Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MAKNA DEMOKRASI DALAM UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA


REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Disusun oleh:
Kelompok 2
1. Akmal Maulana (221010250031)
2. Azwar busri (221010201706)
3. Eva Novitri Silalahi (221010250030)
4. Rosa Ardianti Permana (221010250346)
5. Paido Siahaan (221010250489)

PROGRAM STUDI HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PAMULANG

2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Demokrasi merupakan salah satu prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam konteks
Indonesia, demokrasi dimaknai sebagai pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat, yang
mana kedaulatan itu dipegang oleh rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:

 Apa makna demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?
 Bagaimana pelaksanaan demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945?

Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:

 Menjelaskan makna demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
 Menjelaskan pelaksanaan demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Pengertian demokrasi secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut:

Demokrasi adalah pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat, yang mana kedaulatan itu
dipegang oleh rakyat dan dilaksanakan menurut aturan yang telah disepakati bersama.

Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih, serta mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan. Rakyat juga memiliki kebebasan untuk berpendapat, berserikat,
berkumpul, dan beribadah menurut agamanya.
Demokrasi memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu:

 Kedaulatan rakyat

Kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki
hak untuk memilih dan dipilih, serta mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

 Kebebasan

Kebebasan merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi. Dalam demokrasi, setiap orang
memiliki kebebasan untuk berpendapat, berserikat, berkumpul, dan beribadah menurut
agamanya.

 Persamaan

Persamaan merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi. Dalam demokrasi, setiap orang
memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.

 Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi. Hal ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

Penjelasan

 Kedaulatan rakyat

Kedaulatan rakyat merupakan prinsip dasar demokrasi yang paling fundamental. Prinsip ini
berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih
dan dipilih, serta mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

 Kebebasan

Kebebasan merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi yang paling penting. Prinsip ini berarti
bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk berpendapat, berserikat, berkumpul, dan
beribadah menurut agamanya.

 Persamaan

Persamaan merupakan prinsip dasar demokrasi yang menjamin kesetaraan setiap orang di
hadapan hukum. Prinsip ini berarti bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama di
hadapan hukum, tanpa memandang ras, suku, agama, atau latar belakang sosial ekonominya.
 Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi. Hal ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

Demokrasi di Indonesia memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa pergerakan nasional.
Pada masa pergerakan nasional, para tokoh bangsa memperjuangkan demokrasi sebagai bentuk
pemerintahan yang ideal bagi Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, demokrasi di Indonesia semakin berkembang. Hal ini ditandai
dengan dibentuknya berbagai lembaga demokrasi, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, demokrasi di Indonesia juga mengalami berbagai tantangan. Salah satu tantangan
terbesar demokrasi di Indonesia adalah korupsi. Korupsi dapat menghambat pembangunan dan
merusak sendi-sendi demokrasi.
BAB II
PEMBAHASAN

Makna Demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945

Pengertian demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) yang berbunyi:

Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

Berdasarkan pasal tersebut, maka makna demokrasi dalam Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai berikut:

 Kedaulatan dipegang oleh rakyat

Dalam demokrasi, kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak
untuk memilih dan dipilih, serta mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

 Kedaulatan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar

Demokrasi dalam Indonesia dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Dasar. Hal ini


berarti bahwa kedaulatan rakyat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pelaksanaan Demokrasi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945

Demokrasi dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.


Berikut adalah beberapa contoh pelaksanaan demokrasi dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945:

 Pemilihan umum

Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Melalui


pemilihan umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.

 Hak asasi manusia


Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Dalam
demokrasi, hak asasi manusia dijamin oleh negara.

 Kebebasan pers

Kebebasan pers merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Melalui


kebebasan pers, rakyat dapat menyampaikan pendapat dan informasi secara bebas.

 Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Hal ini
bertujuan untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

MAKNA KEDAULATAN RAKYAT

Kedaulatan rakyat merupakan salah satu prinsip dasar demokrasi. Prinsip ini berarti bahwa
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih,
serta mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

Penjelasan lebih rinci tentang makna kedaulatan rakyat dapat ditambahkan pada bagian awal bab
II. Penjelasan tersebut dapat menjelaskan bahwa kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih, serta
mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

Berikut adalah contoh penambahan penjelasan tentang makna kedaulatan rakyat:

Kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki
hak untuk memilih dan dipilih, serta mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.

Rakyat dapat memilih dan dipilih melalui pemilihan umum. Rakyat juga dapat mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat, lembaga-lembaga
penegak hukum, dan media massa.

Penjelasan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

 Kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat


Kedaulatan rakyat berarti bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat.
Rakyat memiliki hak untuk menentukan arah pemerintahan, baik melalui pemilihan umum
maupun melalui bentuk-bentuk partisipasi politik lainnya.

 Rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih

Rakyat memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum. Melalui pemilihan
umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
Rakyat juga dapat dipilih untuk menjadi pemimpin pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun
daerah.

