Anda di halaman 1dari 15

Demokrasi

KELOMPOK 3
Anggota Kelompok

Chintia Dewi Nurhasanah Listya Hafidz Nabila Nur Fauziah Muhammad Fa'iz
030122037 030122016 030222027 030122066
Pengertian Ciri – ciri
01 Demokrasi 02 Demokrasi

Perjalanan
Jenis – jenis
03 Demokrasi
04 Demokrasi di
Indonesia

05 Tujuan Demokrasi 06 Kesimpulan


Pengertian Demokrasi
Pengertian Demokrasi secara umum :
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos dan Kratos. Demos artinya rakyat,
Kratos artinya pemerintahan.Jadi, demokrasi artinya adalah pemerintahan yang rakyatnya
memegang peranan yang sangat menentukan.

Menurut pendapat ahli :


Menurut Abraham Lincoln “Democracy is government of the people, by people, and for
people”.Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Kesimpulan Pengertian :
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang
sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
CIRI – CIRI DEMOKRASI

Ciri-ciri demokrasi secara umum yaitu :

1. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.


2. Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga Negara.
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para
warga Negara.
4. Penghormatan terhadap supremasi hukum.
5. Tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang.
6. Kedudukan yang sama dalam hukum.
7. Terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang.
JENIS – JENIS DEMOKRASI
a. Demokrasi Berdasarkan Penyalurannya
- - Demokrasi Langsung
- - Demokrasi Tidak Langsung

b. Demokrasi berdasarkan hubungan antara alat-alat kelengkapan Negara


- Demokrasi Sistem Parlementer
- Demokrasi Sistem Pemisahan Kekuasaan
c. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

- Demokrasi Liberal
- Demokrasi Rakyat

d. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatiannya

- Demokrasi Formal
- Demokrasi Material
- Demokrasi Campuran
Perjalanan Demokrasi di Indonesia
a. Indonesia Tahun 1945-1959 ( Masa Revolusi )
Pada tahun 1945-1959 Indonesia menerapkan demokrasi parlementer, Sistem parlementer yang mulai
berlaku sesudah kemerdekaan diproklamasikan dan kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan
Undang-Undang Dasar Sementara 1950.

b. Indonesia Tahun 1959-1965 ( Orde Lama )


Pada masa Orde Lama menggunakan UUD 1945 dengan sistem demokrasi terpimpin.

c. Indonesia Tahun 1965-1998 ( Orde Baru )


Secara umum pelaksanaan demokrasi yang berkembang adalah demokrasi Pancasila.Pemerintah an Orde
Baru bermaksud melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secaramurni dan konsekuen

d. Indonesia Tahun 1998-Sekarang ( Masa Reformasi )


Periode 1998 sampai sekarang dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung ada perubahan
menuju demokratisasi).
Prinsip - prinsip demokrasi

1. Negara berdasarkan konstitusi.


2. Ada pergantian kekuasaan secara berkala
3. Adanya jaminan perlindungan HAM.
4. Adanya penegakan hukum dan persamaan kedudukan setiap warga negara di depan
hukum .
5. Adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak.
6. Adanya kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat.
7. Menjamin adanya pers yang bebas.Kenapa dilakukannya pemilu setiap lima tahun
sekali? Karena untuk menghindari kekuasaan yang absolut.
Landasan pelaksanaan demokrasi di Indonesia

1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. UUD 1945 pasal 1 ayat 2
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia pada hakikatnya adalah Kerakyatan yang dipimpin oleh


hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Kerakyatan adalah kekuasaan
tertinggi yang berada di tangan rakyat.

Demokrasi pancasila adalah kedaulatan rakyat yang dijiwai oleh dan dintegrasikan dengan
keseluruhan sila-sila dalam pancasila. Ciri khas demokrasi pancasila adalah musyawarah
mufakat. Corak khas demokrasi Pancasila dapat dikenali dari sisi formal dan material.

Dari sisi formal, demokrasi Pancasila mengandung makna bahwa setiap pengambilan
keputusan sedapat mungkin didasarkan pada prinsip musyawarah untuk mufakat. Dari sisi
material, demokrasi Pancasila menampakkan sifat kegotongroyongan.
Prinsip dalam demokrasi Pancasila

1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.


2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita negara.
Tujuan Demokrasi
1. Kebebasan Berpendapat
Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, dimana rakyatnya memiliki
kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan aspirasi dan ekspresi mereka
2. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban
Demokrasi akan menjamin hak-hak setiap warga negara dan mengedepankan musyawarah
untuk memecahkan solusi bersama agar terjalin keamanan bersama di lingkungan masyarakat.
3. Mendorong Masyarakat Aktif dalam Pemerintahan
Demokrasi mengedepankan kedaulatan rakyat, sehingga rakyat akan dilibatkan dalam setiap
proses pemerintahan, mulai dari pemilihan umum secara langsung hingga memberi aspirasi
terkait kebijakan publik
4. Membatasi Kekuasaan Pemerintahan
Sistem pemerintahan demokrasi juga bertujuan membatasi kekuasaan pemerintahan, agar
tidak menimbulkan kekuasaan absolut atau diktator. Dengan demokrasi diharapkan akan
menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab, dimana Pemerintahan hanya berfungsi
sebagai wakil rakyat yang ditugasi untuk merangkum semua kebutuhan rakyat.

5. Mencegah Perselisihan
Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi, akan diselesaikan
dengan musyawarah. Sehingga diharapkan dengan menganut sistem demokrasi bisa
mencegah adanya perselisihan antar kelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah
secara damai
KESIMPULAN

Demokrasi artinya bentuk pemerintahan yang rakyatnya


memegang peranan yang sangat menentukan. Suara rakyat
sangat diperlukan, untuk memilih pemimpin yang menurut
mereka baik untuk negara.

Anda mungkin juga menyukai