Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI 8 KIMIA DASAR I

NAMA : LINA NURYANTI


NIM : 041157599

SOAL
1. Sila pelajari kembali semua peta konsep yang telah dibuat untuk BMP ini. Apakah ada
hubungan antara peta konsep materi yang satu dengan yang lain? Jelaskan.
2. Sila pelajari kembali berbagai berbagai tabel yang kami sarankan untuk Anda buat untuk
memantapkan pemahaman Anda dan persiapan menghadapi UAS
3. Bagian mana dari BMP ini yang menurut Anda mudah dipelajari?
4. Bagian mana dari BMP ini yang menurut Anda sulit dipelajari?
5. Bagaimana perbaikan untuk mata kuliah ini?
6. Sila Berlatih dengan LM yang dapat diakses di
https://lm.ut.ac.id/uploads/tmp/kimd4110/index.html

JAWABAN:
1. Hubungan materi dalam BMP berdasarkan peta konsep berikut:
Modul 1
Modul 2

Modul 3
Kegiatan Belajar 1. Susunan Berkala
Kegiatan Belajar 2. Konfigurasi Elektron

Modul 4
Modul 5

Modul 6
Modul 7

Modul 8

Modul 9
Hubungan dari modul-modul di atas sangat erat karena modul 1, 2, dan 3 menjadi dasar
yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke modul berikutnya. Modul 4
dan 5 menjadi dasar penerapan pada modul 6 yaitu mengenai reaksi kimia asam basa.
Modul 7, 8, dan 9 merupakan penerapan dari hukum-hukum dasar yang telah dipelajari
pada Modul 1 sampai 6.

2. Penemuan Proton
No Peneliti Topik Penelitian Hasil Penelitian
1 E. Goldstein Pembuatan tabung Menemukan sinar terang yang menerobos
(1886) sinar katoda yang lubang dan bergerak lurus berlawanan arah
katodanya diberi dengan gerak sinar katoda. Sinar ini terdiri atas
lubang partikel-partikel bermuatan positif dan diberi
nama sinar terusan (canal ray) dan oleh
Thomson (1907) disebut sinar positif.
Goldstein dan Wein menjelaskan bahwa
terbentuknya partikel positif itu disebabkan
oleh adanya tabrakan antara partikel gas dalam
tabung dengan elektron berenergi besar yang
bergerak dari katoda ke anoda.
2 Rutherford Menentukan Menyimpulkan bahwa sinar positif ini (proton)
perbandingan muatan jauh lebih besar massanya dibandingkan
terhadap massa (e/m) electron. Massa proton adalah 1836 kali lebih
berat dibandingkan massa elektron.
Model Atom
N Model Atom Pengusul Gambaran Model Kekurangan
o
1 Model Atom Thomson Atom berbentuk seperti  Banyak penghamburan
Thomson (1904) agar-agar yang tersusun dengan sudut hambur
dari muatan listrik positif besar sehingga
dan negatif, dengan mematahkan pendapat
muatan postif atau proton bahwa sinar α dapat
tersebar secara seragam bergerak lurus dengan
dalam bulatan atom, dan pembelokan sedikit atau
muatan negatif atau sama sekali tertahan.
electron tertanam  Kenyataan bahwa
didalamnya. beberapa sinar α
dipantulkan kembali,
menunjukkan adanya suatu
medan listrik yang kuat di
sekitar inti sehingga tidak
mungkin muatan positif
terbagi rata memenuhi
bulatan atom
 Kenyataan bahwa banyak
sekali sinar α yang
diteruskan, menunjukkan
bahwa sebagian besar
ruangan antar atom adalah
hampa
2 Model Atom Rutherford  Atom terdiri atas inti  Dari segi teori
Rutherford (1911) bermuatan positif elektrodinamika klasik
yang sangat kecil dan sukar untuk menerangkan
dikelilingi oleh bagaimana inti atom
distribusi electron dengan muatan positif
yang jumlahnya sama berdekatan dengan
dengan jumlah elektron yang bermuatan
muatan inti. negatif.
 Model ini  Berdasarkan prinsip fisika
dianalogikan seperti model ini tidak akan stabil,
system tata surya karena pergerakan elektron
 Karena jumlah mengelilingi inti dan
electron sama dengan dengan adanya gaya
proton maka muatan sentrifugal ada
keseluruhan adalah kemungkinan elektron
netral jatuh ke inti.
 Kebanyakan massa  Menurut hukum
atom terkonsentrasi elektromagnetik, suatu
pada inti. partikel bermuatan yang
bergerak akan
memancarkan radiasi
terus-menerus dan
kecepatannya akan
berkurang sehingga suatu
saat elektron akan jatuh ke
inti.
3 Model Atom Bohr  Atom merupakan Model ini tidak dapat dipakai
Bohr (1913) suatu inti yang untuk menghitung frekuensi
dikelilingi oleh garis-garis spectrum dari atom-
elektron. atom atau ion-ion dengan dua
 Menerangkan struktur electron atau lebih.
atom dengan
menggunakan teori
kuantum Planck
(1900), bahwa atom
hanya dapat
memancarkan atau
menyerap radiasi
dalam bentuk
kuantum yang
energinya berbanding
lurus dengan
frekuensi radiasi (υ).
 Dapat dipakai untuk
menghitung frekuensi
garis-garis spektrum
dari atom Hidrogen
dan ion-ion
berelektron satu.
4 Model Atom De Broglie Materi dapat bersifat Agak sulit menggambarkan
Mekanika (1924) sebagai gelombang yang bagaimana bentuk atom
Gelombang panjangnya dinyatakan menurut teori atom mekanika
sebagai: λ = h/mV gelombang. Untuk itu perlu
Panjang gelombang suatu mempelajari asas
partikel akan makin besar ketidakpastian Heisenberg,
jika massanya makin fungsi gelombang Schrödinger,
kecil, sehingga sifat dan bilangan kuantum yang
gelombang partikel mendukung teori atom
penyusun atom (electron, mekanika gelombang.
proton, neutron) akan
makin nyata.

