PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu Muaz, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Delis Lestia Nuratipa
Nisa Nursamsi
Dwina Rahma Paradila

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) YASIKA MAJALENGKA
2021

2
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah ini diharapkan mampu membantu kami dalam memahami dan
memperdalam mata kuliah Pendidikan Pancasila dalam kegiatan belajar. Selain
itu, makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi pembaca agar bisa
mengetahui dan mendalami tentang materi mengenai pancasila sebagai dasar
negara dan terutama dengan pembahasan yang kami bawakan dengan judul
Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan Negara di Bidang Sosial dan
Pertahanan Keamanan.
Oleh karena itu, makalah ini diharapkan agar pembaca menyadari bahwa
implementasi pancasila sangatlah penting karena mempunyai hakikat untuk
mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Akhir kata, kami
ucapakan terimakasih kepada pembaca yang sudah berkenan membaca makalah
ini dengan tulus dan ikhlas. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi kami dan pembaca.
Dan kami haturkan maaf bila terdapat kekurangan dalam makalah ini,
tentunya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penulisan selanjutnya.

Tasikmalaya, Oktober 2021

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3

A. Pendahuluan..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.....................................................................................3

C. Tujuan........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4

A. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan Negara di Bidang

Sosial 4

B. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan Negara di Bidang

Keamanan dan Pertahanan...................................................................................5

BAB III PENUTUP.................................................................................................7

A. Kesimpulan................................................................................................7

B. Saran..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat

diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, sebagai
dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan
bangsa dan negara.
Sejarah implementasi Pancasila memang tidak menunjukan garis lurus. Pada
zaman reformasi ini pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, karena di dalam pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Selain itu, zaman globalisasi
semakin cepat menjangkiti negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Gelombang demokratisi, hak asasi manusia, no- liberalism, serta no-
konservatisme dan globalisme bahkan sudah memasuki cara pandang dan cara
berfikir masyarakat Indonesia. Hal demikian, bisa menyampingkan pancasila dan
dapat memunculkan sistem nilai dan idealisme baru yang bertentangan dengan
kepribadian bangsa,. Implementasi pancasila dalam kehidupan sosial dan
pertahanan keamanan pada hakikatnya merupakan suatu realisasi praksis untuk
mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengimplementasikan pancasila dalam pembuatan kebijakan di

bidang sosial.
2. Bagaimana mengimplementasikan pancasila dalam pembuatan kebijakan di
bidang keamanan dan pertahanan.
C. Tujuan

Mengetahui dan memahami pengimplementasian pancasila dalam

pembuatan kebijakan negara di bidang sosial dan pertahananan keamanan supaya

3
tercapai nya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian
bangsa.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan Negara di Bidang

Sosial

Dalam Implementasi Pancasila dalam pembuatan kebijakan di bidang sosial

ini hendaknya disesuaikan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh masyarakat. Terutama dalam rangka bangsa Indonesia
melakukan reformasi di segala bidang kehidupan. Sebagai anti klimaks proses
reformasi yakni sering adanya stagnasi nilai sosial dalam masyarakat, sehingga
tidak mengherankan jikalau di berbagai wilayah Indonesia terjadi berbagi gejolak
yang sangat meresahkan dan memprihatinkan seperti amuk massa yang cenderung
anarkis, bentrok antara kelompok masyarakat satu dengan yang lain yang
muaranya masalah politik. Oleh karena itu, dalam pengembangan nilai social di
era reformasi dewasa ini semua pihak turut ambil bagian mengangkat kembali
nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagaimana nilai yang terkandung
dalam pamcasila. Dalam prinsip etika pancasila pada hakikatnya bersifat
humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai-nilai yang
bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial.
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dituangkan
dalam pasal 29, pasal 31, dan pasal 32(6). Pasal-pasal tersebut adalah penjabaran
dari pokok-pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil
dan Beradab, dan Persatuan yang masing-masing merupakan pancaran dari sila
pertama, kedua, dan ketiga pancasila. Ketiga pokok pikiran ini adalah landasan
bagi pembuatan di bidang kehidupan sosial, keagamaan, pendidikan dan
kebudayaan nasional. Pasal 29(1) Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa
. Pasal 31(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 32 (1)
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budayanya.

