin keadilan dan ruang
Pemberian Penghargaan
keterbukaan dalam perjalanan karir
Disiplin
seorang pegawai
Pemutusan Hubungan Perjanjian
Memiliki kesempatan yang sama untuk
Kerja
meningkatkan kualitas diri
Perlindungan

MEKANISME
PENGELOLAAN ASN

Kebijakan dan praktek dalam mengelola


aspek manusia atau sumber daya

TERIMA
manusia dalam organisasi termasuk
dalam hal ini adalah pengadaan,
penempatan, mutasi, promosi, KASIH
pengembangan, penilaian dan
penghargaan

Anda mungkin juga menyukai