Anda di halaman 1dari 12

Nama : Tamrin. A.

Morad

NIP : 197205042022211003

Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama

Instansi : Dinas pendidikan dan Kebudayaan

AGENDA 1
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

• Wawasan Kebangsaan dan Niai-nilai Bela Negara


• Analisis Isu Kontemporer
• Kesiapsiagaan Bela Negara

elaNawasanKebangsaandan Nilai-Nilai belaNegara (Anda


MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia


dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran
terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,
guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan
negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan
sejahtera.

SEJARAH BANGSA INDONESIA

• 20 Mei 1908 Berdirinya Organisasi Budi Utomo


• 25 Oktober 1908 diprakarsainya Organisasi Perhimpunan
Indonesia (PI)
• 30 April 1926 Kongres Pemuda 1
• 27-28 Oktober 1926 Kongres Pemuda II
• 1 Maret 1945 Terbentuknya BPUPKI
• 7 Agustus 1945 Terbentuknya PPKI

4 KONSENSUS DASAR BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

ATRIBUT NEGARA
• Bendera Sang Merah Putih
• Lambang Negara Garuda Pancasila
• Bahasa Indonesia
• Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

BELA NEGARA

Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai nilai bela


negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan
negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari
segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses
nation and character building. Proses nation and character building
tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan
ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta
tanah air,kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila
sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan
Negara.
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA

Rumusan 5 Nilai Bela Negara :


1. Rasa CintaTanah Air;
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara;
3. Setia kepadaPancasila Sebagai Ideologi Negara;
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara;
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara

NILAI-NILAI DASAR ASN

• Memegang teguh ideologi Pancasila;


• Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
• Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
• Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
• Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
• Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
• Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
• Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
• Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
• Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
• Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
• Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
• Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
• Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
• Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karier.
FUNGSI ASN

• Pelaksanaan kebijakan publik;


• Pelayanan publik; dan
• Perekat serta pemersatu bangsa;

MODUL 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari,
menjadi bagian yang selalu menyertai perjalanan peradaban
manusia. Cara kita menyikapi terhadap perubahan adalah hal yang
menjadi faktor pembeda yang akan menentukan seberapa dekat kita
dengan perubahan tersebut, baik pada perubahan lingkungan
individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional
(Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global).

Isu-Isu Strategis Kontemporer

• Korupsi
• Narkoba
• Terorisme dan Radikalisme
• Money Loundry
• Proxy War
• Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax

Teknik Analisis Isu Kontemporer

• Media Scanning
• Existing DataKnowledgeable
• Knowledgeable Others
• Public and Private Organization
• Public at Large
Alat Bantu Analisis Isu Kontemporer

• Mind Mapping
• Fishbone Diagram
• Analisis SWOT

Empat Level Lingkungan Strategis

• Individu (Individual)
• Keluarga (Family)
• Masyarakat (Community / Culture / Society)
• Dunia (Global)

MODUL 3
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai nilai bela


negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan
negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari
segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses
nation and character building.Proses nation and character building
tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan
ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta
tanah air,kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila
sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan
Negara.
AGENDA 2
NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK

• Berorientasi Pelayanan
• Akuntabel
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif

Berorientasi Pelayanan

Keinginan memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat


Panduan perilaku :
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
• Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
• Melakukan perbaikan tiada henti

Akuntabel
Bertanggung jawab atas semua yang diberikan
Panduan Perilaku :
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
disiplin dan berintegrasi tinggi
• Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Kompeten
Terus belajar dan kembangkan kapabilitas
Panduan perilaku :
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan
Panduan perilaku :
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
Panduan perilaku :
• Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI serta
Pemerintah yang sah
• Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi dan negara
• Menjaga rahasia jabatan dan negara

Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan
Panduan perilaku :
• Cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan zaman
• Terus berinovasi mengembangkan kreatifitas
• Bertindak positif
Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis
Panduan perilaku :
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
• Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
• Menggerakkan pemanfaatanberbagai sumber daya untuk tujuan
bersama
AGENDA 3
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

SMART ASN
Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas, wawasan global,
Hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
Asing dan entrepreneurship yang berperan sebagai digital talent dan
digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di Indonesia

LITERASI DIGITAL
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi
Dan mengintegrasi ke berbagai format dalam bentuk digital
(Gilster-1997)

4 Pilar Literasi Digital :


• Digital Skills (Kecakapan)
• Digital Culture (Budaya)
• Digital Etchis (Etika)
• Digital Safety (Keamanan)

ETIKA BERMEDIA DIGITAL


Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan
diri, merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata
kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, beretika profesi
bebas dari intervensi dan bebas dari praktik KKN

KEDUDUKAN ASN

PNS
PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan
memiliki nomor induk pegawai secara nasional

PPPK
Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang
diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan
kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan perundang-undangan

FUNGSI DAN TUGAS ASN

PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina


Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

PELAYANAN PUBLIK
Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas

PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA


Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN
• Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
• Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
• Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
• Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan
• Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapatkan atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain
• Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
Memberikain formasi secara benar dan tidak Menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan
• Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
• Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
• Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
• Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN
• Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien
• menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
SISTEM MERIT
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan
pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan
tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit,agama, asal
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi fisik

MANFAAT SISTEM MERIT BAGI ORGANISASI


• Mendukung keberadaan Penerapan Prinsip Akuntabilitas
• Dapat mengarahkan SDM utuk dapat mempertanggungjawabkan
tugas dan fungsinya
• Instansi pemerintah mendapatkan pegawai yang tepat dan
berintegritas untuk mencapai visi dan misinya

MANFAAT SISTEM MERIT BAGI PEGAWAI


• Menjamin Keadilan dan ruang keterbukaan dlm perjalanan karir
seorang pegawai
• Memiliki Kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas diri

MEKANISME PENGELOLAAN ASN


Kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber
daya manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah
pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian
dan penghargaan

MANAJEMEN PNS
• Penyusunan dan Penetapan kebutuhan
• Pengadaan
• Pangkat dan Jabatan
• Pengembangan Karier Pola Karier
• Promosi
• Mutasi
• Penilaian kinerja
• Penggajian dan Tunjangan
• Penghargaan
• Jaminan Pensiun dan jaminan hari Tua
• Disiplin
• Perlindungan

MANAJEMEN PPPK

• Penetapan Kebutuhan
• Pengadaan
• Penilain Kinerja
• Penggajian dan Tunjangan
• Pengembangan Kompetensi
• Pemberian Penghargaan
• Disiplin
• Pemutusan Hubungan Perjanjian
• Perlindungan

Anda mungkin juga menyukai