Disusun oleh :
Asminda asmi
22065946
Dosen pengampu
Larisman,m.pd.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan hidayahNya sehingga
Makalah ini yang berjudul “IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA BAIK DALAM POLEKSOSBUDHANKAM” dapat selesai tempat
waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu mata kuliah
“PENDIDIKAN PANCASILA” selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang pengimplementasian nilai nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
baik di bidang POLEKSOSBUDHANKAM.
Penulis mengucapkan terima kasih banyak pada Bapak Larisman,m.pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah pendidikan Pancasila berkat tugas yang diberikan dapat menambah
wawasan penulis tentang topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
banyak pada pihak yang membantu proses pembuatan makalah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis
Mohon maaf apabila didalamnya terdapat kesalahan. Penulis juga mengharapkan kritik
maupun Saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini.
Asminda asmi
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................................................ii
BAB l...........................................................................................................................................iii
Pendahuluan..............................................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara
resmi Disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 yang diundangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II
No.7 Bersamaan dengan batang tubuh UUD 1945. Pancasila sebagai dasar Negara
Mempunyai arti yaitu mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya
Adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini
Menempatkan pancasila sebagai dasar Negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai
Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.Secara yuridis-
konstitusional kedudukan Pancasila sudah jelas, bahwa Pancasila adalah pandangan
hidup bangsa, dasar negara Republik Indonesia, dan Sebagai ideologi nasional.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan Kristalisasi nilai-nilai yang
kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk Dilaksanakan dalam kehidupan
seharihari.Pada zaman reformasi saat ini pengimplementasian pancasila sangat
Dibutuhkan oleh masyarakat, karena di dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur
Bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain itu, kini zaman
globalisasi begitu cepat menjangkiti negara-negara di seluruh dunia termasuk
Indonesia.Implementasi pancasila dalam kehidupan bermasyarakat pada hakikatmya
Merupakan suatu realisasi praksis untuk mencapai tujuan bangsa. Adapun
Pengimplementasian tersebut di rinci dalam berbagai macam bidang antara lain
PPOLEKSOSBUDHANKAM.
2. Rumusan masalah
Apa saja implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3. Tujuan
Menjelaskan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam bidang POLEKSOSBUDHANKAM .
BAB II PEMBAHASAN
2
rakyat yang merupakan pemegang kekuasaan atau kedaulatan. Sistem
politik di Indonesia bersumber pada penjelmaan hakikat manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam wujud dan
kedudukannya sebagai rakyat (Kaelan, 2000: 238). Selain itu sistem
politik di Indonesia harus memperhatikan Pancasila sebagai
dasardasar moral politik yang kemudian akan mewujudkan budi
pekerti kemanusiaan dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3
3. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan dalam Bidang
Sosial Budaya
Pokok-pokok pikiran yang merupakan pancaran dari sila pertama,
kedua, dan ketiga yang merupakan landasan bagi pembangunan
bidang kehidupan keagamaan, pendidikan, dan kebudayaan nasional,
diantaranya :
1. Pasal 29 ayat (1)“ negara berdasar Ketuhanan YME”, menegaskan
kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan YME. Ayat
(2)“negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama
dan kepercayaannya”, menyatakan atas HAM kemerdekaan
beragama.
2. Pasal 31 ayat (1)“setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan”, HAM mendatkan pendidikan. Ayat (2)“setiap warga
negara wajib mengikuti pendidikan dasar, dan pemerintah wajib
membiayainya”, merupakan kewajiban asasi manusia.
3. Pasal 32 ayat (1)“negara memajukan kebudayaan nasional
kebudayaan Indonesia ditengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilainilai budayanya”, menegaskan nilai-nilai
budaya merupakan HAM. Ayat (2)“menghormati dan memelihara
budaya daerah sebagai kekayaan nasional”.
Dari penjabaran pokok-pokok pikiran tersebut, implementasi
Pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalm bidang sosial
budaya mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat Indonesia harus mewujudkan dalam
proses pembangunan masyarakat dan kebudayaan di Indonesia.
