Worksheet
A: Uji unsur emas dan unsur lain. (Gunakan tab “Rutherford Atom”)
1.) Pada percobaan Rutherford, digunakan uranium radioaktif dan defleksi magnetic untuk membuat sumber partikel
alpha.
2.) Ujilah interaksi pada tabel berikut, dengan unsur dan energi partikel alpha yang berbeda (minimal 5 unsur lain
selain emas, lihat data jumlah proton dan neutronnya di tabel periodik). Klik tombol biru pada pistol untuk
menembakkan partikel alpha. Amati interaksi partikel alpha, ceklis kotak “trace” untuk melihat lintasan partikel.
Deskripsikan interaksi partikel dengan menggunakan istilah seperti : tolak-menolak, tarik-menarik, dan
dibelokkan. Gambarkan pula lintasannya pada tabel di bawah ini (boleh di copy-paste dari simulator).
Analisis
1.) Bandingkan semua uji coba Anda:
a. Apa yang dialami oleh sebagian besar partikel alpha?
Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan unsur diatas menunjukan bahwa
partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa
ini melewati ruang kosong tersebut tanpa hambatan yang berarti. Hal tersebut sesuai dengan hasil
penelitian Rutherford, yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang bermuatan positif
dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet mengelilingi matahari. Massa
atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom merupakan ruang hampa.
Nama : Yusuf Dwi Cahyono NIM : 19306141036 Kelas: Fisika E (2019)
b. Berdasarkan interaksinya dengan inti atom, muatan jenis apa yang dimiliki oleh partikel alpha? Jelaskan
mengapa Anda menyimpulkan demikian!
Berdasarkan interaksinya dengan inti atom, muatan yang dimiliki oleh partikel alpha adalah muatan
positif. Berkas partikel alfa yang direfleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada pada posisi
yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif dengan muatan positif akan saling
tolak menolak, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar. Berkas
partikel alfa yang direfleksikan kembali (dipantulkan kembali) menunjukkan bahwa partikel alfa
tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif.
2.) Bandingkan ketiga level energi partikel alpha pada percobaan menggunakan emas. Berikan penjelasan terbaik
Anda, mengapa ada perbedaan interaksi antara partikel alpha dengan inti atom pada ketiga energi tersebut!
Berdasarkan percobaan yang dilkukan, ketika kita menembakkan partikel alfa dengan energi minimum, maka
lintasan partikel akan bergerak lambat dan kurang mendekati inti atom, sedangkan ketika menggunakan energi
maksimum, partikel akan bergerak lebih cepat dan mendekati inti atom. Pada inti stabil ( mantap ) terdapat
perbedaan antara massa antara inti dengan massa penyusun inti ( nukleon ). Perbedaan ini disebut dengan
defek massa menjadi energi ikat inti atom. Kita dapat memandang energi ikat sebagai energi tambahan yang
diperoleh ketika membentuk sebuah atom dari semua penyusunnya atau energi yang harus dipasok untuk
memisahkan atom menjadi komponen komponen. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat energi yang
diberikan berpengaruh terhadap kuatnya partikel alfa berinteraksi / menembak atom tersebut. Semakin kuat
energi yang diberikan, atom yang terhambur akan semakin banyak. Hal tersebut terlihat pada lintasan partikel
alfa banyak yang diteruskan dan dibengkokkan dengan sudut besar.
3.) Apakah lintasan unsur 1-5 dengan energi partikel alpha min, tengah-tengah dan max memiliki perubahan yang
sama dengan lintasan pada atom emas?
Lintasan unsur 1-5 memiliki perubahan yang cukup berbeda dengan lintasan pada atom emas, dikarenakan
jumlah protonnya juga berbeda. Semakin banyak jumlah proton pada unsur tersebut, maka semakin mendekati
dengan inti atom, semakin besar tingkat energinya, maka juga akan semakin mendekati dengan inti atom.
Sehingga hal yang pertama membedakan adalah dari jumlah protonnya.
4.) Bandingkan lintasan yang dilalui oleh partikel alpha pada unsur lain dengan lintasan yang dilalui oleh partikel alpha
pada emas!
a.) Apakah perbedaannya?
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, unsur emas memiliki jumlah proton yang lebih besar
dibandingkan dengan unsur unsur yang lain, hal ini yang menyebabkan adanya perbedaan lintasan pada
Nama : Yusuf Dwi Cahyono NIM : 19306141036 Kelas: Fisika E (2019)
masing masing unsur. Dikarenakan jumlah proton mempengaruhi jumlah partikel alfa. Semakin banyak
proton, maka partikel yang tolak menolak akan semakin besar. Jarak pantul yang terjadi antara partikel alfa
dengan inti atom juga relatif jauh dibandingkan dengan unsur yang memiliki jumlah proton sedikit.
b.) Apakah yang akan dihasilkan jika percobaan Rutherford menggunakan unsur lain, seperti kalsium. Jelaskan!
5.) Summarize: Apa yang dibuktikan oleh Rutherford dari percobaan ini?
Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam emas menunjukan bahwa
partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini
melewati ruang kosong tersebut tanpa hambatan yang berarti.
Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada pada posisi yang
dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif dengan muatan positif akan saling tolak
menolak, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar.
Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan bahwa partikel alfa
tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif. Inti atom emas mempunyai massa dan
muatan positif yang lebih besar disbanding dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang
membuat partikel alfa di pantulkan kembali.
Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan.
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas
terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom
yang dikenal dengan Model Atom yaitu Atom yang terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan
positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti planet mengelilingi matahari.
tombol “trace”, kemudian klik tombol merah pada pistol untuk menembakkan partikel alpha. Jenis lintasan
apa yang dialami oleh partikel alpha? Jelaskan dan gambarkan lintasannya!
Plum Pudding Atom merupakan teori atom Thompson, yang biasa kita kenal dengan roti kismis . Perbedaan
utama antara model atom Thomson dan Rutherford adalah bahwa model atom Thomson tidak mengandung
rincian tentang nukleus sedangkan model atom Rutherford menjelaskan tentang nukleus suatu atom. Pada
percobaan hamburan Rutherford, terlihat lintasan partikel alfa yang diteruskan, dibelokkan, dan dipantulkan.
Sedangkan pada plum pudding atom terlihat partikel alfa yang tertembak secara vertikal atau diteruskan.
Thompson percaya bahwa atom tersusun dari suatu muatan positif yang terdistribusi merata dalam volume
atom dan elektron elektron bermuatan negatif tersebar dalam muatan positif tadi. Oleh sebab itulah partikel
alfa yang ditembakkan akan bergerak lurus menembus suatu atom. Model atom Thompson tersebut tidak
dapat digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang diamati oleh Rutherford dalam percobaan hamburan
partikel alfa.
terlihat partikel alfa yang tertembak secara vertikal atau diteruskan. Pada percobaan plum pudding atom,
terlihat jelas letak elekron pada atom, sedangkan pada percobaan Rutherford, belum mampu menjelaskan
keberadaan elektron juga mekanisme rotasinya terhadap inti atom. Hal itulah yang menyebabkan gerakan
partikel alfa pada Plum Pudding atom bergerak lurus menembus inti atom. Elektron yang bergerak mengelilingi
inti lama kelamaan akan kehabisan energi karena memancarkan gelombang elektromagnetik dan pada akhirnya
‘jatuh’ ke inti. Energi elektron juga menjadi tidak stabil karena memancarkan gelombang EM ketika bergerak.