5
2. Klasifikasi Demokrasi
a. Berdasarkan titik berat perhatiannya
1) Demokrasi Formal, yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang
politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang
ekonomi. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara liberal.
2) Demokrasi Material, yaitu demokrasi yang dititikberatkan pada upaya menghilangkan
perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang
diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh
negara-negara komunis
3) Demokrasi Gabungan yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang
keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material. Bentuk demokrasi ini dianut oleh
negara-negara non-blok.
b. Berdasarkan ideologi
d. Hak-hak minoritas.
e. Jaminan hak-hak asasi manusia.
f. Pemilihan yang bebas dan jujur.
Prinsip-prinsip demokrasi yang diuraikan di atas
sesungguhnya merupakan nilai-nilai yang diperlukan
untuk mengembangkan suatu bentuk pemerintahan
yang demokratis. Berdasarkan prinsip-prinsip inilah,
sebuah pemerintahan yang demokratis dapat
ditegakkan. Sebaliknya, tanpa prinsip-prinsip
tersebut, bentuk pemerintah yang demokratis akan
sulit ditegakkan.
Tugas Kelompok #1
1. Bentuklah kelompok belajar yang terdiri atas
lima orang.
2. Lakukanlah pengamatan terhadap
pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di
sekolah kalian, baik dalam pergaulan antara
siswa dengan siswa, siswa dengan
guru/kepala sekolah, guru dengan guru
maupun guru dengan kepala sekolah.
3. Laporan hasil pengamatan kalian secara
tertulis dalam bentuk sebuah artikel.
B. Dinamika Penerapan Demokrasi Pancasila
Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan negara kita, semua konstitusi yang pernah berlaku menganut
prinsip demokrasi. Hal ini dapat dilihat misalnya dalam ketentuan-ketentuan berikut:
a. Dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum diamandemen) berbunyi “ kedaulatan adalah di tangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”.
b. Dalam pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (setelah diamandemen)
berbunyi “ Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
c. Dalam konstitusi Republik Indonesia Serikat, pasal 1:
(1) Ayat (1) berbunyi “ Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah negara hukum
yang demokratis dan berbentuk federasi”
(2) Ayat (2) berbunyi “ Kekuasaan Kedaulatan Republik Indonesia Serikat dilakukan oleh pemerintah
bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat”
d. Dalam UUDS 1950 Pasal 1:
1) Ayat (1) berbunyi “ Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang
demokratis dan berbentuk kesatuan”
2) Ayat (2) berbunyi “ Kedaulatan Republik Indonesia adalah di tangan rakyat dan dilakukan oleh
pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat”
Dari keempat konstitusi tersebut, kita dapat melihat secara jelas bahwa secara normatif Indonesia
adalah negara demokrasi. Akan tetapi, yang menjadi persoalan apakah konstitusi tersebut
melahirkan suatu sistem yang demokratis? Nah, untuk melihat apakah suatu sistem pemerintahan
adalah sistem yang demokratis atau tidak, dapat dilihat dari indikator-indikator yang dirumuskan
oleh Affan Gaffar berikut ini.
a. Akuntabilitas. Dalam demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat
harus dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah
ditempuhnya.
b. Rotasi Kekuasaan. Dalam demokrasi, peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan
harus ada dan dilakukan secara teratur dan damai.
c. Rekrutmen Politik Terbuka. Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan,
diperlukan satu sistem rekrutmen politik yang terbuka.
d. Pemilihan Umum. Dalam suatu negara demokrasi, pemilu dilaksanakan secara
teratur. Pemilu merupakan sarana untuk melaksanakan rotasi kekuasaan dan rekrutmen
politik.
e. Pemenuhan Hak-Hak Dasar. Dalam suatu negara yang demokratis, setiap warga
negara dapat menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas, termasuk di dalamnya hak
untuk menyatakan pendapat, hak untuk berkumpul dan berserikat, serta hak untuk
menikmati pers yang bebas.
a. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada
Periode 1945 - 1949
b. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada
Periode 1949 - 1959
c. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada
Periode 1959-1965
d. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan
awal bergulirnya Demokrasi Terpimpin
Periode 1965-1998
e. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada
Periode 1998-sekarang
Tugas Mandiri
C. Membangun Kehidupan yang Demokratis di Indonesia
Pada hakikatnya sebuah
1. Pentingnya Kehidupan yang Demokratis negara dapat disebut sebagai
negara yang demokratis,
a. Persamaan kedudukan di muka hukum
apabila di dalam pemerintahan
Hukum itu mengatur bagaimana seharusnya penguasa tersebut rakyat memiliki
bertindak, bagaimana hak dan kewajiban dari penguasa dan juga
rakyatnya. Rakyat memiliki kedudukan yang sama di depan persamaan di depan hukum,
hukum. Artinya, hukum harus dijalankan secara adil dan benar. memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi dalam
b. Partisipasi dalam pembuatan keputusan
pembuatan keputusan, dan
Dalam negara yang menganut sistem politik demokrasi, memperoleh pendapatan yang
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan pemerintahan
dijalankan berdasarkan kehendak rakyat. Aspirasi dan kemauan layak karena terjadi distribusi
rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan berdasarkan pendapatan yang adil, serta
konstitusi yang merupakan arah dan pedoman dalam memiliki kebebasan yang
melaksanakan hidup bernegara. Para pembuat kebijakan
memperhatikan seluruh aspirasi rakyat yang berkembang. bertanggung jawab. Mari kita
uraikan makna
masing-masing.
c. Distribusi pendapatan secara adil
Dalam negara demokrasi, semua bidang dijalankan dengan berdasarkan prinsip
keadilan termasuk di dalam bidang ekonomi. Semua warga negara berhak memperoleh
pendapatan yang layak. Pemerintah wajib memberikan bantuan kepada fakir dan miskin
atau mereka yang berpendapatan rendah.
Tugas Mandiri
2. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi
Bagaimana caranya supaya kita dapat menjalankan kehidupan yang demokratis? Untuk menjalankan
kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara menampilkan beberapa prinsip di bawah
ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. membiasakan diri untuk berbuat f . selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani
sesuai dengan aturan main atau dalam musyawarah;
hukum yang berlaku; g. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan
b. membiasakan diri untuk bertindak musyawarah kepada Tuhan Yang Maha Esa,
demokratis dalam segala hal; masyarakat, bangsa, dan negara bahkan diri
c. membiasakan diri untuk sendiri; h. menuntut hak setelah melaksanakan
menyelesaikan persoalan dengan kewajiban;
musyawarah; i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung
d. membiasakan diri untuk jawab;
mengadakan perubahan secara j. menghormati hak orang lain dalam menyampaikan
damai tidak dengan kekerasan; pendapat;
e. membiasakan diri untuk memilih k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat
pemimpin melalui cara-cara yang membangun.
demokratis;
Perilaku kalian yang mencerminkan upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________