Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Komang Karyana Putra

No : 14
Kelas : XI TSM 1

1. Pengertian demokrasi

Kata demokrasi berasaldari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahansehingga demokrasi dapat
diartikansebagai pemerintahan rakyat. Kataini kemudiandiserap menjadisalah satu
kosa katadalam bahasa Inggrisyaitu democracy. Konsep demokrasi menjadisebuah
kata kuncidalam bidangilmu
politik. Hal ini menjadiwajarsebab demokrasisaat inidisebut-sebut sebagai
indikator perkembangan politik suatu negara.

Makna demokrasi

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi merupakanistilah politik yang


berarti pemerintahan rakyat. Haltersebut dapat diartikan bahwadalamsebuah
negara demokrasi kekuasaantertinggi berada di tangan rakyat dandijalankan
langsung oleh rakyat atauwakil- wakil yang mereka pilihdi bawah sistem pemilihan
bebas.

• Dalam pandangan Abraham Lincoln, demokrasi adalahsuatusistem


pemerintahandari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat
denganserta merta mempunyai
kebebasan untuk melakukan semuaaktivitas kehidupan termasukaktivitas politiktanpa
adanya tekanandari pihak mana pun, karena pada hakikatnyayang berkuasa adalah
rakyat untuk kepentingan bersama.

1. Klasifikasidemokrasi

Demokrasi telahdijadikansebagaisistempolitik yang dianut oleh sebagian besar


negara didunia. Meskipundemikian, dalam pelaksanaannya berbeda- beda
bergantung dari
sudut pandang masing-masing. Keanekaragaman sudut pandang inilah yang
membuat demokrasi dapat dikenal dari berbagai macam bentuk.

Berikutinidipaparkan beberapa macam bentuk demokrasi.

a. Berdasarkantitik berat perhatiannya

1) Demokrasi formal,yaitusuatu demokrasi yang menjunjung tinggi


persamaan dalam bidang politik, tanpadisertaiupayauntuk
mengurangiatau
menghilangkan kesenjangandalam bidangekonomi. Bentuk
demokrasi ini dianut oleh negara- negara liberal.

2) Demokrasi material, yaitu demokrasi yang dititikberatkan pada upaya


menghilangkan perbedaandalam bidangekonomi, sedangkan
persamaan
dalam bidang politik kurangdiperhatikan bahkan kadang-kadang
dihilangkan. Bentuk demokrasi inidianutoleh negara-negara
komunis.

3) Demokrasi gabungan, yaitu bentuk demokrasi yang mengambil


kebaikan serta membuang keburukandari bentuk demokrasi Formal
dan material.
Bentuk demokrasi inidianutoleh negara-negara non-blok.

b. Berdasarkan ideologi

1) Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal, yaitu demokrasi


yang
didasarkan pada kebebasanatau individualisme. Ciri khas
pemerintahan
demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya
terbatas dan tidak diperkenankan banyak melakukan campur
tangandan bertindak
sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan
pemerintahdibatasi oleh konstitusi.

2) Demokrasi rakyat ataudemokrasi proletar, yaitu demokrasi yang


didasarkan pada paham marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat
mencita-citakan
kehidupanyang tidak mengenal kelassosial.
Manusiadibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan
pribaditanpaada penindasan serta paksaan. Akantetapi,
untuk mencapai masyarakat tersebut, apabila diperlukan,
dapat dilakukandengan cara paksaatau kekerasan.

c. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat

1) Demokrasi langsung, Yaitu paham demokrasi yang mengikutsertakan


setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk
menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang- undang
secara langsung.

2) Demokrasitidak langsung, yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan


melalui sistemperwakilan. Penerapandemokrasiseperti ini
berkaitandengan
kenyataansuatu negara yang jumlah penduduknya semakin banyak,
wilayahnya semakin luas, dan permasalahanyang
dihadapinyasemakin
rumit dan kompleks. Demokrasitidaklangsungatau demokrasi
perwakilan biasanyadilaksanakan melalui pemilihanumum.

1.Prinsip demokrasi

Berbicara mengenaidemokrasitidak akanterlepas dari pembicaraan tentang


kekuasaan rakyat.
Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya bahwa demokrasi
merupakan pemerintahandari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Secaraeksplisit ditegaskan bahwa rakyatlah pemegang
kekuasaanyang sebenarnya Demokrasi sebagaisistempolitik yang saat
inidianutoleh sebagian besar negara didunia tentusaja memiliki prinsip-
prinsip yang berbedadengansistem yang lain.

A. Pendapat Henry B. Mayo mengenai prinsip demokrasi:


Henry B. Mayo sebagaimanadikutipoleh Miriam Budiardjodalam bukunya yang
berjudul Dasar-Dasar Ilmu Politik mengungkapkan prinsip dari demokrasi yang
akan mewujudkan suatusistem politik yang demokratis. Adapun, prinsip-prinsip
tersebut sebagai berikut.

a. Menyelesaikan perselisihandengandamaidansecara melembaga

b. Menjamin terselenggaranya perubahansecaradamaidalamsuatu masyarakat yang


sedang berubah.

c. Menyelenggarakan pergantian pimpinansecarateratur.

d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.

e. Mengakuiserta menganggap wajaradanya keanekaragaman.

f. Menjamin tegaknya keadilan.

B. Pendapat Alamudi mengenai prinsip demokrasi:

Menurut Alamudisebagaimanadikutipoleh Sri Wuryan dan Syaifullahdalam bukunya


yang berjudul Ilmu Kewarganegaraan, suatu negara dapatdisebut

Berbudaya demokrasi apabila memilikisoko guru demokrasi sebagai berikut.

a. Kedaulatan rakyat.

b. Pemerintahan berdasarkan persetujuandari yang diperintah.

c. Kekuasaan mayoritas.

d. Hak-hak minoritas.

e. Jaminan hak-hak asasi manusia.

f. Pemilihanyang bebas dan jujur.

g. Persamaandidepan hukum.

h. Proses hukum yang wajar.

i. Pembatasan pemerintahansecara konstitusional.

j. Pluralismesosial, ekonomi, dan politik.

k. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasamadan mufakat.

Pemerintahanyang demokratis
Prinsip-prinsip demokrasi yang diuraikansesungguhnya merupakan nilai-nilai yang
diperlukan untuk mengembangkan suatu bentuk pemerintahanyang demokratis.
Berdasarkan prinsip-prinsip inilah,sebuah pemerintahanyang demokratis dapat
ditegakkan. Sebaliknya, tanpa prinsip-prinsip tersebut, bentuk pemerintah yang
demokratis akan sulit ditegakkan.

Anda mungkin juga menyukai