Anda di halaman 1dari 4

NAMA : KIKI AGUS PURPANDA

NIM : 85588363
UPBBJ : SURABAYA
POKJAR : BASRA AL-FATIMAH
MATA KULIAH : PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Sebutkan empat langkah utama dalam merencanakan dan melakukan tindakan?


Jawaban :
 Mengidentifikasi masalah
 Menganalisis dan merumuskan msalah
 Merencanakan perbaikan
 Melaksanakan PTK

2. Sebutkan lima pertanyaan yang digunakan guru dalam mengidentifikasi masalah?


Jawaban :
 Apa yang sedang terjadi di kelas saya?
 Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
 Apa pengaruh masalah tersebut bagi kelas saya?
 Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki
situasi yang ada?

3. Bidang apa sajakah yang layak dijadikan fokus PTK?


Jawaban :
Kemampuan daya ingat dan berfikir siswa di kelas dan dalam belajar
Melibatkan kegiatan belajar dan mengajar,
Memungkinkan ditangani oleh guru,
Sangat menarik minat guru, serta
Ingin diperbaiki oleh guru.

4. Bagaimanakah cara menganalisis masalah?


Jawaban : Menganalisis daftar hadir siswa.
Menganalisis daftar nilai siswa untuk menemukan bagaimana hasil belajar mereka
peroleh.
Menganalisis tugas-tugas yang diberikan kepada siswa beserta bahan ajaran yang
dipakai, apakah tugas-tugas dan bahan pelajaran tersebut sudah cukup menantang
atau membosankan.
Menganalisis balikan (feedback) yang diberikan guru terhadap pelajaran siswa.

5. Bagaimanakah melakukan hipotesis dalam merencanakan perbaikan?


Jawaban :
dibuat berdasarkan kajian dari berbagai teori, kajian hasil penelitian yang pernah
dilakukan dalam masalah yang serupa, diskusi dengan teman sejawat atau dengan pakar,
serta refleksi pengalaman sendiri sebagai guru. Berdasarkan hasil kajian tersebut, guru
menyusun berbagai alternatif tindakan
6. Sebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menganalisis kelayakan hipotesis?
Jawaban :merumuskan hipotesis
•dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan yg positif bukan kalimat tanya.

•kalimat yang dipergunakan singkat,padat dan jelas tetapi sudah menyatakan


hubungan antara dua variabel

•hipotesis yg dirumuskan hendaknya dapat diurai

7. Sebutkan langkah-langkah dalam menyiapkan pelaksanaan PTK?


Jawaban : 1) mengidentifikasi dan merumuskan masalah;
(2) menganalisis masalah;
(3) merumuskan hipotesis tindakan;
(4) membuat rencana tindakan dan pemantauannya;
(5) melaksanakan tindakan dan mengamatinya;
(6) mengolah dan menafsirkan data; dan
(7) melaporkan.

