Anda di halaman 1dari 27

RESUME

MOOC PPPK
2023

NAMA : YUSUP MUBAROQ, S.Pd.SD


NIPPPK : 198402212021211001
Tempat Tugas : SD Negeri Pasir Bagade
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor

ORIENTASI PPPK KAB. BOGOR TAHUN 2023


ANGKATAN 4 KELOMPOK 4
AGENDA 1
SIKAP PERILAKU
BELA NEGARA

1. Wawasan Kebangsaan dan


Nilai-nilai Bela Negara
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela Negara
MATERI 1
Wawasan Kebangsaan dan
Nilai-nilai Bela Negara

Nilai Dasar Bela Negara :


1. Cinta tanah air
2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi
negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan
negara
5. Kemampuan awal Bela Negara
NILAI DASAR ASN :
1. memegang teguh ideologi Pancasila;
2. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
3. Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
4. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
5. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
6. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
7. menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
8. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
9. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
10. publik;
11. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
12. program pemerintah;
13. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
14. cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
15. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
16. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
17. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
18. pegawai;
19. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
20. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
21. demokratis sebagai perangkat sistem karier.
FUNGSI ASN :
1. Pelaksana kebijakan publik;
2. Pelayan publik; dan
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
MATERI 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Isu-isu Strategis Kontemporer


1. Korupsi
2. Narkoba
3. Terorisme dan Radikalisme
4. Money Loundry
5. Proxy War
6. Cyber Crime, Hate Speech, dan Empat Level Lingkungan Strategis
Hoax Individu (Individual)
Keluarga (Family)
Masyarakat
(Community/Culture/Society)
Teknik Analisis Isu Kontemporer Dunia (Global)
Media Scanning
Existing Data
Knowledgeable Others
Public and Private Organization
Public at Large

Alat Bantu Analisis Isu


Kontemporer
Mind Mapping
Fishbone Diagram
Analisis SWOT
MATERI 3
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Kesiapsiagaan Bela Negara adalah


suatu keadan siap siaga yang
dimiliki oleh seseorang baik secara
fisik, mental, maupun sosial dalam
menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan
berdasarkan kebulatan tekad dan
sikap secara ikhlas dan sadar
disertai kerelaan berkorban
sepenuh jiwa raga yang dilandasi
oleh kecintaan terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila dan
UUD Tahun 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin
keberlangsungan hidup dan
bernegara.
Kemampuan Awal
Bela Negara :

1. Kesehatan Jasmani,
2. Kesiapsiagaan Jasmani,
3. Memiliki etika & Moral,
4. Menjunjung Kearifan Lokal,
5. Kesiapsiagaan Mental, dan
6. Kesehatan Mental
Kesiapsiagaan Jasmani :
Kesehatan Jasmani :
kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
Kesehatan jasmani adalah kemampuan
melaksanakan tugas atau kegiatan fisik
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat
secara lebih baik dan efisien.
tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap
keadaan lingkungan dan/atau kerja fisik yang
cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan

Etika & Moral:

Suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan


kesediaan dan kesanggupan seorang secara
sadar untuk mentaati ketentuan dan norma
kehidupan melalui tutur, sikap, dan perilaku
yang baik serta bermanfaat

Kearifan Lokal :

Kesiapsiagaan Mental : Hasil pemikiran dan perbuatan yang


kesiapsiagaan seseorang dengan memahami diperoleh manusia di tempat ia hidup dengan
kondisi mental, perkembangan mental, dan lingkungan alam sekitarnya untuk
proses menyesuaikan diri terhadap berbagai memperoleh kebaikan
tuntutan sesuai dengan perkembangan
mental/jiwa atau kedewasaannya

Kesehatan Mental :

sistem kendali diri yang bagus sebagai wujud


dari kinerja yang limbik (emosi) dan sistem
cortex (rasional) yang tepat
AGENDA 2
NILAI-NILAI DASAR
ASN BERAKHLAK

Berorientasi Pelayanan
Akuntabel
Kompeten
Harmonis
Loyal
Adaptif
Kolaboratif
Berorientasi Pelayanan
Keinginan memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat

