Anda di halaman 1dari 17

Demokrasi

PERTEMUAN 7
Anggota Kelompok
Eva Nurmawati
Muh Agus Bahtiar
Muhammad Tirta Yusuf
Sugiono
Yolanda Yansi
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian demokrasi


2. Menganalisis prinsip-prinsip dan nilai
demokrasi
3. Menggali dan menganalisis sumber
historis, sosiologis,dan politik
tentangdemokrasi yang bersumber dari
Pancasila.
Pengertian Demokrasi

Definisi Demokrasi rakyat yaitu menginginkan negara berdasarkan


hukum dan terpeliharanya kekuasaan masyarakat. Keinginan yang
ada di ikuti oleh pemahaman bahwa "law based government"
memberikan celah bagi berkembangnya aturan tentang keberadaan
rakyat untuk kepentingan Bersama.
PENGERTIAN DEMOKRASI
SECARA ETIMOLOGIS

Secara etimologis, demokrasi berpokok pada kalimat Yunani Kuno, yaitu“demos” dan “kratein.
Demos berarti rakyat, dan kratein berarti kekuasaan / berkuasa.
Demokrasi dapat dimengerti sebagai rakyat berkuasa atau kekuasaan rakyat
(government by the people).

Sebagai mana yang disampaiakn Abraham Lincoln, “ Demokrasi adalah


pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan buat rakyat government by the
people “
KONSEP DEMOKRASI
DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA
a. Negara memiliki tujuan dan semua masyarakat
berbagi melalui perwakilan yang dipilih.
b. Negara menjamin hak hak setiap warga negaranya,
seperti: kebebasan berbicara, berpendapat, beragama
dan berserikat menjunjung tinggi “rule of the law”
c. Masyarakat diperlakukan sama dan setara. Adanya
pemerintahan mayoritas yang menghormati
gerombolan minoritas.
PILAR DEMOKRASI
DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA

1 Kedaulatan Rakyat 6 Pemilihan umum bebas dan jujur

Pemerintah berdasarkan
2 Persetujuan yang dikuasai 7 Persamaan Hukum

3 Kekuasaan Mayoritas 8 Proses hukum yang adil

Pembatasan kekuasaan
4 Hak Minoritas
9 konstitusional

Plularisme sosial, ekonomi dan


5 HAM Terjamin 10 politik

Nilai toleransi, pragmatisme,


11 kerjasama dan konsensus
PRINSIP & NILAI
DEMOKRASI

1 Demokrasi memiliki prinsip,


prinsip ini sangat diperlukan
dalam pengambilan keputusan
mufakat Keputusan yang di ambil wajib 3
dipertanggung jawabkan secara
moral kepada tuhan dan menjunjung
2 Pengambilan keputusan harus dengan
akal sehat dan hati nurani yang luhur
nilai nilai kemanusiaan dan keadilan

serta memperhatikan persatuan dan


kesatuan bangsa dan negara
Menggali Sumber Sejarah, Sosiologis
& Politik tentang Demokrasi
Pancasila
Muhammad Hattan (Bapak demokrasi Indonesia), mengungkapkan bahwa Indonesia
sudah mengenal tradisi demokrasi jauh sebelum merdeka. Yaitu demokrasi Desa.
Demokrasi desa adalah demokrasi asli Indonesia yang bercirikan:
1. Cita-cita
2. Kritikan dan harapan
3. Gotong royong
demokrasi kolektivis Indonesia mengakar kuat dalam kehidupan social masyarakat.
Oleh karena itu tidak bisa dihilangkan selamanya.
KARAKTERISTIK DEMOKRASI INDONESIA