8. Menurut Hopkins, hal-hal apa sajakah yang harus dipertimbangkan guru dalam
melaksanakan PTK?
Jawaban :
1.Autentik
Masalah yang ditangani adalah masalah pembelajaran yang nyata dan merisaukan
tanggung jawab profesional dan komitmen terhadap pemerolehan mutu
pembelajaran. Prinsip ini menekankan bahwa diagnosis masalah bersandar pada
kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang sesungguhnya.
Apabila pendiagnosisan masalah berdasarkan pada kajian akademik atau kajian
literatur semata, maka penelitian tersebut dipandang sudah melanggar prinsip
keautentikan masalah, Jadi, masalah harus didiagnosis dari kancah pembelajaran
yang sesungguhnya, bukan sesuatu yang dibayangkan akan terjadi secara akademik.
2.Integral
Kegiatan PTK adalah pengembangan pembelajaran yang merupakan bagian integral dari
pembelajaran harus diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur pikir dan kaidah
ilmiah. Alur pikir yang digunakan dimulai dari pendiagnosisan masalah dan faktor
penyebab timbulnya masalah, pemilihan tindakan yang sesuai dengan permasalahan dan
penyebabnya, dan apabila perlu dirumuskan hipotesis tindakan yang tepat,
Selanjutnya, dilakukan penetapan skenario tindakan, prosedur pengumpulan data,
dan analisis data. Objektivitas, reliabilitas, dan validitas proses, data, dan hasil tetap
dipertahankan selama penelitian berlangsung. Prinsip kedua ini mempersyaratkan
bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan pengembangan pembelajaran tetap
digunakan kaidah-kaidah ilmiah.
3.Sitematis
Pelaksanaan PTK merupakan bagian integral dari pembelajaran yang tidak
menuntut kekhususan waktu maupun metode pengumpulan data. Tahap-tahap
pengembangan pembelajaran selaras dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu
persiapan, pelaksanaan pembelajaran, observasi kegiatan pembelajaran, evaluasi proses
dan hasil pembelajaran, dan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran. Prinsip ketiga ini
mengisyaratkan agar proses dan hasil pembelajaran direkam dan dilaporkan secara
sistematis dan terkendali menurut kaidah ilmiah.
4.Siklis
Tugas guru yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan
berkualitas. Untuk itu, guru memiliki komitmen dalam mengupayakan perbaikan dan
peningkatan kualitas pembelajaran secara terus-menerus. Dalam menerapkan suatu
tindakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran ada kemungkinan tindakan yang
dipilih guru kurang berhasil, maka harus tetap berusaha mencari alternatif lain, tanpa
menggeser tema sentral. Guru harus menggunakan pertimbangan dan tanggung
jawab profesionalnya dalam pengupayakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi
dalam pembelajaran. Prinsip pertama ini berimplikasi pada sifat pengembangan
pembelajaran sebagai suatu upaya yang berkelanjutan secara siklis sampai terjadinya
peningkatan, perbaikan, atau kesembuhan sistem, proses, hasil, dan sebagainya.
5.Konsisten

Konsistensi sikap dan kepedulian guru dalam memperbaiki dan meningkatkan


kualitas pembelajaran sangat diperlukan. Hal ini penting karena upaya peningkatan
kualitas pembelajaran perlu perencanaan dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh.
Oleh karena itu, motivasi untuk memperbaiki kualitas harus tumbuh dari dalam, bukan
sesuatu yang bersifat instrumental.
6.Komprehensif
Cakupan permasalahan pembelajaran tidak seharusnya dibatasi pada masalah
pembelajaran di ruang kelas, tetapi dapat diperluas pada tataran di luar ruangan,
misalnya di laboratorium atau di perpustakaan. Perspektif yang lebih luas akan memberi
sumbangan lebih signifikan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

9. Sebutkan lima prinsip dasar dalam melakukan observasi menurut Hopkins?


Jawaban :
1. Perencanaan bersama
2. Fokus
3. Membangun kriteria
4. Ketrampilan observasi
5. Balikan (feedback)

10. Apakah perbedaan antara analisis dan refleksi?


Jawaban :
Analisis
analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, memfokuskan,
mengabstraksikan, mengorganisasikan data secara sistematis dan rasional untuk
menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menyusun jawaban terhadap
tujuan PTK.
Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan data, dan
penyimpulan. Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui
seleksi, pemfokusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi informasi yang
bermakna. Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam
bentuk paparan naratif, refresentasi grafis, dan sebagainya. Sedangkan menyimpulkan
adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisasikan tersebut
dalam bentuk pernyataan kalimat dan/atau formula yang singkat dan padat tetapi
mengandung pengertian luas.

Refleksi
Refleksi dalam PTK adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi dan/atau tidak
terjadi, apa yang telah dihasilkan atau yang belum berhasil dituntaskan dengan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan. Hasil refleksi itu digunakan untuk menetapkan langkah
lebih lanjut, upaya mencapai tujuan PTK.

Dengan kata lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan
dalam pencapaian tujuan sementara, dan untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka
pencapaian berbagai tujuan sementara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai