Disusun Oleh :
Kelompok 6
Bintang Syakirah 2007531129
Michael Koko Andrew 2007531137
Sebelum menjelaskan apa itu makna demokrasi, alangkah baiknya kita mengetahui
apa pengertian dari demokrasi. Demokrasi itu sendiri berasal dari Bahasa Yunani
(dēmokratía) “kekuasaan rakyat”, yang terbentuk dari kata (dêmos) “rakyat” dan
(kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan". Selain itu banyak juga makna dari demokrasi
menurut para ahli, diantaranya :
Dari beberapa pengertian tersebut, terlihat jelas jika rakyat memegang peran penting
untuk berjalannya sistem demokrasi. Dalam sistem demokrasi, rakyat mendapatkan
kebebasan dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk kebebasan dalam beraktivitas
politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun. Sehingga dapat dikategorikan 3
(tiga) makna demokrasi yakni :
Bentuk demokrasi itu sendiri secara umum dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Demokrasi Langsung, yaitu setiap rakyat memberikan aspirasi dan terlibat dalam
menentukan sebuah keputusan melalui pendapat atau suara. Pada umumnya, setiap
rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih kebijakan sehingga secara langsung
keadaan politik berada di tangan rakyat.
2. Demokrasi Perwakilan, setiap rakyat akan memberikan pendapat dan suara mereka
melalui pemilihan umum guna memilih wakil rakyat. Setelah terpilih, wakil rakyat
tersebut bertugas mengutarakan aspirasi rakyat dalam mengatasi permasalahan
negara.
b) Prinsip-Prinsip Demokrasi
Henry Bertram Mayo dalam An Introduction to Democratic Theory (1960),
menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi yang bisa mewujudkan suatu sistem politik
yang demokratis. Berikut adalah prinsip-prinsip demokrasi yang disampaikan oleh
Henry:
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
2. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang
sedang berubah
3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur
4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum
5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
6. Menjamin tegaknya keadilan.
Adanya keterbukaan saluran ide dan gagasan, sehingga semua orang bisa menerima
informasi seoptimal mungkin.
Memberikan kepercayaan kepada individu-individu dan kelompok dengan
kapasitas yang mereka miliki untuk menyelesaikan berbagai persoalan kuliah.
Menyampaikan kritik sebagai hasil analisis dalam proses penyampaian evaluasi
terhadap ide-ide, problem-problem dan berbagai kebijakan yang di keluarkan
kampus.
Memperlihatkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan persoalan-
persoalan publik.
Ada kepedulian terhadap harga diri, hak-hak individu dan minoritas.
Pemahaman bahwa demokrasi yang dikembangkan belumlah mencerminkan
demokrasi yang di idealkan, sehingga demokrasi harus terus dikembangkan.
Terdapat sebuah institusi yang dapat terus mempromosikan dan mengembangkan
cara-cara hidup demokrasi.
Ajim, N. (2017). Hahikat dan Perwujudan Demokrasi Pancasila. Diakses pada 11 November
2021, dari Mikirbae.com: https://www.mikirbae.com/2017/01/hakikat-dan-
perwujudan-demokrasi.html
Anonim. (2016). 3 Makna Demokrasi, Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan, Sikap Politik,
dan Sikap Hidup. Diakses pada 12 November 2021, dari Edukasi PPKN:
https://www.edukasippkn.com/2016/05/3-makna-demokrasi-demokrasi-sebagai.html
Anonim. (2021). Demokrasi. Diakses pada 12 November 2021, dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
Anonim. (2021). Indeks Demokrasi. Diakses pada 13 November 2021, pada Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_Demokrasi
Budiwan, J., & Fadrusiana, E. G. (2019). Pembelajaran PPKN di Perguruan Tinggi Sebagai
Alternatif Pendidikan Demokrasi, Hak Asasi Manusia dalam Upaya Membangun
Masyarakat Madani. Qalamuna, Vol. 11, No. 2, 76-78.
Kurniawan, A. (2021). Memahami Makna Demokrasi beserta Bentuk, Fungsi, dan Prinsipnya.
Diakses pada 12 November 2021, dari Merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jabar/memahami-makna-demokrasi-beserta-bentuk-fungsi-
dan-prinsipnya-kln.html
Putra, R. A. (2021). Indeks Demokrasi 2020: Indonesia Catat Skor Terendah dalam 14 Tahun
Terakhir. Diakses pada 13 November 2021, dari DW.Com:
https://www.dw.com/id/indeks-demokrasi-indonesia-catat-skor-terendah-dalam-
sejarah/a-56448378
Radesva, K. (2020). Soko Guru Demokrasi Indonesia. Diakses pada 12 November 2021, dari
GuruPengajar.com: https://gurupengajar.com/soko-guru-demokrasi-universal.html
Rosyada, D. (2004). Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Prenada Media.