MASALAH-MASALAH PEMBELAJARAN
Langkah –langkah strategis apakah yang sudah Bapak/ Ibu lakukan untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berkualitas di
sekolah yang Bapak/Ibu/Suster pimpin? (Aktivitas 1)
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan
profesonalisme guru diakui sebagai salah
satu faktor yang sangat penting dalam
organisasi sekolah, terutama tanggung
jawabnya dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah (Gorton &
Schneider, 1991).
PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Petterson (1993), mendefinisikan kepemimpinan
pembelajaran yang efektif adalah sebagai berikut:
1) Makna visi sekolah ditentukan melalui berbagi
pendapat atau urun rembug dengan warga sekolah
serta mengupayakan agar visi dan misi sekolah
tersebut hidup subur dalam implementasinya.
2) Kepala sekolah melibatkan para pemangku
kepentingan dalam pengelolaan sekolah
(manajemen partisipatif).
3) Kepala sekolah memberikan dukungan terhadap
pembelajaran.
1) Kepala sekolah melakukan pemantauan terhadap
proses belajar mengajar untuk memahami lebih
mendalam dan menyadari apa yang sedang
berlangsung di dalam sekolah.
2) Kepala sekolah berperan sebagai fasilitator
sehingga dengan berbagai cara dapat mengetahui
masalah pembelajaran dan dapat membantu guru
dalam mengatasi kesulitan belajar tersebut.
Proses belajar mengajar adalah proses
interaksi antara pengajar dan pembelajar
dalam memahami makna dari realitas dunia
(Paulo Freire, 2000).
Pembelajaran menuntut kesadaran dari kedua
subyek untuk terlibat secara utuh dan penuh
dalam memahami realitas dunia, sehingga
proses pembelajaran tidak mengalami distorsi
yang hanya sekedar mengumpulkan
pengetahuan dan menghafalkannya.
HAKIKAT
BELAJAR
BAGAIMANA PROSES BELAJAR DI SEKOLAH BAPAK/IBU/SUSTER?
Pembelajaran sendiri merupakan Guru
sebuah sistem yang dapat
diartikan bahwa pembelajaran
terdiri dari sejumlah komponen
Lingkungan
yang terorganisir dan saling Belajar
Materi
berhubungan.
Komponen di dalamnya antara
lain berupa tujuan pembelajaran, Siswa
materi pembelajaran, strategi dan
metode pembelajaran, media
pembelajaran, pengorganisasian Evaluasi
Manajemen
Kelas
kelas, evaluasi pembelajaran, dan
tindak lanjut pembelajaran.
KOMPONEN Metode
PEMBELAJARAN
Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilihat
dari kualitas perilaku pembelajaran guru (teacher’s
behavior), perilaku belajar siswa (student’s behavior),
iklim pembelajaran (learning climate), materi
pembelajaran, media pembelajaran, dan sistem
pembelajaran di sekolah (Depdiknas,2005).
FAKTOR GURU
Kemampuan memahami lingkungan keluarga,
sosial budaya, dan kemajemukan masyarakat
tempat kehidupan siswa;
FAKTOR SISWA
Kualitas lingkungan belajar
mencakup:
1) Kondisi suasana kelas yang
kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya kegiatan
pembelajaran yang produktif,
aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan;
2) Adanya keteladanan,
prakarsa, dan kreativitas yang
dilakukan guru sebagai model.
FAKTOR MEDIA
Kualitas pembelajaran di sekolah diandai dengan ciri-
ciri antara lain:
1) Sekolah mampu menonjolkan ciri khasnya sebagai
sekolah yang memiliki keunggulan;
2) Sekolah selalu responsif terhadap berbagai
tantangan internal dan eksternal;
3) Memiliki perencanaan yang matang dan strategis
dalam bentuk rencana strategis dan rencana
operasional sekolah;
4) Adanya semangat perubahan dari warga sekolah
melalui berbagai aktivitas pengembangan;
5) Adanya mekanisme pengendalian mutu dan
penjaminan mutu sekolah, (Depdiknas, 2005).
KUALITAS SEKOLAH
Berdasarkan dengan hal-hal di atas, maka dapat dipaparkan
gagasan tentang pemetaan masalah atas masalah-masalah
pembelajaran yang ada.
Ketiga dimensi masalah pembelajaran tersebut adalah:
1) dimensi masalah menyangkut komponen-komponen
pembelajaran;
2) kedua, dimensi masalah menyangkut interaksi antar komponen
pembelajaran;
3) ketiga, dimensi masalah menyangkut konteks lingkungan yang di
dalamnya interaksi pembelajaran berlangsung.
PEMETAAN MASALAH
Dimensi kedua mengenai masalah pembelajaran adalah
menyangkut interaksi antar komponen pembelajaran.
Dalam hal ini, bisa dilihat apakah interaksi antar komponen
pembelajaran tersebut dapat berlangsung dinamis dan
sinergis atau berlangsung sebaliknya?
Dimensi ketiga mengenai masalah pembelajaran adalah
menyangkut konteks yang di dalamnya interaksi
pembelajaran berlangsung.
Petakan permasalahan pembelajaran di sekolah Bapak/Ibu/Suster dengan melakukan tahapan identifikasi dan
analisis yang mendalam!
TERIMA KASIH