Media Pembelajaran PPKn

Kelas IX

BELA NEGARA DALAM

KONTEK NEGARA
KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA

Mimi Sadiah, S.Pd., M.Pd.

SMP Negeri 2 Cianjur
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

2
Kompetensi Dasar
1.3 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
2.3 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga negara sejalan dengan konsep bela negara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.3 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
4.3 Mengorganisasi-kan kegiatan lingkungan yang mencerminkan konsep cinta tanah air dalam
konteks kehidupan sehari-hari
 Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan perilaku mencintai tanah air sebagai wujud orang
beriman.

2. Menunjukkan sikap disiplin, gotong royong, percaya diri, dan

tanggung jawab untuk membela negara dalam konteks NKRI.

3. Menjelaskan Hakikat Bela Negara.

4. Mengidentifikasi peraturan perundang-undangan yang mengatur

tentang bela negara.

5. Mengidentifikasi motivasi kesadaran dan tanggung jawab, mematuhi

aturan lalu lintas dengan baik dan benar.

6. Mendeskripsikan semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan

nasional dalam mengisi dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Gambar 2. Prinsip Persatuan dalam keberagaman
Indonesia
Sumber: https://civiceducation17.blogspot.com/2019/10
.
CINTA TANAH AIR.

Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari
seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, dan
melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan. Definisi lain
mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa
memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki
oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari
perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau
budaya yang ada di negaranya dengan melestarikannya dan melestarikan
alam dan lingkungan

Perilaku cinta tanah air dapat diwujudkan
dalam berbagai bentuk, diantaranya
memelihara persatuan dan kesatuan dan
menyumbangkan pengetahuan dan
keterampilan yang di miliki untuk
membangun Negara.
Untuk tetap terjaganya persatuan dan
kesatuan, kita harus mampu menahan diri
dan jangan mudah terhasut oleh ajakan yang
belum tentu kebenaranya. Kita harus mampu
mencegah perilaku yang mengarah pada
perpecahan, adu domba, menfitnah,
membuat keonaran, kejahatan, dan
melanggar hukum.
melanggar hukum.
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan
kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah
air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda,
bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dll.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha
lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan
bangsa dan Negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara
tulus dan iklhas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu
meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia
kepada warga Negara asing baik di dalam maupun diluar negeri serta
tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik
Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acaraacara
resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan
bangsa dan Negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di
lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
11. Mewakili negara dalam pertandingan olah raga, lomba budaya atau
event lainnya.
12. Mengembangkan karya inovatif, baik yang terkait dengan mode,
artefak, seni, maupun karya desain.
13. Berpartisipasi dalam komunitas yang menunjukkan kepeduliannya
pada masyarakat bawah
Perwujudan Bela Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan
kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati simbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,
dll.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dengan segenap tumpah
darah secara tulus dan iklhas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang
berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun diluar
negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acaraacara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan Negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
11. Mewakili negara dalam pertandingan olah raga, lomba budaya atau event lainnya.
12. Mengembangkan karya inovatif, baik yang terkait dengan mode, artefak, seni, maupun karya desain.
13. Berpartisipasi dalam komunitas yang menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat bawah
14. Ikut serta dalam mencegah dan memberantas terjadinya korupsi.
Kepatuhan pada Aturan Lalu Lintas Wujud Cinta
Tanah Air dan Bela Negara
Kepatuhan pada Aturan Lalu Lintas Wujud Cinta
Tanah Air dan Bela Negara
 Kepatuhan pada Aturan Lalu Lintas Wujud Cinta
Tanah Air dan Bela Negara
Motivasi kepatuhan pada aturan lalu lintas pada umumnya
didorong oleh:
1. Keinginan terwujudnya ketertiban,keamanan, kelancaran, dan
keselamatan dalam berlalu lintas,
2. Karena kecintaan pada masyarakat, bangsa, dan negara
(cinta tanah air),
3. Wujud rasa syukur pada anugerah Tuhan Yang Maha Esa,
4. Terdorong oleh hasrat agar hidup kita memberi manfaat manfaat bagi
sesama.
Kepatuhan pada Aturan Lalu Lintas Wujud Cinta
Tanah Air dan Bela Negara

Anak-anakku sekalian yang Ibu banggakan!

Motivasi-motivasi di atas dapat terwujud apabila kita
menerapkannya dalam kehidupan nyata berlalu lintas. Coba
sekarang kita simulasikan motivasi pertama (no. 1).
Bagaimanakah cara kita melewati kendaraan lain
agar keadaan lalu lintas tetap tertib, aman, lancar dan terutama
SELAMAT!
Karena keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam
berlalu lintas.
Apakah di antara kalian ada yang mengetahui?
Coba kemukakan secara runtut tindakan apa yang harus
dilakukan
apabila hendak melewati kendaraan di depannya
 Tata Cara melewati
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang akan melewati kendaraan lain harus
menggunakan lajur atau jalur jalan sebelah kanan dari kendaraan yang akan dilewati,
mempunyai jarak pandang yang bebas,dan tersedia ruang yang cukup.

2. Dalam keadaan tertentu, pengemudi kendaraan bermotor yang akan melewati

kendaraan lain dapat mengambil lajur atau jalan sebelah kiri dengan tetap memperhatikan
keselamatan lalu lintas

3. Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud diatas meliputi:

a. Lajur sebelah kanan atau lajur paling kanan dalam keadaan macet.
b. Bermaksud akan belok kiri.

4. Apabila kendaraan yang akan dilewati telah memberi isyarat akan mengambil lajur atau
jalur jalan sebelah kanan, maka pengemudi kendaraan bermotor yang akan melewati
kendaraan lain, pada saat yang bersamaan dilarang melewati kendaraan tersebut.
Terkait dengan motivasi lainnya,
mari kita simulasikan dengan
situasi/ keadaan lalu lintas di
mana kita mempunyai
kesempatan dengan tulus
memberikan kepada orang lain
untuk lewat lewat lebih dahulu,
dengan niat mempermudah,
memperlancar, dan membantu.
Tahukah
kalian situasi apakah itu?
Rangkuman materi PPKn kelas 9 bab 6 bagian 1 dapat dibaca di
https://www.cecepgaos.com/2020/11/ringkasan-materi-ppkn-kelas-9-bab-6.html?m=1

Hak Utama penggunaan jalan untuk kelancaran lalu lintas

1. Pemakai jalur wajib mendahulukan sesuai urutan prioritas sebagai berikut :
a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
b. Ambulans yang mengangkut orang sakit.
c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas.
d. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia.
e. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lambaga internasional yang menjadi
tamu negara.
f. Iring-iringan pengantar jenazah.
g. Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Kendaraan yang mendapat prioritas tersebut diatas harus dengan pengawalan petugas
Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru
dan bunyi sirene.
3. Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, melakukan pengamanan jika mengetahui
adanya pengguna jalan yang menggunakan prioritas hak utama tersebut.
4. Alat pemberi isyarat lalu lintas dan rambu lalu lintas tidak berlaku bagi kendaraan yang
mendapatkan hak utama sebagaimana hak utama.
Agar Lebih Paham lagi sialahkan
Kalian kerjakan LKPD Berikut ini !

Rangkuman materi PPKn kelas 9 bab 6 bagian 1 dapat dibaca di

https://www.cecepgaos.com/2020/11/ringkasan-materi-ppkn-kelas-9-bab-6.html?m=1
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

-TETAP SEMANGAT DAN

INGAT PESANIBU-