Bela Negara adalah Tekat, Sikap dan Prilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga Kedaulatan, Keutuhan
Wilayah dan Keselamatan Bangsa dan Negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
NKRI.
a. Modal Intelektual
b. Modal Emosional
c. Modal Sosial
d. Modal Ketabahan
e. Modal Etika/Moral
f. Modal Kesehatan.
a. Korupsi
b. Narkoba
c. Terorisme dan Radikalisme
d. Money Loundring
e. Proxy War
f. Kejahatan Mass Communication
Suatu keadaan siap siaga yang dimiliki seseorang baik secara fisik, mental maupun
sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan sikap secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan berkorban
sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 untuk menjaga, merawat dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa
dan bernegara.
adalah Sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman,
gangguan, hambatan dan Tantangan dengan berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa
untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur
1. BERORIENTASI PELAYANAN
2. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau instansi untuk
memenuhi tanggjung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas merupakan prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap
level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada atasannya.
Aspek-Aspek Akuntablitias
KOMPETENSI ASN
a. Kompetensi Teknis
Yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional
dan pengalaman bekerja secara teknis.
b. Kompetensi Manajerial
Yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan
pengalaman kepemimpinan.
c. Kompetensi Sosial Kultural
Yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam
hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
4. HARMONIS
Kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa sehingga faktor faktor
tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
5. LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
PANDUAN PERILAKU LOYAL
Core Value ASN:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
KONSEP LOYAL
a. Komitmen
b. Dedikasi
c. Kontribusi
d. Nasionalisme
e. Pengabdian
PERILAKU LOYAL
a. Komitmen pada Sumpah/Janji ASN
b. Memantapkan wawasan kebangsaan
c. Meningkatkan Nasionalisme
6. ADAPTIF
7. KOLABORATIF
Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambahan
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
1. SMART ASN
Literasi Digital
Berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di
Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan alat, melainkan juga
mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.
2. Managemen ASN
Kewajiban ASN
a. Setia dan Taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Pemerintah yang Sah.
b. Menjaga Kesatuan dan Kesatuan Bangsa.
c. Melaksanakan Kebijakan Pemerintah
d. Menaati ketentuan Peraturan PerUU
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran
dan tanggungjawab.
f. Menunjukan Integritas dan Keteladanan.
g. Menyimpan Rahasia Jabatan.
“ Kode Etik ASN : Kode Etik dan Kode Prilaku ASN bertujuan untuk menjaga
martabat dan Kehormatan ASN “
Sistem Merit
Manajemen PPPK
a. Penetapan Kebutuhan
Peraturan Presiden
Analisis Jabatan dan Analisis beban Kerja
Keputusan Menteri
b. Pengadaan PPPK
Perencanaan
Pengumuman Lowongan
Pelamaran
Seleksi
Pengumuman Hasil Seleksi
Pengangkatan menjadi PPPK
g. Disiplin PPPK
Diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 104 tentang Undang-undang ASN
Tata Tertib
Hukuman Disiplin