 Rakyat dapat mengawasi penyelenggaraan pemerintahan

Rakyat dapat mengawasi penyelenggaraan pemerintahan melalui lembaga-lembaga perwakilan


rakyat, lembaga-lembaga penegak hukum, dan media massa. Lembaga-lembaga perwakilan
rakyat memiliki fungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Lembaga-lembaga penegak
hukum memiliki fungsi untuk menegakkan hukum dan keadilan. Media massa memiliki fungsi
untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan penjelasan yang lebih rinci, maka pembaca dapat memahami makna kedaulatan rakyat
secara lebih mendalam.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan kedaulatan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara:

 Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat dalam pemilihan
umum.
 Rakyat dapat menyampaikan pendapat dan kritik terhadap penyelenggaraan pemerintahan
melalui media massa.
 Rakyat dapat mengajukan gugatan kepada lembaga-lembaga penegak hukum jika merasa haknya
dilanggar oleh pemerintah.

Dengan adanya kedaulatan rakyat, maka rakyat memiliki peran yang penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Rakyat dapat menentukan arah pemerintahan dan mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM BIDANG-BIDANG KEHIDUPAN BERBANGSA


DAN BERNEGARA
Demokrasi dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:

 Pemilihan umum

Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Melalui pemilihan
umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat.

 Hak asasi manusia

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Dalam demokrasi, hak
asasi manusia dijamin oleh negara.

 Kebebasan pers

Kebebasan pers merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Melalui kebebasan pers,
rakyat dapat menyampaikan pendapat dan informasi secara bebas.

 Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi. Hal ini bertujuan
untuk mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang pelaksanaan demokrasi dalam bidang-bidang
kehidupan berbangsa dan bernegara:

Pemilihan umum

Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang paling penting.
Melalui pemilihan umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.

Pemilihan umum di Indonesia dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil. Setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih
dan dipilih dalam pemilihan umum.

Hak asasi manusia

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Hak asasi manusia
dijamin oleh negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Hak asasi manusia yang dijamin oleh negara antara lain hak untuk hidup, hak untuk beragama,
hak untuk berpendapat, hak untuk berserikat, dan hak untuk berkumpul.
Kebebasan pers

Kebebasan pers merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang penting. Melalui
kebebasan pers, rakyat dapat menyampaikan pendapat dan informasi secara bebas.

Kebebasan pers dijamin oleh negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan informasi melalui
media massa.

Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

Pembagian kekuasaan di Indonesia dilakukan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Eksekutif
merupakan kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan, legislatif merupakan kekuasaan untuk
membuat undang-undang, dan yudikatif merupakan kekuasaan untuk menegakkan hukum.

Dengan penjelasan yang lebih rinci, maka pembaca dapat memahami pelaksanaan demokrasi
dalam bidang-bidang kehidupan berbangsa dan bernegara secara lebih mendalam.

Berikut adalah beberapa contoh pelaksanaan demokrasi dalam bidang-bidang kehidupan


berbangsa dan bernegara:

 Dalam bidang pemilihan umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di DPR, DPD, dan
DPRD.
 Dalam bidang hak asasi manusia, rakyat dapat menyampaikan pendapat dan kritik terhadap
pemerintah melalui media massa.
 Dalam bidang kebebasan pers, rakyat dapat menyampaikan informasi dan pendapat secara bebas
melalui media massa.
 Dalam bidang pembagian kekuasaan, rakyat dapat mengawasi kinerja pemerintah melalui
lembaga-lembaga perwakilan rakyat, lembaga-lembaga penegak hukum, dan media massa.

Dengan adanya demokrasi, maka rakyat memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Rakyat dapat berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI DEMOKRASI DI INDONESIA


pelaksanaan demokrasi dalam bidang-bidang kehidupan berbangsa dan bernegara

Demokrasi dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:

 Pemilihan umum

Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang paling penting.
Melalui pemilihan umum, rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.

Penjelasan lebih rinci

Pemilihan umum di Indonesia dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil. Setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih
dan dipilih dalam pemilihan umum.

Contoh pelaksanaan demokrasi dalam bidang pemilihan umum

 Rakyat dapat memilih wakilnya untuk duduk di DPR, DPD, dan DPRD.

 Rakyat dapat memilih presiden dan wakil presiden.

 Rakyat dapat memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Hak asasi manusia

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang. Hak asasi manusia
dijamin oleh negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Penjelasan lebih rinci

Hak asasi manusia yang dijamin oleh negara antara lain hak untuk hidup, hak untuk beragama,
hak untuk berpendapat, hak untuk berserikat, dan hak untuk berkumpul.

Contoh pelaksanaan demokrasi dalam bidang hak asasi manusia

 Rakyat dapat menyampaikan pendapat dan kritik terhadap pemerintah melalui media
massa.

 Rakyat dapat mengajukan gugatan kepada lembaga-lembaga penegak hukum jika merasa
haknya dilanggar oleh pemerintah.
 Rakyat dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang melindungi hak asasi manusia.

Kebebasan pers

Kebebasan pers merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang penting. Melalui
kebebasan pers, rakyat dapat menyampaikan pendapat dan informasi secara bebas.

