Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah :
Tahun Pengembangan : 2022
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :

Nama Mahasiswa : Tiara Nurbaeti


Nim : 857515657
Kelas :A

Sumber
Skor
No. Uraian Tugas Tutorial Tugas
Maksimum
Tutorial
1. Pada proses pembelajaran terdapat 5 (lima) faktor yang perlu diperhatikan dalam 25 Modul 5
memilih metode mengajar. Jelaskan kelima faktor tersebut sesuai dengan PDGK
pemahaman Anda! 4105
Jawaban :

1. Tujuan Pembelajaran
Kaitan metode dengan tujuan pembelajaran yaitu didasarkan atas kondisi
bahwa metode sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran,
sehingga metode apa yang akan kita gunakan banyak dipengaruhi oleh
kondisi tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan pembelajaran disini
menyangkut kemampuan yang harus dimilki warga belajar setelah selesai
mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan
deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan,
sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan
pembelajaran. Tujuan Pembelajaran disusun secara kronologis
berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi
prasyarat menuju Capaian Pembelajaran (CP).
2. Bahan/Materi Pembelajaran
Pengaruh bahan belajar terhadap penetapan metode pada hakekatnya
merupakan kelanjutan dari pengaruh tujuan pembelajaran. Gagne (1976)
mengungkapkan bahwa bahan belajar terdiri dari konsep, prinsip,
prosedur dan fakta atau kenyataan yang ada. Dari setiap jenis bahan
belajar tersebut memilki tingkatan kesulitan yang terdiri dari bahan
belajar dasar, kelanjutan dan tinggi. Berdasarkan keragaman bahan
belajar tersebut maka dituntut adanya penggunaan variasi metode dalam
kegiatan pembelajaran sesuai dengan jenis bahan belajar itu sendiri.
Metode-metode tertentu ada yang dapat digunakan untuk membahas
seluruh bahan belajar, tetapi ada metode-metode tertentu yang hanya tepat
digunakan untuk bahan-bahan tertentu pula.
3. Sumber Belajar
Faktor sumber belajar juga merupakan salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan dalam pemlihan suatu metode. Kondisi sumber belajar
menyangkut kondisi diri yang mempengaruhi baik yang bersifat internal
maupun yang bersifat eksternal. Kondisi internal yaitu menyangkut
pemahaman terhadap bahan kajian, pemahaman penggunaan metode dan
kemampuan mengelola kegiatan pembelajaran, sedangkan kondisi
eksternal yaitu kondisi di luar diri sumber belajar tersebut yang dapat
mempengaruhi terhadap pengelolaan kegiatan pembelajaran. Bagi sumber
belajar jangan terlalu memaksakan dalam penggunaan suatu metode yang
hanya didasarkan kepada pengalaman orang lain, sebab belum tentu
efektif dan efisien penggunaan suatu metode yang sudah digunakan oleh
orang lain apabila diterapkan oleh diri kita dalam proses pembelajaran
yang kita kelola.
4. Warga Belajar/Siswa
Warga belajar dalam kegiatan pembelajaran sebagai masukan mentah
yang akan dirubah melalui proses pembelajaran. Kondisi warga belajar
memiliki karakteristik pribadi yang dimilikinya yaitu menyangkut : jenis
kelamin, usia, latar belakang sosial ekonomi, pengalaman dan keadaan
psikisnya. Keragaman kondisi warga belajar mengakibatkan perlu adanya
pemilihan dan penentuan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Bagi peserta yang memiliki pengalaman yang sederhana dan terbatas akan
lain cara belajarnya apabila dibandingkan dengan mereka yang sudah
banyak memiliki pengalaman walaupun mempelajari bahan kajian yang
sama. Untuk mengatasi keanekaragaman karakteristik warga belajar
tersebut maka sumber belajar perlu menganalisinya terlebih dahulu dalam
penetapan suatu metode, sehingga dalam penerapannya tidak akan
mengalami ketimpangan cara berfikir antara warga belajar yang sudah
banyak pengalaman dan warga belajar yang masih kurang memiliki
pengalaman dalam bidangbidang tertentu.
5. Sarana/Fasilitas Belajar
Sarana dalam pembelajaran diartikan segala macam fasilitas yang dapat
menunjang dan melengkapi terselenggaranya kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sarana tersebut dapat
berfungsi sebagai : fasilitas atau alat belajar dan sumber belajar. Sebagai
fasilitas atau alat belajar diantaranya seperti alat tulis, ruangan kelas,
tempat duduk, buku bacaan, dan alat-alat lainnya yang dibutuhkan untuk
terselenggaranya kegiatan belajar. Sedangkan sarana sebagai sumber
belajar yaitu sarana tersebut merupakan alat atau orang yang digunakan
untuk mempelajari bahan kajian tertentu

2. Berdasarkan teori Piaget siswa SD dalam proses pembelajaran harus dibantu 25 Modul 5
dengan sesatu yang riil/nyata agar lebih memahami konsep yang sedang PDGK
dipelajari. Menurut Anda dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4105
sebaiknya metode apa yang digunakan dan sertakan alasannya!
Jawaban :