Panduan Perilaku:
Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan
Melakukan perbaikan tiada henti

Akuntabel
Bertanggungjawab atas semua yang
diberikan

Panduan Perilaku:
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi
Menggunakan barang dan kekayaan milik negara
secara bertanggungjawab, efektif dan efisien
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Kompeten
Terus belajar dan kembangkan kapabilitas

Panduan Perilaku:
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
Membantu orang lain belajar
Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik

Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan

Panduan Perilaku:
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
Suka menolong orang lain
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara

Panduan Perilaku:
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD
1945, NKRI serta pemerintah yang sah
Menjaga nama baik ASN, pimpinan, instansi
dan negara
Menjaga rahasia jabatan dan negara

Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi perubahan

Panduan Perilaku:
Cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi
tantangan jaman
Terus berinovasi mengembangkan kreatifitas
Bertindak Positif
Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis

Panduan Perilaku:
Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
AGENDA 3
KEDUDUKAN DAN
PERAN ASN DALAM
NKRI

SMART ASN

MANAJEMEN ASN
SMART ASN

Aparatur yang memiliki profil


nasionalisme, integritas,
wawasan global, hospitality,
networking, penguasaan
teknologi informasi,
bahasa asing dan
entrepreneurship yang
berperan sebagai digital talent
dan digital leader yang
mendukung
transformasi birokrasi di
Indonesia
LITERASI DIGITAL
Literasi digital adalah
kemampuan untuk memahami,
mengevaluasi dan
mengintegrasi ke berbagai
format dalam bentuk digital
(Gilster – 1997)

4 Pilar Literasi Digital


1. Digital skills (kecakapan)
2. Digital culture (budaya)
3. Digital ethics (etika)
4. Digital safety (keamanan)
ETIKA
BERMEDIA DIGITAL

Kemampuan individu dalam


menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri,
merasionalkan,
mempertimbangkan dan
mengembangkan tata kelola
etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari
FUNGSI DAN
TUGAS
ASN
PEREKAT &
PELAKSANA PEMERSATU BANGSA
KEBIJAKAN PUBLIK “Mempererat
“Melaksanakan
persatuan dan
kebijakan yang dibuat
oleh Pejabat Pembina kesatuan Negara
Kepegawaian sesuai Kesatuan Republik
dengan ketentuan Indonesia”
peraturan perundang
undangan” PELAYAN
PUBLIK
“Memberikan
pelayanan publik
yang professional
dan berkualitas”
KODE ETIK DAN
KODE PERILAKU ASN

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas


tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
5. Melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
Berwenang
6. sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan
7. etika pemerintahan;
8. Menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara;
9. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif,
10. dan efisien;
11. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
12. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang
13. memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
14. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara,tugas, status, kekuasaan,
dan
15. jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri
16. atau untuk orang lain;
17. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
18. Melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin
Pegawai ASN
SISTEM MERIT

“Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen


ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar
dengan tanpa membedakan latar belakang
politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecatatan”

MANFAAT SISTEM
MERIT
BAGI ORGANISASI

Mendukung keberadaan Penerapan


Prinsip Akuntabilitas
Dapat mengarahkan SDM utuk dapat
mempertanggungjawabkan tugas dan
fungsinya
instansi pemerintah mendapatkan
pegawai yang tepat dan berintegritas
untuk mencapai visi dan misinya
MANAJEMEN PNS
Meliputi :

1. Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan,


2. Pengadaan,
3. Pangkat dan Jabatan,
4. Pengembangan Karier/Pola Karier,
5. Promosi,
6. Mutasi,
7. Penilaian Kinerja,
8. Penggajian dan Tunjangan
9. Penghargaan,
10. Jaminan Pensiun & Jaminan Hari Tua
11. Disiplin,
12. Perlindungan
MANAJEMEN PPPK
Meliputi :

1. Penetapan Kebutuhan,
2. Pengadaan,
3. Penilaian Kinerja,
4. Penggajian dan Tunjangan
5. Pengembangan kompetensi,
6. Pemberian penghargaan,
7. Disiplin,
8. Pemutusan hubungan perjanjian
kerja,
9. Perlindungan.

Anda mungkin juga menyukai