Penjelasan lebih rinci

Kebebasan pers dijamin oleh negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan informasi melalui
media massa.

Contoh pelaksanaan demokrasi dalam bidang kebebasan pers

 Media massa dapat menyampaikan informasi dan pendapat secara bebas.

 Wartawan dapat melakukan liputan dan investigasi secara bebas.

 Rakyat dapat memperoleh informasi secara bebas melalui media massa.

Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan demokrasi yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kekuasaan yang absolut.

Penjelasan lebih rinci

Pembagian kekuasaan di Indonesia dilakukan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Eksekutif
merupakan kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan, legislatif merupakan kekuasaan untuk
membuat undang-undang, dan yudikatif merupakan kekuasaan untuk menegakkan hukum.

Contoh pelaksanaan demokrasi dalam bidang pembagian kekuasaan

 DPR dapat mengawasi kinerja pemerintah.

 Presiden dapat mengajukan rancangan undang-undang ke DPR.

 Mahkamah Agung dapat mengadili kasus-kasus yang melibatkan pemerintah.


Dengan penjelasan yang lebih rinci, maka pembaca dapat memahami pelaksanaan demokrasi
dalam bidang-bidang kehidupan berbangsa dan bernegara secara lebih mendalam.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Demokrasi


dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain pemilihan
umum, hak asasi manusia, kebebasan pers, dan pembagian kekuasaan.

Dengan adanya demokrasi, maka rakyat memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Rakyat dapat berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

TANTANGAN-TANTANGAN YANG DIHADAPI DEMOKRASI DI INDONESIA

Demokrasi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

 Korupsi

Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar bagi demokrasi di Indonesia. Korupsi dapat
menghambat pembangunan dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

 Kolusi

Kolusi merupakan bentuk korupsi yang melibatkan pihak-pihak yang seharusnya bekerja sama,
tetapi justru bekerja sama untuk kepentingan pribadi. Kolusi dapat merugikan masyarakat dan
merusak tatanan ekonomi.

 Nepotisme

Nepotisme merupakan pemberian jabatan atau fasilitas kepada keluarga atau kerabat tanpa
memperhatikan kualifikasi. Nepotisme dapat menghambat profesionalisme dan merusak tatanan
pemerintahan.

 Intoleransi
Intoleransi merupakan sikap tidak toleran terhadap perbedaan pendapat atau keyakinan.
Intoleransi dapat menimbulkan konflik dan mengancam kerukunan antarumat beragama dan
antarkelompok masyarakat.

 Ketidaksetaraan gender

Ketidaksetaraan gender merupakan kondisi di mana perempuan tidak memiliki hak dan
kesempatan yang sama dengan laki-laki. Ketidaksetaraan gender dapat menghambat partisipasi
perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketidakstabilan demokrasi.
Kemiskinan dapat menyebabkan masyarakat rentan terhadap pengaruh kelompok-kelompok
yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sah.

 Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dan propaganda yang
dapat merusak demokrasi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, antara lain:

 Pemerintah

Pemerintah perlu memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan transparansi dan


akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

 Masyarakat

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.

 Lembaga swadaya masyarakat

Lembaga swadaya masyarakat perlu berperan aktif dalam pengawasan dan advokasi terhadap
demokrasi.

Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, diharapkan demokrasi di Indonesia dapat semakin
kuat dan berkembang.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Demokrasi


dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain pemilihan
umum, hak asasi manusia, kebebasan pers, dan pembagian kekuasaan.

Demokrasi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain korupsi, kolusi,
nepotisme, intoleransi, ketidaksetaraan gender, kemiskinan, dan kemajuan teknologi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, antara lain
pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.

Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk memperkuat demokrasi di Indonesia:

 Pemerintah

 Memperkuat penegakan hukum, terutama untuk kasus-kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

 Masyarakat

 Meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Memupuk sikap toleransi dan inklusifitas.

 Meningkatkan peran aktif dalam pengawasan dan advokasi terhadap demokrasi.

 Lembaga swadaya masyarakat

 Berperan aktif dalam pengawasan dan advokasi terhadap demokrasi.

 Meningkatkan literasi demokrasi di masyarakat.


Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, diharapkan demokrasi di Indonesia dapat semakin
kuat dan berkembang.

Selain saran-saran di atas, berikut adalah beberapa saran tambahan untuk memperkuat demokrasi
di Indonesia:

 Meningkatkan pendidikan demokrasi

Pendidikan demokrasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran politik dan
partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan demokrasi dapat
dilakukan di sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

 Meningkatkan peran media massa

Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan pendidikan demokrasi.
Media massa dapat berperan sebagai kontrol sosial dalam mengawasi penyelenggaraan
pemerintahan.

 Meningkatkan peran organisasi masyarakat sipil

Organisasi masyarakat sipil (OMS) merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat untuk
kepentingan masyarakat. OMS dapat berperan aktif dalam pengawasan dan advokasi terhadap
demokrasi.

Dengan meningkatkan pendidikan demokrasi, peran media massa, dan peran OMS, diharapkan
masyarakat dapat lebih memahami dan berpartisipasi dalam demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai