Anda di halaman 1dari 40

Oleh :

Tim Pengampu MKA Wimaya


KEDISIPLINAN
KOMPETENSI :
Mahasiswa mampu menumbuhkan dalam
dirinya kepatuhan, ketaat azasan dan
mengelola waktu
KEDISIPLINAN

Tujuan Instruksional Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa


Umum berjiwa kejuangan, memiliki kreativitas
dan kedisiplinan tinggi sehingga
berkemampuan megembangkan dirinya
membangun bangsa dan negara Indonesia

Tujuan Instruksional Setelah mengikuti kuliah sesi ini


Khusus mahasiswa mampu bersikap disiplin
dalam segala bidang kehidupan
Pokok Bahasan Kedisiplinan

Sub Pokok Bahasan  Pengertian Kedisiplinan


 Disiplin Nasional: Tujuan & Hakekat
 Membangun Disiplin Nasional
Estimasi Waktu :
1 x 2 x 50 menit  Berbagai Kendala & Upaya Mengatasi
Pelaksanaan Disiplin Nasional
Apakah Anda
sudah disiplin ?
PENGERTIAN DISIPLIN

Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan


melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang
tunduk pada putusan, perintah atau peraturan yang
berlaku

Disiplin ada tiga :


1. Disiplin Pribadi
2. Disiplin Sosial
3. Disiplin Nasional
Disiplin Pribadi

 Kepatuhan seseorang terhadap keputusan dan peraturan


yang dibuat dan diberlakukan bagi dirinya sendiri.
Misal : belajar secara teratur, makan teratur, tidur teratur,
bermain teratur, parkir kendaraan teratur.

 Melekat langsung pada diri manusia.


 Dapat dibina dalam lingkungan masyarakat.
Misalnya melalui kepramukaan yang mempunyai ciri-ciri :
- kedisiplinan tinggi
- sukarela
- hidup mandiri, tanggung jawab, mengerti hak dan kewajiban
- mendidik jiwa ksatriya dan penuh loyalitas
Mahasiswa diharapkan rajin belajar
dengan memanfaatkan perpustakaan
Disiplin Sosial
 Pernyataan sikap mental masyarakat yang
mencerminkan rasa ketaatan bersama didukung oleh
kesadaran kolektif untuk menunaikan tugas dan
kewajiban bersama sebagai satuan sosial untuk
mencapai tujuan bersama

 Inti disiplin sosial adalah disiplin pribadi yang hanya


dapat dikembangkan apabila didukung oleh hidup
secara teratur dan penuh tanggung jawab
TERLAMBAT : Hadir jam 9.45 wib
Jadwal kuliah dimulai jam 9.30 wib
DISIPLIN KEILMUAN
Disiplin Nasional
 Pernyataan sikap persisten dan konsisten (patuh dan taat) baik
sebagai pribadi maupun kelompok dalam menunaikan tugas dan
kewajiban yang didorong oleh kesadaran dan komitmen untuk
memenuhi kebutuhan bangsa dan mencapai tujuan nasional.
Misalnya : Taat membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

 Sikap dan perilaku yang bersumber pada kepribadian bangsa dan


dikembangkan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

 Terwujudnya displin nasional akan membina dan mendukung


ketahanan nasional, yang merupakan kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa dan negara mengatasi hambatan
terlaksananya displin nasional
CONTOH DISIPLIN NASIONAL
Dilarang menjadi pengguna
maupun pegedar narkoba
Terwujudnya DISIPLIN NASIONAL akan membina dan mendukung
KETAHANAN NASIONAL yang meliputi bidang ipoleksosbud :

1. IDEOLOGI, dapat memelihara persatuan dan kesatuann serta


menangkal nilai-nilai asing yang tidak sesuai
2. POLITIK, terpeliharanya stabilitas politik yang sehat dan
dinamis
3. EKONOMI, terpelihara stabiltas ekonomi yang sehat dinamis,
terwujudnya kemakmuran rakyat yang adil dan merata
4. SOSIAL BUDAYA, kehidupan sosbud yang dijiwai kepribadian
nasional
5. PERTAHANAN DAN KEAMANAN, kesadaran bela negara
dari seluruh rakyat memelihara stabilitas pertahanan keamanan
negara untuk mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya
TUJUAN DAN HAKEKAT DISIPLIN NASIONAL