Pembelajaran IPA di sekolah dasar menekankan pada pemberian pengalaman


secara langsung pada siswa guna menggembangkan kompetensi siswa itu sendiri.
Pembelajarn IPA mengharuskan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam
pembelajaran misalnya dengan melakukan percobaan dan juga pengamatan
dengan harapan siswa tidak hanya menerima materi yang disampaikan guru
tetapi kemampuan berpikir kritis mereka dapat terasah serta melatih untuk
berkomunikasi dan mengemukakan pendapat mereka. Adapun tujuan dari
pembelajaran IPA di SD yaitu menumbuhkan rasa. keingintahuan yang tinggi,
sikap yakin terhadap alam, kebendaan yang sistematis serta menambah
kecakapan dalam diri siswa yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, logis, kritis,
dan kreatif.
Teori Piaget jika di implemantasikan pada pembelajaran IPA di SD tentu
akan sangat membantu guru maupun siswa. Tahapan yang harus diperhatikan
dalam menerapkan Teori Piaget yaitu dengan merancang proses pembelajaran
yang sesuai karena anak bukan merupakan wadah kosong yang harus guru isi
melainkan anak sendirilah yang harus aktif membangun pengetahuan mereka
sendiri, jadi guru hanya membantu mengarahkan dan mendukung anak untuk
berkembang. Guru juga harus mengingat bahwa setiap anak pasti menangkap dan
menerjemahkan sesuatu secara berbeda jadi guru tidak boleh hanya memandang
dari satu sisi saja, siswa juga harus dilibatkan dalam memberikan ide dan
kitatidak boleh mengabaikan begitu saja ide yang telah mereka kemukakan. Anak
juga harus diberikan kesempatan untuk memecahkan suatu masalah agar mereka
mampu berkembang.
Kemampuan kognitif anak dapat dijadikan sebagai pembantu dalam
pemilihan materi,strategi, model dan metode yang sesuai. Dengan memahami
perkembangan kognitif anak dan mampu menerapkannya di pembelaran IPA di
SD tentu akan sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Guru dapat terbantu
dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dan lebih memahami siswanya,
siswa juga dapat memahami pembelajaran dengan baik. Karena pemilihan model
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum serta potensi siswa
merupukan sebuah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh guru. Ketepatan
guru dalam memilih sebuah model pembelajaran akan berpengaruh pada hasil
belajar siswa serta proses belajar mengajar yang dilakukan. Sehingga dengan
Teori Piaget ini guru sangat terbantu dalam memperoleh keterampilan dasar yang
harus dimiliki oleh pendidik. “Model pembelajaran yang dipakai yaitu dengan
kelompok agar anak bisa saling sosialisasi dan kerjasama yang baik, dalam
pembelajaran IPA dengan praktek akan lebih memudahkan siswa jika tugas
dilakukan kelompok. Saling mengerjakan tugas masing-masing agar
kelompoknya dapat selesai tepat waktu”

3. Media merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran. Pada 25 Modul 6
masa Pandemik ini tentu peran media menjadi lebih diperlukan lagi. Menurut PDGK
Anda media apa yang paling cocok di masa pandemik saat ini dan jelaskan apa 4105
kelebihan dari media tersebut!
Jawaban :

Model Blended dengan Melibatkan Orangtua


Permasalahan yang dihadapi, antara lain, siswa umumnya tidak memiliki
gawai. Untuk akses internet, siswa menggunakan HP orang tua. Sedangkan pada
siang hari HP tersebut dipakai untuk bekerja, sehingga siswa hanya punya waktu
malam hari. model pembelajaran flipped classroom dan blended learning (tatap
muka virtual dengan zoom dan google meet, penugasan di google classroom)
Saya memposting materi di blog pada malam hari. Harapan saya keluarga dapat
mendampingi belajar karena pada malam hari tersebut semua anggota keluarga
ada di rumah. Sehingga ketika besoknya HP dibawa bekerja, anak sudah
mendapatkan materi belajar dan sudah mempelajari bersama orang tua.
Kelebihan dari model ini yaitu antara orang tua dan guru bisa saling kerja sama
untuk memantau hasil belajar siswa, kekurangannya yaitu guru kurang bisa
menyampaikan materi pembelajaran dengan baik karena keterbatasan waktu dan
jarak.

4. Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang Guru adalah 25 Modul 7
keterampilan memberi penguatan. Menurut Anda apakah kriteria bahwa seorang PDGK
guru dikatakan memiliki keterampilan ini! 4105
Jawaban :

Guru yang memiliki keterampilan memberi penguatan memiliki karakteristik


antara lain yaitu :
1. Mampu menguasai kelas: Kelas bisa dalam kondisi kondisif saat
pembelajaran
2. Mampu menggunakan metode atau media pembelajaran yang sesuai dengan
gaya belajar siswa.
3. Keterampilan penguatan bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal.
Penguatan verbal adalah penguatan yang dilakukan secara lisan.

Sementara itu, penguatan nonverbal adalah penguatan yang dilakukan melalui


Gerakan tubuh, mimik, dan sebagainya. Adapun contoh keterampilan penguatan
verbal dan nonverbal adalah sebagai berikut.
a) Penguatan verbal, yaitu dengan memberikan pujian dan penghargaan bagi
pesertadidik.
b).Penguatan nonverbal, yaitu dengan membuat suasana kelas
menjadimenyenangkan, memberikan usapan kasih sayang, dan sebagainya
*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai