Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 14

TEORI
KONSUMSI
PENGERTIAN KONSUMSI
Konsumsi pada hakikatnya adalah mengeluarkan
sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik
secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak
yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
Konsumsi memiliki urgensi yang sangat besar
dalam setiap perekonomian, karena tiada
kehidupan bagi manusia tanpa konsumsi
(Bustanuddin, 2006).
JENIS – JENIS PENGELUARAN KONSUMSI
1. Konsumsi Rumah Tangga 2. Konsumsi Pemerintah
Pengeluaran Konsusmi Rumah Tangga Menurut Sukirno Menurut Usmaliadanti (2011) Pengeluaran pemerintah
(Utami, 2017), pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah adalah nilai pembelanjaan yang dilakukan oleh pemerintah
nilai belanja yang dilakukan oleh rumah tangga untuk yang digunakan untuk kepentingan masyarakat.
membeli berbagai jenis kebutuhanya dalam periode waktu Pengeluaran untuk menyediakan fasilitas pendidikan dan
tertentu. Tidak semua transaksi yang dilakukan oleh rumah kesehatan, pengeluaran untuk menyediakan polisi dan
tangga digolongkan sebagai konsumsi (rumah tangga). tentara, pengeluaran gaji untuk pegawai pemerintah dan
Masyarakat dan individu baik yang sudah bekerja ataupun pengeluaran untuk mengembangkan infrastuktur dibuat
belum bekerja memiliki kebutuhan yang sama. Pengeluaran untuk kepentingan masyarakat. Pembelian pemerintah atas
atau konsumsi masyarakat selain untuk kebutuhan pangan barang dan jasa dapat digolongkan menjadi dua golongan
dan sandang, juga untuk biaya Pendidikan serta kesehatan. utama yaitu pengeluaran penggunaan pemerintah atas
Bagi masyarakat yang memiliki usaha, tentu dalam konsumsi pemerintah dan investasi pemerintah.
mengelola keuangan tertentu berbeda dengan masyarakat Pengeluaran atau belanja pemerintah ini antara lain dalam
umum lainya dalam menggunakan keuangan bentuk kegiatan yang sudah tersusun selama satu tahun.
Yang kemudian dianggarkan melalui APBN. Mekanisme
dalam membuat APBN, pemerintah harus mendapatkan
persetujuan serta di undangkan agar memiliki kekuatan
hukum.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

FAKTOR FAKTOR FAKTOR


EKONOMI DEMOGRAFI NON
EKONOMI
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
FAKTOR
EKONOMI
Pendapatan Rumah Tangga
Tingkat Bunga ( Interest
( Household Income ) amat
Rate ) Tingkat bunga yang
besar pengaruhnya
tinggi dapat mengurangi
terhadap tingkat konsumsi. Kekayaan Rumah Tangga
keinginan konsumsi. Perkiraan Tentang Masa
Biasanya makin baik ( Household Wealth )
Dengan tingkat bunga yang Depan (Household
tingkat pendapatan, Tercakup dalam pengertian
tinggi, maka biaya ekonomi Expectation About
tingkat konsumsi makin kekayaaan rumah tangga
(opportunity cost) dari TheFuture) Faktor-faktor
tinggi. Karena ketika adalah kekayaan rill
kegiatan konsumsi akan internal yang dipergunakan
tingkat pendapatan (rumah, tanah, dan mobil)
semakin mahal. Bagi untuk memperkirakan
meningkat, kemampuan dan financial (deposito
mereka yang ingin prospek masa depan
rumah tangga untuk berjangka, saham, dan
mengonsumsi dengan rumah tangga antara lain
membeli aneka kebutuhan surat-surat berharga).
berutang dahulu, misalnya pekerjaan, karier dan gaji
konsumsi menjadi semakin Kekayaan tersebut dapat
dengan meminjam dari yang menjanjikan, banyak
besar atau mungkin juga meningkatkan konsumsi,
bank atau menggunakan anggota keluarga yang
pola hidup menjadi karena menambah
kartu kredit, biaya bunga telah bekerja.
semakin konsumtif, pendapatan disposable.
semakin mahal, sehingga
setidak-tidaknya semakin
lebih baik menunda/
menuntut kualitas yang
mengurangi konsumsi.
baik.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

FAKTOR
DEMOGRAFI
Komposisi Penduduk Pengaruh komposisi penduduk
terhadap tingkat konsumsi, antara lain :
- Makin banyak penduduk yang berusia kerja atua
produktif (15-64 tahun), makin besar tingkat
Jumlah Penduduk Jumlah penduduk yang banyak konsumsi. Sebab makin banyak penduduk yang
akan memperbesar pengeluaran konsumsi secara bekerja, penghasilan juga makin besar.
menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per - Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, tingkat
orang atau per keluarga relative rendah. Pengeluaran konsumsinya juga makin tinggi, sebab pada saat
konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila seseorang atau suatu keluarga makin berpendidikan
jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per tinggi maka kebutuhan hidupnya makin banyak.
kapita sangat tinggi. - Makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah
perkotaan (urban), pengeluaran konsumsi juga
semakin tinggi. Sebab umumnya pola hidup
masyarakat perkotaan lebih konsumtif disbanding
masyarakat pedesaan.
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
FAKTOR
NON
EKONOMI

kebiasaan atau budaya yang bisa bisa merubah pola


Faktor-faktor non-ekonomi yang paling
hidup atau perilaku masyarakat dalam berbelanja.
berpengaruh terhadap besarnya konsumsi adalah
Pertumbuhan ini tidak terlepas dari adanya
faktor sosial budaya masyarakat. Misalnya saja,
perubahan belanja masyarakat kita yang awal
berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan
menggunankan cara konvensioanl, berpindah
etika dan tata nilai karena ingin meniru kelompok
menjadi secara digital semenjak pemerintah
masyarakat lain yang dianggap lebih hebat/ideal.
membatasi pergerakan masyarakat pada saat itu.
SIMPULAN
Faktor utama yang mempengaruhi tingkat
konsumsi secara umum adalah tingkat
pendapatan masyarakat itu sendiri. Semakin
tinggi pendapatan masyarakat, maka
semakin tinggi tingkat konsumsi
masyarakat. Semakin tinggi tingkat
konsumsi masyarakat maka semakin tinggi
tingkat pertumbuhan ekonomi secara
nasional. Dengan banyak masyarakat yang
memiliki pekerjaan, maka mereka akan
memiliki pendapatan dan bisa melakukan
konsumsi, sehingga perekonomian bisa
berputar dan hasilnya bisa di nikmati oleh
semua lapisan masyarakat
TERIMA KASIH
KELOMPOK 5
-Eka Aprillia Putri 231010506245

- Farhan Ramadhan 231010506682

- Hani Anjani 231010504570

- Muh Agus Bahtiar 231010505866

Anda mungkin juga menyukai