DISUSUN OLEH :
NAMA : NIKEN NITAVIERA
NIM : 19306141024
2) DASAR TEORI
Dioda ( diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah
tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya . Oleh karena itu , dioda sering
digunakan penyearah dalam rangkaian elektronika . Dioda pada umumnya
mempunyai 2 elektroda ( terminal) yaitu anoda ( + ) dan katoda (-) dan memiliki
prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe p ( anoda) menuju ke sisi tipe n ( katoda) tetapi tidak
dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya . Cara kerja dioda dapat di jelaskan dalam
tiga kondisi , yaitu kondisi tanpa tegangan , diberikan tegangan positif ( bias maju )
dan di berikan diberikan tegangan negatif ( bias mundur ) .
Pada kondisi tidak diberikan tegangan akan terbentuk suatu perbatasan medan
listrik pada daerah p-n junction . Hal ini diawali dengan proses difusi , yaiut
bergeraknya muatan elektron dari n ke p , elektron-elektron tersebut akan
menempatkan tempat di sisi p yang disebut holes . Pergerakan elektron tersebut akan
meninggalkan ion postitif di sisi n , dan holes yang terisi akan menimbulkan ion
negatif disisi p . Ion-ion tidak bergerak ini kemudian membentuk medan listrik statis
yang menjadi pengalang pergerakan elektron pada dioda .
4) LANGKAH KERJA
A. Menyiapkan alat dan bahan
B. Menentukan polaritas dioda
C. Memberikan tegangan terpanjar maju pada dioda
D. Mengukur tegangan dari power supply menggunakan multimeter
E. Mengukur tegangan keluaran dari dioda menggunkan multimeter
F. Mengukur besar arus yang keluar dari dioda menggunakan multimeter
NO Vs Vd I
1 0,1 -0,1 0.00
2 0,2 -0,2 0.00
3 0,3 -0,3 0.00
4 0,4 -0,4 0.00
5 0,5 -0,5 0.00
6 0,6 -0,6 0.00
7 0,7 -0,7 0.00
8 0,8 -0,8 0.00
9 0,9 -0,9 0.00
10 1 -1 0.1
11 1,1 -1,1 0.1
12 1,5 -1,5 0.1
13 2 -2 0.02
14 3 -3 0.03
15 5 -5 0.05
16 10 -10 0.10
17 15 -15 0.15
18 20 -20 0.20
6) ANALISIS DATA
0
0 0 0 0 0,1 0,1 0,1 0,020,030,05 0,1 0,15 0,2
-5
Series1
Vd
-10
Series2
-15
-20
-25
I
Grafik Terpanjar Maju
0,
8
0,
6
0,
4
0,0000
0,0001
0,0001
0,0002
0,0003
0,0004
0,0005
0,0005
0,0014
0,0024
0,0044
0,0093
0,0145
0,0193
0
0
0
0
5
0,
2
0
Vd I
7) PEMBAHASAN
Tegangan dan kuat arus yang diukur dengan menggunakan voltmeter dan
amperemeter akan bisa terbaca apabila potensiometer diputar dari keadaan minimum .
Akan tetapi apabila potensiometer tersebut berada pada posisi minimum . Tegangan
dan kuat arus tidak bisa terbaca pada alat ukur karena hal ini dapat menunjukkan
potensiometer juga berfungsi menghambat aliran arus . Pada kegiatan pertama, untuk
bias maju ( forward bias) digunakan resistor tetap sebesar 1 kilo ohm dan tegangan
sumber tetap untuk dioda silikon 1Volt sedangkan untuk dioda germanium juga
digunakan tegangan sumber 1 Volt . Dalamhal ini bias maju (forward bias) atau bias
positif , dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi 3 lebih besar dari sisi 2 .
Maka elektron dari sisi 2 akan bergerak untuk mengisi hole disisi 2 , maka akan
terbentuk hole dari 3 menuju 2. Jika menggunakan terminologi arus listrik , maka di
katakan terjadi aliran listrik dari sisi A ke sisi B sehingga memungkinkan arus yang
sangat cepat mengalir walaupun hanya dengan potensial sumber yang relatif kecil .
Pada tabel pengamatan yang diperoleh semakin besar potensial sumber atau tegangan
dioda maka semakin besar pula arus diodanya hal ini terbukti .
Untuk percobaan pertama dan kedua memiliki hasil data yang sama
berjumlah 18 di karena kan masih dalam satu judul yaitu Karakterisasi Dioda . Dan
untuk grafiknya sendiri di hubungkan antara Vd (Volt) dan I (miliampere) yang
terdiri dari (0.1 ; 0) , (0.2;0) , (0.3;0) , (0.4;0), (0.45;0.0005),
(0.5;0.0001),(0.52;0.00017), (0.55;0.00028) , (0.58;0.00033) , (0.59; 0.00043) , (0.60;
0.00053) , ( 0.62; 0.00055) , ( 0.64;0.0,0014) , (0.65;0.0024) , ( 0.69;0.0044) ,
(0.73;0.0093) , (0.72;0.0145) , (0.75;0.0193) . Dan untuk Vs (Volt)nya yaitu 0.1, 0.2,
0.3, 0.4, 0.0.5, 0.6, 0.7, 0.8, 0.9, 1, 1.1, 1.5, 2, 3, 5, ,10, 15, 20. Pada tabel data
tersebut diperoleh bahwa semakin besar tegangan dioda maka semakin besar pula
arus diodanya dan hal ini terbukti. Namun, ada beberapa data yang menghasilkan arus
dioda yang bernilai nol hal ini disebabkan karena untuk bias negatif dioda tidak dapat
mengalirkan arus , karena memiliki batas .
8) KESIMPULAN
- Semakin besar tegangan pada dioda , maka akan semakin besar pula nilai arus
pada dioda.
- Pada saat forward bias besar hambatan tergantung pada besar tegangan dan arus
yang melewati dioda.
- Pada saat reverse bias hambatan pada dioda sangat besar sehingga arus yang
mengalirkan menjadi sangan kecil.
- Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah arus
listrik .
- Pada saat dioda dapat prategangan maju ( forward bias) , maka dioda dapat
mengalirkan arus .
9) DAFTAR PUSTAKA
- Boylestad,R., & Nashelsky, L.,1989. Electronic Device and Circuit Theory,
Fourth Edition. Delhi : Prentice Hall of India .
- Malvino,A.P. 2003 . Prinsip-prinsip Electronika , Buku 1 . Jakarta : Salemba
Teknika .
- https://www.scribd.com
- www.hajarfisika.com