5
 Berdasarkan penjelasan pokok-pokok pikiran tersebut, maka implementasi
pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam nidang sosial mengandung
pengertian bahwa nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
Indonesia harus diwujudkan dalam proses pembangunan masyarakat dan
kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai sumber nilai dapat
diartikan bagi kebijakan negara dalam mengembangkan kehidupan sosial
Indonesia yang beradab sesuai dengan sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab. Pengembangan social harus dilakukan dengan mengangkat nilai-nilai
yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu nilai-nilai pancasila. Hal ini, tidak dapat
dilepaskan dari fungsi pancasila sebagai sebuah sistem etika yang keseluruhan
nilainya bersumber dari harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang
beradab.

B. Implementasi Pancasila dalam Pembuatan Kebijakan Negara di Bidang

Keamanan dan Pertahanan

Perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang Pertahanan dan Keamanan,

pembangunan dalam bidang pertahanan dan keamanan secara tegas dituangkan
dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 yang menegaskan bahwa pembelaan negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Demikian juga dengan pasal
30 menegaskan setiap warga negara berhak dan wajib ikut seta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Dengan
demikian, kedua pasal ini menegaskan perlunya partisipasi seluruh rakyat dalam
pembelaan negara.
Perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang pertahanan dan keamanan,
bentuk partisipasi rakyat dalam pembelaan negara yang sudah ada dalam
masyarakat seperti sistem ronda atau sistem keamanan lingkungan dengan
istilahnya biasa disebut siskamling yang melibatkan masyarakat secara bergantian.
Dibeberapa daerah juga terdapat lembaga masyarakat atau adat yang bertugas
menjaga keamanan masyarakat, seperti adat pecalang di Bali. Lembaga ini

6
dibentuk dari inisiatif warga sekitar untuk menjaga keamanan wilayah lingkungan
masyarakat masing-masing.
Berdasarkan penjabaran diatas, maka implementasi pancasila dalam
pembuatan kebijakan negara dalam bidang pertahanan dan keamanan harus
diawali degan suatu kesadaran bahwasannya negara Indonesia merupakan negara
hukum. Pertahanan dan keamanan negara diatur dan dikembangkan menurut dasar
kemanusiaan, bukan atas dasar kekuasaan, dengan kata lain pertahanan dan
keamanan Indonesia berbasis pada moralitas keamanan sehingga kebijakan yang
terkait dengannya harus terhindar dari pelanggaran hak-hak asasi manusia.
Secara sistematis, sistem pertahanan dan keamanan suatu negara harus
berlandaskan pada tujuan tercapainya suatu kesejahteraan hidup manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama dan kedua), berdasar pada tujuan
untuk mewujudkan kepentingan seluruh warga sebagai warga negara (sila ketiga),
harus bias menjamin hak-hak dasar, persamaan derajat dan kebebasan
kemanusiaan (sila keempat), dan ditujukan untuk mewujudkan keadilan dalam
hidup masyarakat (sila kelima). Hal ini bertujuan supaya pertahanan dan
keamanan dapat ditempatkan dalam konteks negara hukum, yang menghindari
kesewenang-wenangan negara dalam menjaga dan membela wilayah negara
dengan bangsa, serta dalam mengayomi masyarakat.

7
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik

Indonesia. Selain itu, Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan
Negara Republik Indonesia. Maka masyarakat Indonesia menjadikan pengamalan
nilai-nilai pancasila sebagai suatu perjuangan utama dalam kehidupan
kemasyarakatan dan kehidupan kewarganegaraan.
Dengan demikian, pengamalannya harus dimulai dari setiap warga negara
Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang
menjadi suatu pengamalan pancasila oleh setiap lembaga kewarganegaraan atau
lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.
Dengan demikian, implementasi pancasila di bidang sosial mampu
menghidupkan dan mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai
dasar nilai yang bersumber dari pancasila. Sedangkan, implementasi pancasila di
bidang pertahanan dan keamanan bertujuan agar tercapainya harkat dan martabat
manusia sebagai pendukung pokok negara. Dasar-dasar kemanusiaan yang
beradab merupakan basis moralitas pertahanan dan keamanan suatu negara.

B. Saran

Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia dimana setiap warga

negara Indonesia di haruskan menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai
pancasila dengan setulus hati dengan penuh rasa tanggung jawab. Agar pancasila
tidak sebatas coretan tinta belaka tanpa makna melainkan pancasila merupakan
pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

8
 DAFTAR PUSTAKA

http://furq4n.blogspot.co.id/2015/10/bagaimana-implementasi-pancasila-
dalam.html Dr.H.Syahrial, MA., Pendidikan Pancasila Bagi Perguruan
Tinggi.

http://MuhammadArdianSetiawan.blogspot.com/Pancasila Implemetasi Nilai-

Pancasila-Dalam-Pembuatan-Kebijakan-Negara Muhammad-Ardian-
Setiawan.html