 TUJUAN : Memberikan suasana yang kondusif bagi


pelaksanaan pembangunan nasional

 HAKEKAT : 1. Pendekatan Kultural


2. Pendekatan Struktural
PENDEKATAN KULTURAL DAN STRUKTURAL

 PENDEKATAN KULTURAL
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai kelompok etnis yang sampai sekarang
masih memelihara budayanya, yang didalamnya terkandung norma-norma
sebagai acuan sikap dan perilaku

 PENDEKATAN STRUKTURAL
Dalam bernegara bangsa Indonesia mengatur dirinya sendiri dalam Sistem
Kehidupan Nasional

Sistem Kehidupan Nasional adalah himpunan kelembagaan hidup bangsa


Indonesia yang menentukan norma-norma dan aturan-aturan dalam seluruh
aspek kehidupan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
MEMBANGUN DISIPLIN NASIONAL
 Untuk dapat mensukseskan pembangunan nasional perlu usaha
pembinaan disiplin nasional, sehingga terwujud kesatuan sikap dan
tindak antara aparatur pemerintah sebagai pengelola dan masyarakat
dalam proses pembangunan

 Pembinaan berarti melakukan usaha, tindakan, dan kegiatan secara


berdaya dan berhasil guna, sehingga kaidah-kaidah atau norma
kehidupan nasional benar-benar dihayati dan diamalkan dalam segenap
kehidupan nasional

 Pembinaan disiplin nasional merupakan tugas bersama yang harus


dilakukan terus-menerus, baik di kalangan aparatur pemerintah maupun
di kalangan masyarakat dengan cara :
1. Menghilangkan hambatan-hambatan yang ada dalam masyarakat
secara bertahap
2. Memanfaatkan serta meningkatkan faktor-faktor yang menguntungkan
TUJUAN PEMBINAAN NASIONAL
Peminaan nasional pada dasarnya bertujun untuk mencapai kondisi
masyarakat yang :

1. Berkemampuan untuk patuh dan taat secara sadar terhadap nilai,/ norma
kehidupan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Berkemauan dan berkemampuan untuk mengatasi setiap usaha yang
mengancam integritas dan identitas bangsa
3. Berkemampuan untuk mengendalikan diri dalam menggunakan
kewenangan oleh pengelola dengan tidak sewenang-wenang
4. Berkemampuan serta ulet dalam mengatasi masalah-masalah sosial
5. Memiliki rasa kebangsaan, patriotisme, rasaa cinta tanah air sebagai
bangsa Indonesia yang merdeka
6. Mencerminkan adanya kesatuan sikap dan tindak antara pemerintah dan
masyarakat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional
SASARAN PEMBINAAN DISIPLIN NASIONAL

1. Manusia dan lingkungan, dengan mengurangi


faktor kendala dan memanfaatkan faktor peluang

2. Sikap dan tingkah laku, yang tergantung dari sikap


dan mental seseorang
Pembinaan disiplin nasional dilakukan melalui saluran
formal maupun non formal :
1. Pendidikan, yaitu memasyarakatkan norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bernegara dan berbangsa
2. GBHN, agar dihayati dan diamalkan dalam praktek kehidupan sehari-hari
3. Instruksi, bagi pemimpin formal dan informal perlu memberikan teladan
dalam tingkah laku perbuatan sehari-hari
4. Pendidikan politik, yaitu meningkatkan kesadaran berpolitik dan
bernegara, sehingga kepentingan nasional selalu ditempatkan diatas
kepentingan pribadi maupun golongan
5. Pembangunan, dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang
menguntungkan bagi pertumbuhan disiplin nasional, antara lain:
- pemerataan hasil pembangnan
- pemerataan kesempatan kerja
6. Penyesuaian norma kehidupan, seiring dengan pembangunan ekonomi,
kemajuan teknologi dan perkembangan bidang-bidang lainnya
Pembinaan disiplin nasional :

