Anda di halaman 1dari 2

MODUL SEJARAH INDONESIA KELAS X

SMK PGRI SUBANG TAHUN AJARAN 2020/2021

CATATAN :
Modul ini adalah modul pertemuan kedua masuknya bangsa eropa ke nusantara

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT


PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA DALAM MELAWAN KOLONIALISME BANGSA BARAT

A.PERLAWANAN TERHADAP PORTUGIS


-perlawanan rakyat aceh di bawah pimpinan Sultan Salahudin Riayat Syah Kahar,dilanjutkan oleh Sultan Iskandar Muda.perlawanan
terjadi karena kedudukan portugis menjadi ancaman bagi aceh
-perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Hairun.Akan tetapi portugis melakukan kecurangan dan berhasil membunuh
Sultan Hairun.Kemudian dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah rakyat berhasil mengusir portugis pada tahun 1575.

B.PERLAWANAN TRHDP VOC


-Perlawanan sultan agung yang pertama terjadi pada tahun 1628 dan dipimpin tumenggung bahurekso.kedua,pada tahun 1629 yang
dipimpin Dipati Uger dan Dipati Urbaya.Serangan yang kedua ini pun belum berhasil menggeser kekuasaan VOC di Batavia.
-Perlawanan rakyat Banten di bawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa yang berhasil dipadamkan setelah VOC menerapkan devide et
impera antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji
-Perlawanan Makassar dipimpin Sultan Hasanuddin berhasil dipadamkan VOC berkat kerja sama dengan Aru Palaka.Bahkan sultan
hasanuddin dipaksa menanda tangani perjanjian bongaya yang menandai kekuasaan VOC di Makassar.

C.PERLAWANAN TERHADAP BELANDA


-Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura yang akhirnya pada tahun 1816 belanda berhasil menangkap para pemimpin
perlawanan.
-Perang padri dalam berkembangnya,kaum adat turut bergabung dengan kaum padri.Akan tetapi,gabungan kedua pasukan ini belum
mampu mengalahkan dominasi Belanda.
-Perang diponegoro pada tahun 1825-1830 yang dipimpin oleh pangeran diponegoro ini juga disebut Perang Jawa karena meluas di
hampir seluruh wilayah pulau Jawa.

D. PENYEBAB KEGAGALAN PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA MELAWAN PENJAJAH BELANDA


Telah kita ketahui bahwa Belanda telah menjajah bangsa Indonesia sekitar 3,5 abad lamanya. Berbagai usaha perjuangan telah
dilakukan selama itu, namun masih menemui kegagalan. Apalagi sebelum tahun 1908, di mana perjuangan yang dilakukan oleh para
rakyat Indonesia selalu saja berhasil dipatahkan oleh para penjajah Belanda.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab gagalnya perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah Belanda, terutama dalam
upaya untuk mengusir mereka dari Negeri ini, antara lain:

1. Perjuangan Bersifat Kedaerahan


Alasan pertama yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah perjuangan yang masih bersifat
kedaerahan. Yang mana, perjuangan rakyat Indonesia saat itu masih memikirkan kepentingan daerahnya masing-masing. Hal tersebut
terlihat dari caranya yang berjuang secara terpisah-pisah, tidak secara bersamaan (serentak) antar daerah di seluruh Indonesia.
Sehingga tidak mengherankan kalau perlawanannya mudah dipatahkan dan dipukul mundur oleh penjajah Belanda.

2. Kurangnya Rasa Persatuan dan Kesatuan


Alasan kedua yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah kurangnya rasa persatuan dan
kesatuan. Kurangnya rasa persatuan dan kesatuan itu tercermin dari poin pertama, di mana perjuangan yang dilakukan masih
dilakukan secara terpisah-pisah. Kurangnya rasa persatuan dan kesatuan itu merupakan akibat belum adanya rasa senasib dan
seperjuangan yang dirasakan antar sesama rakyat Indonesia. Sehingga perjuangan yang dilakukan rakyat Indonesia, di mana jumlah
pejuangnya yang terlalu sedikit karena masih terpisah-pisah, memudahkan penjajah Belanda untuk memukul mundur mereka.