Menurut Koentowijiyo (Kaelan, 2000: 240) sebagai kerangka
kesadaran, Pancasila dapat merupakan dorongan untuk melepaskan
simbol-simbol dari keterkaitan struktur (Universalisai); dan
meningkatkan derajat kemerdekaan, manusia, dan kebebasan
spiritual (transendentalisasi).
Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi arah bagi kebijakan negara
dalam mengembangkan bidang kehidupan sosial budaya Indonesia
yang beradab, yang harus dilakukan dengan mengangkat nilai-nilai
yang dimiliki bangsa Indonesia, Pancasila. Hal ini tidak dapat
dilepaskan dari fungsi Pancasila sebagai sebuah sistem etika yang
keseluruhan nilainya bersumber dari harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang beradab.
4
4. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan dalam Bidang
Pertahanan dan Keamanan Nasional
Pokok-pokok pikiran yang merupakan pancaran dari sila pertama
Pancasila yang merupakan landasan bagi pembangunan bidang
pertahanan dan keamanan nasional, diantaranya:
1. Pasal 27 ayat (3)“setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam pembelaan negara”, turut serta dalam bela negara dalam
satu sisi merupakan HAM, dan disisi lain merupakan kewajiban asasi
manusia.
2. Pasal 30 ayat (1)“hak dan kewajiban setiap warga negara ikut
serta dalam usaha pertahanan dan kemanan negara”, menunjukkan
usaha pertahanan dan keamanan negara adalah hak dan kewajiban
asasi manusia. Ayat (2)“usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta dilakukan oleh TNI dan kepolisian NRI sebagai komponen
utama, dan rakyar sebagai komponen pendukung”. Ayat (3)“TNI
terdiri atas AD, AL, Au sebagai alat negara yang bertugas
mempertahankan, melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,
serta memegakkan hukum”. Ayat (5)“susunan dan kedudukan TNI,
kepolisian NRI, hubungan kewenangan TNI di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan
usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan UU”.
Berdasarkan penjabaran diatas, implementasi Pancasila dalam
pembuatan kebijakan negara di bidang pertahanan dan keamanan
harus diawali dengan kesadaran bahwa Indonesia adalah negara
hukum, yang didalamnya diperlukan peraturan perundang-undangan
negara untuk mengatur ketertiban warga negara dan dalam rangka
melindungi warga negara.
Pertahanan dan kemanan negara diatur dan dikembangkan menurut
dasar kemanusiaan, bukan kekuasaan, atau dapat diartikan yang
berbasis pada moralitas kemanusiaan sehingga kebijakan yang terkait
terhindar dari pelanggaran HAM.
KESIMPULAN
Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia.
Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai Perjuangan utama
dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.Oleh karena itu
pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia,Setiap penyelenggara
negara yang secara meluas akan berkembang menjadi Pengalaman Pancasila oleh setiap
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan,Baik dipusat maupun di
daerah.Pancasila sebagai dasar Negara dan mendasarkan diri pada hakikat nilai
Kemanusiaan monopluralis maka pertahanan dan keamanan negara harus Dikembalikan
pada tercapainya harkat dan martabat manusia sebagai pendukung Pokok negara. Dasar-
dasar kemanusiaan yang beradab merupakan basis moralitas Pertahanan dan keamanan
negara.Oleh karenanya pertahanan dan keamanan negara harus mengimplementasikan nilai
nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dan akhirnya agar benar-benar Negara
meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu
negara berdasarkan atas kekuasaan.
SARAN
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang mana setiap warga Negara
Indonesia harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila Tersebut
dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab. Agar pancasila tidak Terbatas pada
coretan tinta belaka tanpa makna.Demikianlah makalah mengenai implementasi pancasila
dalam perumusan Kebijakan yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap Kepada
pembaca agar Dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi
Penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita.
6
DAFTAR PUSTAKA
1.https://kelompok3pendidikanpancasilarombelc18.blogspot.com/2018/12/implementasipa
ncasila-dalam-pembuatan.html?m=1
2.https://www.academia.edu/37588178/IMPLEMENTASI_PANCASILA_DALAM_PEMBUATAN
_KEBIJAKAN_NEGARA_DALAM_BIDANG_POLITIK_EKONOMI_SOSIAL_BUDAYA_DAN_HANKA
M
3.https://osf.io/9wmqu/download