Konsep belajar dibagi menjadi 3 (tiga) atribut pokok yaitu Proses, Perubahan Perilaku, dan
Pengalaman. Anda diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan tiga atribut pokok
tersebut dengan menggunakan pemahaman yang Anda miliki! terdapat tiga atribut pokok (ciri
utama) belajar, yaitu proses, perubahan perilaku, dan pengalaman.
a. Proses
Belajar merupakan suatu proses mental dan emosional atau biasa disebut juga sebagai proses
berfikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif.
Aktivitas ini tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi akan terasa oleh yang bersangkutan.
Seorang guru tidak dapat melihat aktivitas pikiran dan perasaan siswa, tetapi akan dapat
mengamati manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat adanya aktivitas pikiran dan
perasaan pada diri siswa tersebut. Manifestasi tersebut dapat diamati jika ada aktivitas
semisal: siswa bertanya, siswa menjawab pertanyaan, siswa menanggapi, siswa melakukan
diskusi, siswa menjawab soal, siswa mengamati sesuatu, siswa melaporkan hasil
pekerjaannya, siswa membuat rangkuman, dan sebagainya. Sebab, kegiatan-kegiatan seperti
ini hanya akan muncul jika adanya aktivitas mental (pikiran dan perasaan) dengan kadar
yang tinggi.
b. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku atau tingkah laku adalah hasil belajar. Seseorang yang belajar akan
berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, keterampilan motorik,
atau penguasaan nilai-nilai (sikap). Perubahan perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan
yang dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan), dimana proses mental dan
emosional terjadi. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dikelompokkan ke dalam tiga
ranah (kawasan), yaitu: pengetahuan (kognitif), keterampilan motorik (psikomotorik), dan
penguasaan nilai-nilai atau sikap (afektif). Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar pada
aspek afektif tidak dapat diamati dengan cepat, dan paling membutuhkan waktu yang relatif
lama dibandingkan yang lainnya. Misalnya seorang anak yang oleh kedua orang tuanya
dibiasakan untuk berlaku santun, bersikap jujur, dan memiliki tanggung jawab;
akan memakan waktu yang relatif lama untuk dapat diamati hasilnya, namun perubahan
tersebut akan relatif permanen.
Perubahan hasil belajar juga dapat ditandai dengan adanya perubahan kemampuan berpikir.
Untuk itu seorang guru harus mampu mengembangkan proses pembelajaran yang melatih
kemampuan berpikir kritis, misalnya dengan mengasah kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah melalui model pembelajaran problem solving. Oleh karena perubahan
perilaku siswa dalam proses pembelajaran merupakan satu tujuan yang harus dicapai, maka
perubahan perilaku harus dirumuskan lebih dulu dalam suatu rumusan tujuan pembelajaran,
sehingga dalam suatu proses pembelajaran akan lebih terukur pencapaian perubahan
perilaku yang diharapkan.
c. Pengalaman
Belajar bisa terjadi melalui pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung.
Belajar melalui pengalaman langsung adalah bila siswa belajar secara mandiri dengan
mengalaminya sendiri melalui praktek. Apabila siswa mengetahuinya karena membaca buku
atau mendengarkan penjelasan guru, maka belajar seperti itu disebut belajar melalui
pengalaman tidak langsung. Belajar dengan melalui pengalaman langsung hasilnya akan
lebih baik, karena siswa akan lebih memahami dan lebih menguasai pelajaran tersebut.
Bahkan nantinya siswa akan merasakan pelajaran terasa lebih bermakna.