VOC melakukan tindakan kekerasan pada rakyat Indonesia yaitu menerapkan Politik
Adu Domba (Devide et impera). Politik Adu Domba yaitu saling mengadu domba
antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain / mengadu domba didalam
kerajaan itu sendiri. Politik Adu Domba melemahkan kerajaan-kerajaan di Indonesia
dan merusak seluruh sendi kehidupan masyarakat.
3. Politik Balas Budi terdiri dari 3 program ”transmigrasi, irigasi, edukasi” Politik Balas
Budi bukan untuk kepentingan rakyat Indonesia melainkan untuk kepentingan
pemerintah belanda. Cth : irigasi dibangun untuk kepentingan pengairan perkebunan
milik Belanda; Pembangunan sekolah bertujuan untuk menyediakan tenaga terampil
dan murah. Di sisi lain, pembangunan sekolah berdampak positif bagi rakyat
Indonesia yaitu munculnya masyarakat terdidik sehingga sadar akan nasib bangsanya
dan selanjutnya menjadi tokoh kebangkitan nasional.
5. 4 Tahap Pembinaan =
a) Perasaan Senasib : faktor keterikatan terhadap tempat kelahiran /
mengahadapi suatu masalah tertentu.
b) Kebangkitan Nasional : sesi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang
mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa.
c) Sumpah Pemuda : penegas bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah
negara yang memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.
d) Proklamasi Kemerdekaan : titik puncak perjuangan rakyat Indonesia.
6. 10 Masalah Generasi Muda =
a) Masih maraknya tingkat kekerasan di kalangan pemuda;
b) Adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang makin membudaya;
c) Berkembangnya rasa tidak hormat kepada guru, pemimpin, dan orang tua;
d) Sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain;
e) Penggunaan bahasa Indonesia yang makin memburuk;
f) Berkembangnya perilaku yang menyimpan di kalangan pemuda (narkoba,
pornografi, poronoaksi, dll) ;
g) Kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing;
h) Melemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapya semangat
perjuangan;
i) Meningkatnya sikap pragmatisme, dan hedonisme;
j) Makin kabur pedoman yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap
pedoman ajaran agama.