DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyka nikmatnya kepada kami, sehingga kami mampu
menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila ini sesuai dengan waktu yang
telah kami rencanakan.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
mata kuliah Pancasila dengan judul “Ketatanegaraan RI dan Pancasila
Sebagai Paradigma Kehidupan” yang memuat tentang masalah - masalah
hukum terkini tentang penerapan nilai Pancasila. Yang mana tugas
pembuatan makalah ini untuk memenuhi nilai tugas, nilai kelompok, dan nili
individu.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan kita semua
dapat bertambah. Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari
kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala
kekurangan.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Alan Bayu Aji, S.H., M.H sebagai
pengajar mata kuliah Pancasila yang telah membimbing kami dalam
pembelajarannya. Tidak lupa pula kepada rekan - rekan yang telah ikut
berpartisipasi, sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya.
i
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
BAB II ...............................................................................................................3
PEMBAHASAN ................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Paradigma ......................................................................... 3
2.2 Pemaknaan Pancasila Sebagai Dasar Hukum dan Kebijakan
Negara..................................................................................................3
2.3 Penerapan Paradigma Pancasila Dalam Sebuah Konteks
Penegakan Hukum ..............................................................................4
2.4 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan .....................................5
BAB III ..............................................................................................................6
PENUTUP ........................................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan...........................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................... Error! Bookmark not defined.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kebanyakan dari para pihak yang memperbincangkan masalah mengenai
awal dicetuskannya Pancasila tentang sila pertama. Memang dari sejarah
awal perkembangan bangsa Indonesia dapat kita lihat bahwa komponen
masyarakatnya terbentuk dari dua kelompok besar yaitu kelompok agamis
dalam hal ini didominasi oleh kelompok agama Islam dan yang kedua
adalan kelompok Nasionalis. Kedua kelompok tersebut berperan besar
dalam pembuatan rancangan dasar Negara kita tercinta ini. Maka, setelah
banyak aspek memperbincangkan Pancasila sebagai dasar Negara ini
dibuat sebagai catatan perjalanan Pancasila dari jaman ke jaman, agar
kita senantiasa tidak melupakan sejarah pembentukan Pancasila sebagai
dasar Negara, dan juga dapat digunakan untuk menjadi penengah bagi
pihak yang sedang berbeda pendapat tentang dasar Negara supaya ke
depan kita tetap seperti semboyan kita yaitu “Bhinneka Tunggak Ika”.
Terutama hal tersebut dalam penerapannya dalam kehidupan kita,
termasuk di lingkungan sekitar kita.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Penerapan Paradigma Pancasila Dalam Sebuah Konteks
Penegakkan Hukum
Dengan ditetapkannya UUD 1945, NKRI telah memiliki sebuah konstitusi,
yang di dalamnya terdapat pengaturan tiga kelompok materi-muatan
konstitusi, yaitu : (1) adanya perlindungan terhadap HAM, (2) adanya
susunan ketatannegaraan negara yang mendasar, dan (3) adanya
pembagian dan pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang juga
mendasar.
4
dipertanggung jawabkan dalam arti sesuai dengan paham keadilan
masyarakat dan menjamin hak-hak asasi manusia.
Sejarah pun mencatat betapa sejak dulu hingga kini Pancasila kerap
mendapat tantangan yang mengakibatkan krisis bagi eksistensi bangsa
Indonesia. Tantangan yang dihadapi Pancasila selaku pandangan hidup
dan dasar negara selalu berbanding lurus dengan tantangan yang
dihadapi NKRI secara keseluruhan. Paradigma sesungguhnya merupakan
cara pandang, nilai-nilai,metode-metode, prinsip dasar untuk
memecahkan suatu masalah yang dihadapi oleh suatu bangsa ke masa
depan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa Pancasil
bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi merupakan sutu
pedoman yang sangat relavan untuk negara Indonesia, yang mana
didalam sila-sila Pancasila sudanh lengkap mengatur tanpa
memberatkan satu sisi. Pancasila juga sangat berperan penting
dalam membangun moral.
3.2 Saran
Dalam Pancasila terkandung dasar-dasar yang akan sangat berguna
dalam dua hal, yaitu :
Dasar-dasar yang terkandung dalam Pancasila akan
memberikan penuntun bagi semua bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan. Pancasila memberikan petunjuk
kepad kita tentang watak dan moral yang perlu kita miliki yang
kesemuanya itu sangat diperlukan bagi kelancaran usaha
pembangunan kita.
Dasar-dasar yang terkandung dalam Pancasila juga dapat
dijadikan sebagai ukuran dalam menilai baik buruknya cara yang
kita tempuhdalam melaksanakan pembangunan.
Maka dari itu, kita harus memiliki kedua peranan diatas yaitu sebagai
penuntun serta dijadikan untuk menilai baik buruknya pelaksanaan
pembangunan dan Pancasiladijadikan faktor pendorong dan
6
penggerak usaha pembangunan kita sehingga akhirnya dapat
sampai pada tujuan dengan selamat.
7
DAFTAR PUSTAKA
Pusdatin. 2021. “Pancasila sebagai Sumber dari Segala Hukum, Apa Artinya?”.
https://bpip.go.id/berita/1035/859/pancasila-sebagai-sumber-dari-segala-sum
ber-hukum-apa-artinya.html diakses pada pukul 22.07 WIB