DEMOKRASI INDONESIA
Kelompok 2
Baiq Amy Septiannisa
Eva Dwi Rahayu
Hariri Rizky
M. Faisal Kurahman
Nadia Fitrah Ariani Ramadhanti
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat Dan hidayah-
Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan Mengenai mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judu “ DEMOKRASI INDONESIA ”. Dengan tulisan ini
kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari Demokrasi Indonesia. Kami
sadar tulisan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Kami mengharapkan adanya kritik
dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, Agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami
berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi Pembacanya, terutama
mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi Pancasila, karena kita adalah
penerus Bangsa Indonesia.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................. 2
PEMBAHASAN
Pengertian Demokrasi.......................................................................... 5
Prinsip Demokrasi............................................................................................. 6
Pelaksanaan Demokrasi........................................................................... 7
Pendidikan Demokrasi................................................................................. 8
Contoh Demokrasi................................................................................. 8
A . kesimpulan............................................................................................. 10
B. Saran......................................................................................................... 10
C . PUSTAKA .................................................................................................. 11
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak
yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, san pembuatan hokum. Demokrasi mencakup kondisi social,
ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas
dan setara.
Kata ini berasal dari Bahasa Yunani demokratia “kekuasaan rakyat”, yang terbentuk
dari demos “rakyat” dan kratos “kekuatan” atau “kekuasaan” pada abad ke-5 SM untuk
menyebut sistem politik negara kota Yunani, salah satunya Athena, kata ini merupakan
antonym dari aristocratie “kekuasaan elite”.
1. Abraham Licoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.
2. Charles Costello
Demokrasi adalah sistem social dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang dibatasi hokum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara.
3. John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya,
semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja Lembaga resmi
pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, dan
yudikatif.
4. Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat, yang melaksanakan
kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin,
bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan negara.
5. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah
yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
6. C.F. Strong
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana mayoritas anggota dewan dari
masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin
pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan pada mayoritas
tersebut.
7. Hannry B. Mayo
Kebijakansanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas
prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana dimana terjadi
kebebasan politik.
8. Merriem
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat, khususnya oleh
mayoritas, pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan
oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan
mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik, rakyat umum khususnya
untuk mengangkat sumber otoritas politik, tiadanya distingsi kelas atau privelese
berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.
9. Samuel Huntington
Demokrasi ad ajika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah
sistem dipilih melalui pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan didalam
sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh
penduduk dewasa dapat memberikan suara.
a. Kebebasan
Adalah kekuasaan untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan atau melakukan
sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan Bersama atas kehendak sendiri, tanpa
tekanan dari pihak manapun.
b. Persamaan
Setiap negara terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama. Namun dalam negara
demokrasi perbedaan tersebut tidak perlu ditonjolkan bahkan harus ditekan agar tidak
menimbulkan konflik.
c. Solidaritas
Rasa solidaritas harus ada di dalam negara demokrasi. Karena dengan sifat solidaritas
ini, walaupun ada perbedaan pandangan bahkan kepentingan tiap-tiap masyarakat
maka akan senantiasa selalu terikat karena adanya tujuan Bersama.
d. Toleransi
Adanya sikap atau sifat toleran. Bersikap toleran artinya bersifat menenggang
(menghargai, memberikan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang bertentangan atau berbeda
dengan pendirian.
Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik
yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu:
Demokrasi ini dipraktekkan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-
1949) kemudian dilanjutkan pata berlakunya. Konstitusi Republik Indonesia Serikat
(UUD RIS) 1949 dan UUDS 1950. Demokrasi ini secara yudiris resmi berakhir pada
tanggal 5 Juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945. Pada masa
berlakunya demokrasi parlementer (1945 – 1959), kehidupan politik dan pemerintahan
tidak stabil, sehingga program dari suatu pemerintahana tidak dapat dijalankan dengan
baik dan berkesinambungan. Timbulnya perbedaan pendapat yang sangat mendasar
diantara partai politik ada pada saat itu.
2. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila.
Namun perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan. Berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan
pelaksanaan demokrasi pancasila dari masa orde baru. Pelaksanaan demokrasi pada masa
orde reformasi sekarang ini yaitu:
Adanya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat
berdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah diwujudkan.
Tata cara pekalsanaan demokrasi Pancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional
karena penyelenggaraan pemerintah NKRI berdasarkan konstitusi. Demokrasi Pancasila
hanya akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila nilai-nilai yang terkandung
didalamnya dapat dipahami dan dihayati sebagai nilai-nilai budaya politik yang
mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya.
Berdasarkan pada visi tersebut di atas, dapat dirumuskan bahwa misi pendidikan
demokrasi menurut Winataputra (2001; Winataputra dan Budimansyah, 2007:219) adalah
sebagai berikut.
Merujuk kepada visi dan misi tersebut di atas, maka menurut Winataputra
(2001; 2005) strategi dasar pendidikan demokrasi yang seyogyanya dikembangkan
adalah strategi pemanfatan aneka media dan sumber belajar (multy media and
resources), kajian interdisipliner (interdiciplinary studies), pemecahan masalah sosial
(problem solving), penelitian sosial (social inquiry), aksi sosial (social involvement),
pembelajaran berbasis portfolio (portfolio-based learning).
Hal mengenai strategi pembelajaran di atas yang masih merupakan titik lemah
untuk memfasilitasi peserta didik menjadi warga negara yang demokratis.
Pembelajaran berbasis portfolio (portfolio-based learning) merupakan alternatif utama
guna mencapai visi dan misi pembelajaran demokrasi tersebut. Portofolio secara
makna istilah merupakan kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan
terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Portofolio dalam
pembelajaran PKn adalah kegiatan pembelajaran dengan mengumpulkan
informasi/data, kemudian disusun dengan baik, yang menggambarkan rencana kelas
berkenaan dengan isu-isu kebijakan publik (public policy).
Misi dari model ini adalah mendidik para siswa agar mampu untuk
menganalisis berbagai dimensi kebijakan publik dengan kapasitasnya sebagai “young
citizen” atau warga negara muda yang mencoba memberi masukan terhadap kebijakan
publik di lingkungannya. Hasil yang diharapkan adalah kualitas warganegara yang
“cerdas, kreatif, partisipatif, prospektif, dan bertanggung jawab”.
Model Pembelajaran
4) Setiap peserta didik ditugasi dengan tugas atau peran yang saling
mendukung dan saling berhubungan, saling melengkapi dan saling terikat
dengan peserta didik lain dalam kelompok.
c. Akuntabilitas individual
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki
hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, san pembuatan hukum. Demokrasi di
Indonesia sudah dilaksanakan sejak kemerdekaan Indonesia dan sudah dilaksanakan
sebanyak tiga periode.
3.2 Saran
Terima kasih telah membaca makalah kami, dimohon sekiranya ada kritik dan
saran dari para pembaca agar kami dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA