PADA PBL-MULTIREPRESENTASI
Matakuliah MATERI DAN PEMBELAJARAN FISIKA II
Titik-titik adalah data hamburan partikel alpha untuk sampel aluminium foil sebuah emas
yang diperoleh Geiger dan Marsden dengan peralatan laboratorium Rutherford 1911-1913
Sebuah partikel yang tidak bisa lagi dibagi lebih lanjut yang terdiri dari
Atom
proton, electron dan neutron
Elektron Partikel sub atomic yang bermuatan negatif
Inti atom Ukuran sangat kecil dan bermuatan positif
Sinar-α Radiasi partikel yang bermuatan positif
Partikel bermutan listrik positif yang berasal dari sinar α ditembakkan
Partikel α
ke arah logam tipis
Lempengan/ lembaran emas yang sangat tipis yang akan ditembus oleh
Lapisan emas
partikel α
Gas Radon Gas radioaktif yang memancarkan partikel alfa
Tabung Kaca Tabung gelas tertutup berdinding tipis berisi gas radon
Sudut yang dihasilkan partikel alfa pada saat ditembakkan ke lempengan
Sudut hambur
emas
Layar yang digunakan untuk mendeteksi partikel alfa yang melewati
Detector
lempengan logam emas
Kelebihan Kelemahan
1. Menemukan inti atom yang 1. Model atom tidak bersifat stabil
bermuatan positif 2. Tidak dapat menjelaskan mengapa
2. Menerangkan fenomena electron tidak jatuh ke dalam inti
penghamburan partikel alfa pada atom
lapisan emas 3. Tidak dapat menjelaskan spektrum
3. Menemukan kulit atom garis pada atom H
4. Model atom Rutherfod tidak
mampu menjelaskan bagaimana
electron mengorbit inti
Massa elektron yang kecil, tidak cukup untuk mempengaruhi penyimpangan partikel
alfa sehingga dapat diabaikan. karena tidak ada gerakan mundur diberikan ke inti
yang masif, energi kinetik awal dan akhir partikel alfa adalah sama. Seperti yang
ditunjukkan Gambar 6.4 untuk setiap parameter dampak b, ada sudut hamburan
tertentu θ, sehingga dibutuhkan hubungan antara b dan θ secara matematis adalah
2
θ 2 π ε0 m v b
cot = 2
2 Ze
Sehingga
Z e2 θ
b= cot
4 π ε0 K 2
Gambar 4.7 dalam eksperimen Rutherfod, partikel yang iddeteksi telah dihambur
dengan sudut antara θ dan θ+dθ
θ
2
2 πr sin ¿ ( rdθ )=2 π r sinθdθ
dS=¿
θ θ
¿ 4 π r 2 sin cos dθ
2 2
Jika sebanyak Ni partikel alfa menumbuk selaput selama partikel ini berlangsung,
banyaknya partikel yang terhambur ke dalam sudut dθ pada sudut θ ialah N i df.
Banyaknya N(θ) per satuan luas yang sampai ke layar pada sudut θ yang merupakan
kuantitas yang terukur adalah
Z e2 2 θ θ
N i πnt ( ) cot csc 2 dθ
4 π ϵ K 2 2
N i∨df ∨ ¿ = 0
dS θ θ
4 π r 2 sin cos dθ
2 2
N ( θ )=¿
2 4
N i nt Z e
N (θ )=
θ
( 8 π ϵ 0 )2 r 2 K 2 sin 2 ( )
2
(4.10)
Persamaan di atas menghasilkan kurva teoritis yang menunjukkan adanya inti atom
yang bermuatan positif yang menghamburkan partikel alfa. Banyaknya partikel alfa
per satuan luas yang tiba pada layar kelip berjarak r dari selaput penghambur harus
berbanding lurus dengan tebal selaput τ, dengan banyaknya atom dalam selaput per
satuan volume n dan dengan kuadrat bilangan atomik dari atom selaput itu, dan harus
berbanding terbalik dengan kuadrat energi kinetik K dari partikel alfa dan dengan
sin4(θ/2), dengan θ menyatakan sudut hambur. Ramalan ini sesuai dengan hasil
pengukuran Geiger dan Marsden seperti telah disebutkan didepan, sehingga Rutherfod
menyimpulkan bahwa anggapan yang dipakainya, terutama hipotesis mengenai inti
atom sudah betul. Rutherfod diakui telah “menemukan” inti.
1 q Au qα
K α=
4 π ε0 r
(79 e)(2 e)
K α =8,99 ×10 9 V·m /C
8,03 × 10−15 m
(1,58 ×102 )(1,6 ×10−19 C )(e)
K α =8,99 ×10 9 V·m /C
8,03 ×10−15 m
(2,53 ×10−17 C )(e)
K α =8,99 ×10 9 V·m /C
8,03 ×10−15 m
9 −2
K α =8,99 ×10 V·m /C (0,32 ×10 Ce/m)
K α =2,88 ×10 7 eV =28,8 ×106 eV =28,8 MeV
Jadi, untuk menembus inti emas, setidaknya partikel alfa harus memiliki energi
sebesar 28,8 MeV.
A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan counting rate (cacah radiasi) dari bahan radioaktif
2. Menentukan penyerapan radioaktif dari bahan pelindung
D. Data Pengamatan
1. Percobaan 1
Bahan Radiaktif: .......................
No Cacah Radiasi/Menit (N)
2. Percobaan 2
No Sumber Radioaktif Bahan Pelindung Cacah Radiasi/Menit
E. Diskusi
1. Percobaan 1
a. Hitung rata-rata cacah radiasi N1 dan N2 serta N12, nyatakan dalam satuan
radioaktivitas
b. Hitung Dead Timer r (waktu mati)
c. Tentukan cacah radiasi yang sebenarnya (n) dari kedua bahan radioaktif, yaitu
Barium dan Amersium, nyatakan dalam satuan radioaktif
2. Percobaan 2
Buat hubungan antara tebalnya pelindung dengan cacah radiasi
F. Kesimpulan