Menurut Budiarjo (2008), demokrasi yang dianut oleh Indonesia adalah


demokrasi berdasarkan Pancasila yang masih berkembang dan memiliki
berbagai penafsiran dan pandangan. Nilai Demokrasi konstitusional
telah cukup tersirat dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1995.
PRINSIP DEMOKRASI INDONESIA
MENURUT PANCASILA dan UUD
a. Sitem penyelanggaran pemerintah wajib berpegang teguh kepada nilai Ketuhanan Yang Maha esa,
dengan prinsip dan konsisten.
b. Pelaksanaan demokrasi diatur dalam Undang–Undang Dasar 1945, dengan di selaraskan kecerdasan,
spiritualitas, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional.
c. Kedaulatan ada pada tangan rakyat, kekuasan tertinggi ada di tangan rakyat. Dalam pemerintahan
Indonesia kedaulatan rakyat di percayakan kepada anggota DPR, DPRD, DPD sebagai wakil rakyat.
d. Demokrasi rule of law memiliki 4(empat) arti penting. Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia
harus menampung, melindungi, dan mengembangkan kebenaran hukum, bukan demokrasi sembrono,
demokrasi slapstick, atau demokrasi manipulatif. Kedua, kekuasaan negara memberikan keadilan hukum,
bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal, dan berpura-pura. Ketiga, kekuasaan negara
menjamin keamanan hukum, bukan demokrasi yang membiarkan kekacauan atau anarki. Keempat,
kekuasaan negara mengembangkan kemaslahatan atau kepentingan hukum, seperti perdamaian dan
pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan penistaan atau Menciptakan
perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
e. Di Indonesia ada pemisahan kekuasaan dan pembagian kekuasaan. Pemisahan dan pembagian kekuasaan ini tidak dibatasi
dengan hukum Demokrasi tapi berdasarkan UUD 1945
f. Hak asasi manusia berdasarkan Undang–Undang Dasar 1945 tujuannya bukan untuk menghormati hak orang lain saja,
tetapi untuk meningkatkan harkat dan martabaat manusia seutuhnya.
g. Demokrasi dilaksanakan secara independen memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada semua pihak yang
berkepentingan dan mencari aturan yang seadil-adilnya.
h. Dalam demokrasi di Indonesia menggunakan otonomi daerah sebagai pembatas kekuasaan negara. Kekuasaaan eksekutif
dan legislatif dalam taraf pusat dan di khususkan lagi pembatasan kekuasaan Presidensial.
i. Demokrasi dibuat untuk membangun kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Bukan membahas masalah sosial, kewajiban
terhadap kitas emua. Bukan hanya menyelenggarakan kedaulatan rakyat atau pembagian kekuassan negara.
j. Demokrasi memiliki nilai berkeadilan sosial, sesuai Undang – Undang Dasar 1945 menjabarkan keadilan sosial antara
golongan dan lapisan masyarakat, tidak terdapat golongan atau organisasii sebagai anak emas yang diberikan banyak sekali
keistimewaan atau hak istimewa.
Ada tiga sumber yang menghidupkan hasrat demokrasi pada hati bangsa
indonesia,
yaitu;
(1) tradisi kolektivisme musyawarah desa.
(2) ajaran islam yang menuntut kebenaran dan keadilan ke-tuhanan dalam
masyarakat dan persaudaraan antar manusia menjadi makhluk tuhan.
(3) ideologi sosial barat yang menarik perhatian para tokoh konvoi nasional
lantaran prinsip kemanusiaan yang dibelanya dan sebagai tujuan nya
KESIMPULAN:
Demokrasi sebagai sebuah konsep demokrasi yang
diterima menjadi " seperangkat ide dan prinsip
mengenai kebebasan, yang juga mencakup
seperangkat praktik dan mekanisme yang telah
dibuat melalui sejarah yang panjang dan seringkali
berliku liku, singkat nya demokrasi adalah
pelembagaan kebebasan”
Demokrasi yang secara konseptual dipersepsikan sebagai bingkai
pemikiran bahwa penyelenggaraan pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat telah diterima secara universal sebagai cita-cita, norma, sistem
sosial tertinggi, serta pengetahuan, sikap, dan perilaku individu yang
secara kontekstual perlu didukung, dihargai, dan dikembangkan”.
TERIMA KASIH
PERTEMUAN 7

Anda mungkin juga menyukai