7. Hubungan antar pemimpin, yang bersifat terbuka, edukatif, persuasif dan


menghilangkan sifat-sifat yang otoriter
8. Kebudayaan bangsa, digunakan sebagai penyaring terhadap masuknya
kebudayaan asing yang mempunyai pengaruh negatip
9. Patriotisme, perlu digali, dipelihara dan disebarluaskan melalui berbagai
cara
10. Pola hidup sederhana, melalui cara dan gaya hidup yang wajar sesuai
kemampuan yang diperoleh secara baik
11. Pengawasan di segala bidang secara struktural maupun fungsional
- Struktural : meningkatkan peran keluarga, sekolah, dan lembaga
pemerintahan (BPK, DPR, Irjan, dll)
- Fungsional : memberikan kewenangan yang cukup bagi lembaga
pengawasan sehingga mampu melaksanakan tugasnya
secara efektif
KENDALA DALAM MENEGAKKAN
DISIPLIN NASIONAL

• Kelemahan dalam pelaksanaan perundang-undangan atau


penegakan hukum baik oleh aparat penegak hukum maupun
anggota masyarakat
• Kurangnya kesadaran dan tanggungjawab sosial masyarakat
Indonesia
• Kurangnya keteladanan dari generasi tua, dosen/guru,
pemimpin
• Merosotnya kewibawaan orang tua karena tidak memberikan
teladan yang baik dalam sikap dan tingkah laku
CARA MENGATASI HAMBATAN PELAKSANAAN
DISIPLIN NASIONAL

Mendorong orang lain untuk berbuat dan bertindak baik :


1. Dalam pendidikan keluarga agar memberikan teladan yang baik
kepada anak-anaknya
2. Dalam lingkungan masyarakat perlu diciptakan keadilan dan
kebenaran dalam berbagai tindakan
3. Dalam lingkungan kampus :
- memberikan contoh perbuatan baik
- mengintensifkan pendidikan nilai atau kepribadian yang baik
4. Aparat pemerintah dapat memberikan sanksi kepada warga negara
yang melanggar peraturan
Disiplin Nasional dapat terlaksana dengan baik apabila
didasari kesadaran bagi setiap warga negara dalam
menunaikan hak dan kewajibannya, baik sebagai
- warga negara
- anggota masyarakat
- individu
Tindakan sebagai Warga Negara

• Setia kepada dasar negara, yaitu Pancasila


• Setia kepada UUD 1945
• Taat kepada peraturan, tata tertib dan tata hukum
• Secara ikhlas menjalankan tugas untuk kepentingan negara dan
bangsa
• Selalu waspada terhadap tindakan yang akan merusak bangsa
dan negara
• dst
Tindakan sebagai anggota masyarakat, al.

• Berkepribadian dan berkebudayaan nasional


• Bersemangat gotong royong
• Mendahulukan kepentingan umum
• Menggemari kebersihan dan keindahan lahir batin
• Membantu orang yang menderita
• Aktif dalam kegiatan di Organisasi Kemahasiswaan, RT dan
RW
• dst
Tidakan sebagai individu, al.

• Memelihara hubungan baik dengan siapa saja

• Menghormati orang yang lebih tua

• Memelihara kerukunan persahabatan dengan siapa saja


• dst
TERIMA KASIH
TUGAS
. STRATEGI P PENANAMAN NILAI-NILAI ETIKET
1

PERGAULAN PADA MAHASISWA


2. STRATEGI P PENANAMAN NILAI-NILAI BELA NEGARA
PADA MAHASISWA
3. STRATEGI P PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIFITAS
PADA MAHASISWA
4. STRATEGI P PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN
PADA MAHASISWA
5. STRATEGI P PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUANGAN
PADA MAHASISWA
Apakah Anda sudah disiplin ?

Anda mungkin juga menyukai