“KARAKTERISASI DIODA”
<logo Polsri>
Disusun oleh:
Nama (NPM)
Dioda adalah salah satu alat elektronika yang terbentuk dari dua buah jenis
semikonduktor yaitu jenis n dan jenis p yang terhubung. Daerah terhubungnya atau
bertemunya sambungan p dan sambungan n disebut junction.
Pada suatu saat lapisan pengosongan ini akan berlaku sebagai penghalang
(barier) bagi elektron bebas untuk berdifusi lebih lanjut melewati junction. Akan
tetapi jika electron bebas mempunyai kekuatan yang sangat besar sehingga dapat
menembus lapisan pengosongan dan membentuk ion negative di daerah p. Kekuatan
dari lapisan pengosongan juga akan bertambah besar seiring dengan banyaknya
electron yang dapat menembus. Hingga pada akhirnya mengalami suatu
keseimbangan dimana lapisan pengosongan akan menghentikan difusi dari pada
electron bebas. Hal ini akan menimbulkan beda potensial pada lapisan pengosongan
yang disebut potential barier. Pada suhu 25 derajat Celcius, potensial barier ini adalah
0,7 V. Jadi pada saat keseimbangan telah dicapai potential barier ini akan
mempertahankan kedudukannya pada ngka 0,7 V.
Ketika diode di aliri dengan sebuah tegangan dc diode dapat mengalami bias
maju ataupun bias mundur. Bias maju (forward bias) terjadi ketika tegangan dc kutub
positif dihubungkan pada sisi positif (daerah p) pada diode sedangkan kutub negative
dihubungkan pada sisi negative (daerah n) pada diode. Pada keadaan forward bias ini
akan ada arus yang mengalir pada rangkaian. Dimana arus tersebut akan muncul
ketika tegangan sumber yang dimasukkan mencapai 0,7V, dan tegangan dioda akan
bernilai maksimum 0,7 walaupun tegangan masukanya mencapai 20 V. Hal ini
dikarenkan adanya potential barier. Bias mundur (reverse bias) terjadi ketika tegangan
dc kutub negatif dihubungkan pada sisi positif (daerah p) pada diode sedangkan kutub
positif dihubungkan pada sisi negative (daerah n) pada diode.
C. METODE
1. Alat dan Bahan Dioda
Resistor
Multimeter
Power Supply
Kabel Power
Kabel Ground
Kabel Probe
Project Board
CRO
(osiloscope)
2. Skema Alat
Karakterisasi Dioda tanpa CRO
a. Bias Maju (A1)
b. Bias Mundur (B1)
3. Langkah Kerja
a. Karakterisasi dioda tanpa CRO
Bias Maju
Menyiapkan alat dan bahan yang telah dipersiapkan kecuali CRO
Merangkai diode dan resistor dengan rangkaian seperti pada gambar
skema alat diatas. (Gambar A1).
Menyalakan power supply.
Mengatur tegangan sumber pada power supply.
D. TABULASI DATA
1. Karakterisasi diode tanpa menggunakan CRO
a. Dioda 1
➢ Bias Maju
Data karakterisasi diode pertama bias maju adalah sebagai berikut.
➢ Bias Mundur
Data karakterisasi diode pertama bias mundur tanpa CRO adalah
sebagai berikut.
No V Sumber V dioda I dioda
1 0
2 2
3 4
4 6
5 8
6 10
7 15
8 20
b. Dioda 2
➢ Bias Maju
Data karakterisasi diode kedua bias maju adalah sebagai berikut.
No Vs Vd I
1 0.1
2 0.2
3 0.3
4 0.4
5 0.5
6 0.6
7 0.7
8 0.8
9 0.9
10 1
11 1.1
12 1.2
13 1.5
14 2
15 5
16 10
17 15
18 20
D
ar
i
da
ta
di
at
as
di
ha
sil
ka
n
gr
af
ik
I
te
rh
ad
ap
V
se
pe
rti
be
ri
ku
t
in
i
<
ga
m
ba
r>
➢ Bias
Mundu
r
Data karakterisasi
diode kedua bias
mundur adalah
sebagai berikut.
No Vs Vd I
1 2
2 4
3 6
4 8
5 10
6 15
7 20
D
ar
i
da
ta
di
at
as
di
ha
sil
ka
n
gr
af
ik
I
te
rh
ad
ap
V
se
pe
rti
be
ri
ku
t
in
i
<
ga
m
ba
r>
2. Karakterisasi
diode dengan
menggunakan
CRO.
a. Dioda 1
➢ Bias
Maju
Data karakterisasi
diode pertama
bias maju adalah
sebagai berikut.
No Vs Vd V Resistor I
1 0.1
2 0.2
3 0.3
4 0.4
5 0.5
6 0.6
7 0.7
8 0.8
9 0.9
10 1
11 1.1
12 1.5
13 3
14 5
15 10
16 15
17 20
➢ Bias Mundur
Data karakterisasi diode pertama bias mundur adalah sebagai berikut.
No Vs Vd Vresistor I
1 5
2 10
3 15
4 20
b. Dioda 2
➢ Bias Maju
Data karakterisasi diode pertama bias maju adalah sebagai berikut.
NO Vs Vd Vresistor I
1 0.1
2 0.2
3 0.3
4 0.4
5 0.5
6 0.6
7 0.7
8 0.8
9 0.9