3. Kurangnya Rasa Nasionalisme


Alasan ketiga yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah kurangnya rasa nasionalisme. Hal
itu tercermin dari penjelasan pada poin 1 dan 2, di mana pada saat itu rakyat belum rasa dipersatukan dalam Negara Indonesia dan
belum mempunyai rasa kepemilikan akan yang penuh atas tanah air Indonesia. Sehingga wajah apabila antar suku yang berbeda masih
susah untuk dipersatukan karena kurangnya rasa nasionalisme untuk berjuang atas nama bangsa Indonesia.

4. Lemahnya Persenjataan
Alasan keempat yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah lemahnya persenjataan. Alasan
ini juga berpengaruh sangat besar atas gagalnya perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda, di mana senjata yang
digunakan saat ini masih sebatas bambu runcing yang sifatnya tradisional sedangkan penjajah Belanda sendiri sudah memakai senjata
api yang sifatnya terbilang modern dan canggih pada saat itu. Sehingga wajar saja apabila penjajah Belanda mudah melumpuhkan
perlawanan dan memukul mundur pejuang Indonesia dari medan perang

6. Politik Pecah Belah


Alasan kelima yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah adanya politik pecah belah. Yang
mana, politik pecah belah atau juga dikenal dengan sebutan politik adu domba merupakan taktik penjajah Belanda untuk memecah
belah rakyat Indonesia agar tidak bisa bersatu. Taktiknya pada saat itu ialah memecah belah antara penguasa dan rakyat sehingga
perjuangan yang dilakukan pun tidak berhasil dengan baik (gagal).
7. Perencanaan Yang Lemah
Alasan keenam yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah perencanaan lemah. Perencanaan
ini erat kaitannya dengan strategi dan taktik perang yang dibangun pada saat itu untuk melawan penjajah Belanda. Di mana, karena
lemahnya perencanaan terkait strategi dan taktik perang menyebabkan rakyat Indonesia yang banyak kehabisan persediaan bekal dan
senjata di medan peperangan.

8. Kurangnya Tingkat Pendidikan


Alasan ketujuh yang menjadi penyebab gagalnya rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda ialah kurangnya tingkat pendidikan.
Kurangnya tingkat pendidikan tercermin dari poin 6, di mana rakyat Indonesia masih belum begitu cerdik dalam menyusun strategi
dan taktik perang sehingga menimbulkan masalah yang menyebabkan mereka kalah di medan perang, seperti kehabisan persenjataan.
Di samping itu, kurangnya tingkat pendidikan juga mengakibatkan rakyat Indonesia pada saat itu mudah untuk dibodohi dan
dibohongi oleh penjajah Belanda.

Panduan Mengerjakan Soal :


1. Soal diupload ke aplikasi SIMASTER dan Jawaban diupload ke Aplikasi Simaster/Kirim via Google
Form
2. Tugas ini sebagai pengganti kehadiran di kelas pelajaran Sejarah Indonesia kelas x.
3. Tugas ini berlaku pada jam pelajaran Sejarah Indonesia 23 – 27 NOVEMBER 2020
Jadwal pelajaran SEJARAH INDONESIA :
a. Senin : X TKJ 1 (Jam Pelajaran ke 5 - 7 ) – X TBSM 1 (Jam Pelajaran ke 8 - 10 )
b. Selasa : X TBSM 2 (Jam Pelajaran ke 3-5) – X AKL 2 (Jam Pelajaran ke 8 - 10 )
c. Rabu : X TKJ 2 (Jam Pelajaran ke 3 - 5 ) – X TBSM 3 (Jam Pelajaran ke 6 – 8)
d. Kamis : X AKL 1 (Jam Pelajaran ke 1 – 3) – X TKJ 3 (Jam Pelajaran ke 8 - 10 )

Soal Link Googel Form Akan Di share pada saat proses PJJ

Anda mungkin juga menyukai