Anda di halaman 1dari 8

Perangkat yang Turut

Menentukan Pelaksanaan
Pendidikan

Kelompok 5
Anggota Tim:
1. yunita
2. tasya
3. brian
4. paskah
Latar Belakang
mencakup sejarah pendidikan, perubahan paradigma, peran pejuang
pendidikan, dan pentingnya memahami konteks kekinian dalam
melaksanakan pendidikan.
1.Peran Guru dalam
Pendidikan
Fasilitator Pembelajaran
Guru memiliki peran sentral dalam merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang
efektif dan bermakna.
Pendidik dan Teladan
Guru tidak hanya mengajar materi, tetapi juga membentuk karakter dan
memberikan contoh yang baik bagi para siswa.
Pengelola Kelas
Guru bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kelas yang
kondusif, mengelola disiplin, dan memonitor perkembangan siswa secara
individu.
2.Peran Teknologi dalam
Pendidikan
Peningkatan Akses dan Fleksibilitas
Teknologi memungkinkan pembelajaran jarak jauh,
aplikasi edukatif, dan pengembangan keterampilan
digital bagi siswa.
Pengembangan Keterampilan Digital
Teknologi memberikan kesempatan bagi siswa untuk
belajar pemrograman, visualisasi data, literasi media,
dan kompetensi teknologi lainnya.
Pengayaan Pembelajaran
Teknologi seperti realitas virtual dan simulasi
mendukung eksperimen dan pengalaman belajar
yang berbeda dari pembelajaran tradisional.
3.Peran Kurikulum dalam
Pendidikan
Panduan Belajar
Kurikulum menyediakan panduan bagi guru dalam mendesain
proses pembelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan tujuan
pendidikan.
Pengembangan Kompetensi
Kurikulum mencakup pengembangan kognitif, psikomotorik, dan
afektif siswa untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan
masa depan.
Perwujudan Nilai-Nilai
Kurikulum juga mencerminkan nilai-nilai sosial, etika, dan budaya
yang ingin diajarkan melalui materi dan metode pembelajaran.
4.Peran Lingkungan Belajar dalam
Pendidikan
Lingkungan Fisik
Ruang kelas yang nyaman, taman sekolah yang hijau, dan lingkungan teratur
menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Lingkungan Psikologis
Guru dan siswa harus menciptakan lingkungan yang saling mendukung,
terbuka, dan penuh inspirasi untuk merangsang keberanian berpikir kritis dan
kreatif.
Lingkungan Sosial
Budaya sekolah yang inklusif, kerjasama antarsiswa, dan akses ke komunitas
belajar dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pendidikan.
Lingkungan Virtual
Media sosial, platform belajar online, dan jaringan kolaborasi memperluas
lingkup pendidikan dari lingkungan fisik ke dunia digital.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai