PRAKTIKUM KEBISINGAN
OLEH
PENDAHULUAN
Gambar.1(KEPMENLH, 1996)
Efek bising terhadap pendengaran dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yakni
trauma akustik, perubahan ambang pendengaran akibat bising yang berlangsung
sementara, dan perubahan ambang pendengaran akibat bising yang berlangsung
permanen (Lintong, 2013). Sebagai berikut penjelasannya :
A. Alat
- Stop Watch
B. Bahan
Keterangan :
Hidupkan sound level meter dengan menekan tombol on/off atau tombol
power.
Lakukan pengecekan pada sound level meter apakah alat berfungsi dengan
baik.
Jika alat sound level meter sudah menyala dan angka di monitor telah
stabil, lakukan pengujian.
Jika alat sound level meter sudah menyala dan angka di monitor telah
stabil, lakukan pengujian.
Dikarenakan pengujian dilakukan di dalam lingkungan kelas maka tekan
tombol A/C. Lalu pindahkan ke desibel A.
Setelah mengubah ke desibel C. Tekan tombol fast/slow. Dikarenakan
pengujian dilakukan di dalam ruangan tekan tombol F/S dan ubah ke
slow.
Lakukan pengujian terhadap model dan SLM dapat diletakkan secara
vertikal dan horizontal tergantung sumber kebisingan.
Lakukan pengujian selama 1 menit secara terus-menerus.
Lalu didapatkanlah hasil kebisingan sebesar 73.6 dBA.
Setelah dilakukan pengujian tekan tombol off untuk mematikan alat SLM.
4.2 PEMBAHASAN
5.1 KESIMPULAN
Anonim (2021) Pengertian Dan Cara Kalibrasi Sound Level Meter. Available at:
http://www.alatuji.com/article/detail/577/pengertian-dan-cara-kalibrasi-
sound-level-meter#.YH39wuszbIU (Accessed: 20 April 2021).
Suma’mur (2009) Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Sagung
Seto.