Penemuan Susunan Berkala

Penemu Hasil Penemuan Susunan Berkala

Johann Dobereiner Tahun 1829 Menyusun unsur-unsur kimia menjadi beberapa kelompok
yang setiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang
mempunyai sifat kimia dan fisika yang mirip (Triad).
Contoh : Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), dan Barium (Ba);
Klorin (Cl), Brom (Br), dan Iod (I); Litium (Li), Natrium
(Na), Kalium (K).
John Newlands Tahun 1864 Apabila unsur-unsur kimia disusun berdasarkan massa atom
relatif maka akan diperoleh delapan unsur yang mempunyai
sifat yang mirip (Oktaf).
Dmitri Mendeleev (Rusia) dan Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif
Lothar Meyer (Jerman) Tahun maka sifat unsur-unsur tersebut akan terulang secara berkala
1869 (Hukum Berkala). Hal ini menjadi dasar terbentuknya
susunan berkala yang kita kenal sekarang.

Sifat-sifat Unsur
No Sifat-Sifat Unsur Keterangan
1 Jari-jari atom Jari-jari atom (radius atom) adalah setengah dari jarak antara dua
inti atom yang sejenis yang berikatan secara kovalen.
a. Kecenderungan di dalam satu periode pada susunan berkala :
Jari-jari atom untuk unsur-unsur yang terletak dalam satu
periode semakin kecil dari kiri ke kanan.
b. Kecenderungan di dalam satu golongan pada susunan berkala :
semakin besar bilangan kuantum yang ditempati oleh elektron
di kulit terluar semakin besar pula suatu atom. Dengan
demikian untuk unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah umumnya makin besar karena ukuran orbitalnya juga
makin besar.
2 Jari-jari ion Ion positif selalu lebih kecil daripada atom netral, sedangkan ion
negatif lebih besar dari pada atom. Hal ini dikarenakan ion positif
terbentuk dari atom yang kehilangan sebuah elektronnya sehingga
ukuran atom akan mengecil, demikian sebaliknya untuk atom
negatif.
3 Enerji ionisasi Enerji ionisasi adalah sejumlah enerji yang diperlukan untuk
(potensi ionisasi) memindahkan atau melepaskan elektron dari kulit terluar orbital
atom dalam proses konfigurasi elektron. Unsur-unsur dalam satu
periode dari kiri ke kanan, enerji ionisasinya semakin tinggi,
sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah enerji
ionisasinya semakin rendah.
4 Afinitas elektron Afinitas elektron merupakan sejumlah enerji yang dilepaskan oleh
sebuah atom netral jika menerima elektron untuk membentuk
anion (ion bermuatan negatif). Semakin kecil ukuran atom, maka
akan semakin mudah inti atom menarik elektron sehingga harga
afinitas elektron semakin besar.
5 Keeletronegativan Elektronegativitas adalah kemampuan suatu atom untuk menarik
(En) elektron lain dari suatu atom untuk digunakan bersama sehingga
membentuk suatu ikatan kimia. Elektronegativitas dalam susunan
berkala bertambah dari sisi kiri ke kanan, dan pada umumnya
berkurang dari atas ke bawah.

Pengertian Asam dan Basa


No Nama Ahli Kimia Pengertian Asam Pengertian Basa
1 Arrhenius Asam adalah zat yang Basa adalah zat yang
menambah konsentrasi ion menambah konsentrasi ion
hydrogen [H+] di dalam air hidroksida [OH-] di dalam air.
2 Brönsted-Lowry Asam adalah zat yang Basa adalah zat yang
memberikan proton (proton menerima proton (proton
donor) acceptor)
3 G. N. Lewis Asam Lewis adalah zat yang Basa Lewis adalah zat yang
menerima pasangan elektron, memberikan pasangan
disebut juga elektrofil yang elektron, disebut juga
berarti “suka elektron” nukleofil yang berarti “suka
nuklei” atau “suka inti”

3. Bagian yang mudah dipelajari : Modul 1 dan 2


4. Bagian yang sulit dipelajari : Modul 3 sampai 9
5. Perbaikan : untuk penyampaianmateri sudah cukup bagus, namun sebagai mahasiswa
saya membutuhkan waktu lebih banyak untuk memahami materi dalam modul terutama
latihan soal dengan perhitungan.
6. Baik

Anda mungkin juga menyukai